DS 10 : Cinta Segitiga?

18 1 0
                                    

Novia Bachmid (Ya Lla)

Happy Reading

°°°°°

Batu yang memiliki sifat keras juga lama kelamaan akan melunak jika keseringan ditetesi air. Semoga hatimu melunak juga pikiranmu terbuka.

Maroona Shafira Sea Azure

°°°

"Kak Aldi!" Roona terus memanggil Aldi tapi Aldi tidak menggubris sama sekali.

"Maaf Kak Aldi jadi tersinggung aku hanya ingin Kak Aldi buka hati untuk orang tua kandung Kak Aldi," ucap Roona dalam hati.

Sebenarnya Roona masih syok saat melihat kemarahan Aldi, ternyata lebih baik Aldi terlihat kaku dan ketus daripada marah seperti ini.

"Kamu kenapa Roona?" tanya Jingga menghampiri Roona.

"Enggak Kak Jingga, hanya saja tadi aku buat kesalahan saja. Eh iya, Kak Jingga sudah lama disini?" Roona berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Ada apa dengan mereka, apakah benar mereka ada sesuatu?" lirih Jingga dalam hati.

"Iya Roona, kebetulan aku mau kasih brownis di tempat langganan aku," jawab Jingga.

"Wah Kak Jingga kue-kue yang selalu Kak Jingga bawa itu enak-enak, masih ada gak Kak aku mau dong."

"Masih ada dong."

Jingga membawa Roona ke dapur ternyata di sana ada Maryam dan beberapa orang yang sedang menyiapkan makan malam.

"Maryam brownies tadi masih ada?" Tanya Jingga pada Maryam yang sedang memasak ikan.

"Ada Kak, Dek Kakak minta tolong ambilkan brownies di kulkas." Titah Maryam pada anak panti di sebelahnya karena dirinya sedang memasak jadi dia meminta tolong.

"Enak banget, Masya Allah." Puji Roona setelah merasakan brownies tersebut.

Jingga dan Roona kembali ke ruang tengah. Di sana Sky sedikit berlari turun dari tangga.

"Roona jangan lupa minggu depan lo nonton basket gue ya!"

"Pasti dong! Nanti aku bawa balon tangan gitu sambil bilang, SKY KEREN SKY HEBAT!" Seru Roona bahkan tanpa disadari dia melompat-lompat.

"Kak Jingga juga ikut nonton perlombaan sekolah gue." Ajak Sky.

"Sepertinya aku gak bisa ikut nonton ya, karena hari itu hari pertama aku jadi guru bimbel."

"Gak apa-apa, Kak," jawab Sky.

"Wah Kak Jingga kabar bahagia dong, congratulation!" seru Roona bahkan dia memeluk Jingga erat saking senangnya.

"Iya terima kasih Roona."

Sky menatap Roona yang masih memeluk Jingga erat, dia tersenyum dengan tatapan penuh arti. Sky meyakinkan bahwa dirinya sudah mulai menyukainya, apapun caranya Sky akan memperjuangkan Roona.

^°^

Hari ini adalah hari minggu, hari yang paling membahagiakan bagi Roona. Roona kuliah hanya sampai hari Jumat, tapi hari sabtunya dia isi dengan mengerjakan tugas jika ada. Bagi Roona hari kosong adalah minggu.

"Maryam lihat, tomat sama pohon mangga lagi panen!" seru Roona yang dari tadi asik di halaman belakang panti.

Maryam yang sedang menyuapi makan Ghani pun menoleh, "iya Kak, nanti kita ambil."

Dua Sayap (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang