DS 20 : Dalam Bahaya

10 1 0
                                    

Henry Modie (Drunk Text)

Happy Reading

°°°°°

Gak akan ada yang bisa mencegah gue untuk berbuat semau yang gue suka. Dia ikut campur urusan gue berarti cari mati.

Tiger Murazaki Ash Iron

°°°

“Lamar Roona? Kenapa Aldi harus melamarnya?” heran Aldi.

“Kamu suka kan sama Roona gak mungkin kamu bela-belain tiap hari antar jemput kalo gak ada perasaan Aldi, Bunda tahu tentang kamu jadi jangan berusaha bohong sama Bunda.”

Aldi terdiam, dia bingung harus menjawab apa. Benar, laki-laki dan perempuan jika sering bersama tidak mungkin jika salah satunya tidak mempunyai perasaan, tapi bagi Aldi menikah itu bukan masuk whislist nya ditahun ini, dia siap menikah jika dia sudah berumur 28 tahun ke atas atau paling tidak dia sudah bisa membawa ibunya ke tanah suci.

“Aldi, Bunda pernah bilang kan perempuan dan laki-laki jika sering bersama yang ketiganya adalah setan, kita gak tahu fitnah mana yang akan datang ketika kalian berdua. Jika kalian menikah Bunda lega, Roona juga bisa kamu jaga 24 jam tanpa harus ada batasan lagi.”

“Tapi Bunda, Roona masih terlalu muda untuk menikah dia juga masih kuliah, umur dia masih suka bermain dan tidak mau diatur.”

“Tapi, kamu suka sama Roona?” tanya Aisyah meminta ketegasan. Aldi hanya terdiam, dia bingung bagaimana mengungkapkannya bukan dirinya yang terus terang tentang perasaannya.

“Gapapa Bunda gak memaksa Aldi menjawabnya sekarang, tapi kalo belum siap menikahi Roona Bunda larang keras kamu antar jemput Roona lagi biar Maryam saja yang mengantarnya dia juga jago bela diri.” Tegas Aisyah namun suaranya tetap lembut, Aldi pun tidak merasa tertekan sama sekali.

Aisyah beranjak pergi dipapah oleh Ghani yang sedang bermain di ruang tengah. Tanpa mereka sadari Sky dari tadi mendengarnya, dia mengajak Aldi ke belakang rumah untuk meluruskan sesuatu.

“Bang lo suka sama Roona?” tanya Sky langsung.

“Apa yang lo maksud Sky?” heran Aldi soalnya baru pertama kali lihat Sky semarah ini tapi dia masih menahannya
“Gak usah gak tahu Bang, gue denger semua yang diucapkan Bunda sama lo gak mungkin kan kalo lo gak punya perasaan apapun sama Roona!” tekan Sky.

“Sky, lo suka sama Roona?”

“Jangan ngalihin topik Bang, gue minta Bang Aldi jawab iya atau tidak itu aja!” Aldi mengangguk.

“Apa Bang!” teriak Sky minta kejelasan.
“Iya Sky, Abang suka Roona.” Sky langsung menarik kerah Aldi kencang, urat lehernya sangat tegang.

“Abang mau tahu aku suka sama dia atau enggak? Iya Bang aku suka sama Roona, tapi kenapa Abang suka juga sama dia, gue gak bisa saingan sama lo!”

Sky meninju perut Aldi keras, sedangkan Aldi sama sekali tidak membalasnya dia tahu sesakit apa perasaannya jika harus saingan sama kakaknya sendiri.

“Abang akan mundur Sky, Abang gak mau karena ini persaudaraan Abang hancur begitu saja.”

“Lebih baik begitu, gue mau nembak Roona dia pasti punya perasaan juga sama gue.”

Bugh

Sky meninju perut Aldi kembali, dia masih kesal kenapa harus kakaknya yang menyukai Roona juga Sky sangat menyayangi Aldi tidak mungkin dia menyaingi kakaknya sendiri.

Dua Sayap (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang