DS 16 : Perlindungan

15 1 0
                                    

Happy Reading

°°°°°

Yang ikut campur atas segala urusanku, jangan harap kehidupannya tenang.

Tiger Murazaki Ash Iron

Laki-laki yang menyakiti seorang perempuan adalah banci dan pengecut.

Aldi Muhammad Qosim

°°°

“Kak Becca makasih makanannya udah sampai,” ucap Roona dalam telepon.

Roona sedang di dapur sedang menyiapkan bekal dan sarapannya, sedangkan handphonenya dia simpan di dekat pantry.

“Kak Becca padahal gak mesti bawa bakpao tau, di sini banyak yang jualan bakpao.”

“Kakak sengaja beli, karena bakpaonya asli gak buatan. Kalo jajanan lainnya gimana kamu suka gak?” tanya Rebecca.

Rebecca sengaja membeli jajanan khas negara tempat tinggalnya di Hongkong dan beberapa ada jajanan Cina, makanan yang dipilih adalah makanan halal tidak ada unsur babi atau mengandung minyak babi.

Not bad, tapi makasih ya Kak jauh banget paketnya pasti ongkirnya mahal,” kekeh Roona.

“Kamu lagi ngapain Dek, dari tadi gak bisa diem bolak-balik terus. Itu di dapur?” heran Rebecca di dalam telepon.

“Aku sedang masak Kak,” ucap Roona memberitahu.

“Wah kamu keren Dek, jadi yang waktu itu nanyain resep ke Kakak karena kamu mau masak?”

“Iya Kak, bahkan Kak Becca percaya gak mereka suka makanan yang aku bikin sendiri!” seru Roona.

“Alhamdulillah, Adek pintar.”

“Kak kabar Abi dan Bunda gimana mereka baik-baik saja kan?”

“Alhamdulillah mereka baik Dek.”

“Kalo Bi Sepia gimana? Aku kangen sama Bi Sepia.”

“Alhamdulillah baik, Bi Sepia sering nanyain kamu katanya makannya harus teratur dan cepat pulang. Bi Sepia katanya rindu kamu Dek.”

“Aku pengen telepon sama Bi Sepia.” Minta Roona.

“Bi Sepia gak mau, tadi Kakak udah bujuk tetap tidak mau.”

“Ya sudah salam buat Bi Sepia ya, aku juga kangen banget sama Bi Sepia.” Rebbeca di balik telepon mengangguk.

Lama bertelepon akhirnya teleponnya terputus Roona kembali memasak. Setelah selesai Roona  sarapan hasil masakan buatannya, dengan di temani kartun pagi di televisi.

Sesudah sarapan tidak lupa Roona menyiapkan bekal untuk Aldi. Aldi juga sekarang sudah terbiasa diberi bekal oleh Roona, tidak tahu saja karena perhatian kecil ini membuat Aldi ketergantungan dan mulai menyimpan perasaan sama Roona sedangkan Roona tidak menyadari itu.

Sambil bersenandung Roona dengan terampil memasukkan makanan demi makanan ke dalam kotak bekal plastik. Roona sengaja memasak banyak menurutnya supaya banyak variasinya, dari setiap bekal ada sandwich, mie dingin, sama lumpia. Roona meyakini makanannya enak karena sebelumnya dia pernah memasak dan mencobanya terlebih dahulu.

^°^

Ting

Suara pintu lift terbuka, Roona keluar dari lift dan bersiap naik motor maticnya. Seminggu lalu Roona membeli motor matic dan ditemani Jingga sebagai janjinya dia akan menemaninya membeli motor.

Sebelum membeli motor Roona sempat belajar mengendarai motor, setelah bisa mengendarainya Roona membeli motor bahkan Jingga juga menemaninya mengurusi STNK dan SIM.

Roona bersiap menghampiri garasi untuk mengambil motor maticnya, namun suara klakson mobil mengagetkannya. Roona menoleh, kaca mobil itu terbuka dan terlihatlah Tiger yang tersenyum pada Roona. Roona kaget dimana Tiger tahu apartemennya.

Dua Sayap (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang