Dere (Rubik)
Happy Reading
°°°°°
Anak kecil so-soan jadi pahlawan. Siapa kamu mencegah aturan yang sudah saya buat.
Tawny Sandy Taraka Shaheen
Cemburu? Menyukainya pun saya tidak tahu.
Aldi Muhammad Qosim
°°°
Bugh
Bugh
Sandy memukul perut kedua anak buahnya yang bertubuh besar dengan sangat keras. Sandy marah ketika mendengar pengakuan dari anak buahnya dan tanpa memberikan hasil apapun, mereka datang dengan tangan kosong.
"Bodoh! Kalian kalah dengan anak kecil hah!" Sandy menunjuk-nunjuk dua orang itu dengan telunjuknya. Matanya memerah tajam.
"Kalian tidak bisa diandalkan!"
Bugh
Bugh
Untuk terakhir kalinya Sandy memukul dengan sangat keras dua kali lebih kuat dari pukulan sebelumnya di perut mereka, lalu meninggalkan mereka dengan keadaan yang mengenaskan.
Sandy masuk ke kamar dengan mendorong keras pintu membuat sang istri terkejut. Mona-istri Sandy yang sedang perawatan kuku langsung terperanjat dengan suara pintu terbuka dengan keras.
"Mas! Kenapa Mas dorong pintu keras sekali? Aku sedang pedikur ini!" seru Mona tidak terima.
"Urus duniamu sendiri!"Acuh Sandy.
Bang!
Suara pintu kamar ditutup kasar oleh suaminya, Mona lagi-lagi terperanjat kaget. "Ini seperti ada yang menyinggung Mas Sandy, berani-beraninya menyinggung suamiku, siapa dia? Sepertinya dia butuh sentilan sedikit juga pasti menghilang." Kekeh Mona meremehkan, selahnya dia fokus dengan dunianya.
"Sialan!" Geram Sandy. Tangannya terkepal siap menghantamkan kaca, namun dia mengurungkannya karena kaca adalah benda favorit istrinya.
"Punya anak buah gak becus! Sama anak bau kencur aja kalah, dasar bodoh!"Maki Sandy seolah-olah dia sedang melampiaskan amarahnya pada anak buahnya.
Sandy mengambil handphone dan menelepon seseorang. "Cari tahu informasi tentang pengacara yang datang ke desa." Setelah itu Sandy mematikan teleponnya.
Sandy menelepon pihak IT untuk meretas siapa pengacara yang sok berani melawan aturannya. Sandy meyakini saat dia sudah dapatkan semuanya, pengacara itu akan bertekuk lutut, keberaniannya akan menguap, dan dia akan kehilangan kepercayaan dirinya.
Sandy terkekeh, matanya tajam penuh ambisi, senyumannya penuh arti. Orang desa tidak ada yang berani mendekati Sandy karena kekuasaan dan sifat ketidakadilan. Benar maupun salah mereka tetap disalahkan.
^°^
Sudah seminggu Kakek Kazoo dirawat, sekarang dokter mengatakan bahwa Kakek Kazoo bisa dipulangkan karena tubuhnya sudah lebih sehat dari seminggu yang lalu. Walaupun, sudah bisa pulang dokter tetap memberikan obat untuk diminum sewaktu-waktu penyakitnya kambuh lagi.
Aldi sudah menyiapkan mobil untuk menjemput dua pasang orang tua itu. Aldi membantu memapah Kakek Kazoo keluar dari rumah sakit dan memasukkannya ke dalam mobil bersama Nenek Penny yang mengikuti.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Sayap (Tamat)
General FictionAldi adalah anak yang paling bahagia dan bersyukur terlahir dari rahim Aisyah yang setiap ucapannya selalu menenangkan jiwa. Semakin beranjak dewasa Aldi baru tahu bahwa Aisyah bukan ibu kandungnya, disitu Aldi berasumsi jika dirinya dibuang berarti...