DS 24 : Hancur Berkeping-keping

30 2 0
                                    

Krisdayanti (Ayat Ayat Cinta)

Happy Reading

°°°°°

Seakan takdir masih penasaran sekuat apa aku. Kenapa lagi-lagi harus dihancurkan keadaan.

Sepia Maya Rosirys

°°°

Di sebuah desa bernama Manggal Sutra tepatnya di Kampung Rawa. Sandy yang sudah menutup teleponnya dengan anak buahnya langsung berbalik, di sana sudah ada Putih yang menatap penuh curiga.

"Sepia? Siapa Sepia?" Tanya Putih ingin memastikan dia tidak mau ada Sepia penghancur rumah tangganya.

"Siapa yang kamu maksud, pura-pura lupa atau bagaimana?" Tandas Sandy.

Sandy kembali duduk di meja makan, santapan sudah siap di atas meja. Bukan, bukan istrinya yang memasak tapi ketiga pembantunya sesekali Ivory membantu memasak.

Mona? Istrinya itu tidak bisa apa-apa selain bernafas dan perawatan. Jika ditanya kenapa Sandy betah dengan Mona yang bahkan pelayanan ke suaminya kurang, alasannya karena Sandy menikah bukan untuk mencari seorang pembantu dia butuh seorang penerus, diluar Mona yang banyak kekurangan Sandy tidak peduli.

Sandy memang keras kepala, licik dan egois tapi dia adalah pria yang setia, tidak pernah sekalipun Sandy berniat selingkuh walaupun peluang itu banyak karena Mona yang tidak bisa melakukan apapun kecuali merawat dirinya sendiri.

"Bang, kenapa bawa Sepia kesini untuk apa? Gara-gara dia rumah tanggaku hancur!" Sarkas Putih tidak terima dengan keputusan kakaknya.

"Terserah aku, lagian pernikahanmu hancur karena dirimu sendiri kan?" Sindir Sandy, Putih kelabakan sedangkan Mona langsung menyenggol lengan suaminya untuk diam.

"Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Ivory setelah duduk di kursi.

"Bu, Bang Sandy mau bawa sepia pembawa sial itu. Aku tidak terima Bang!" Adu Putih pada ibunya.

"Sepia?" Gumam Ivory mencoba mengingat sesuatu. "Kenapa kamu bawa anak tidak tahu diri ke sini? Sudah enak kita tinggal disini kamu bawa anak gak tau terimakasih itu!" Tandas ivory setelah mengingat wajah Sepia.

"Ibu dan Putih lebih baik diam, aku punya rencana sendiri."

"Apa rencanamu?" Tanya Ivory. Sandy tersenyum misterius, dia sama sekali tidak menjawab dan langsung menyantap makanannya.

^°^

Sepia Maya Rosirys, biasa dipanggil Sepia. Saat SMA dia adalah teman dekat dengan Nalava hingga keduanya saling jatuh cinta. Nalava yang saat itu sering mengantar dan menjemput Sepia mengharuskannya sering ke rumah.

Ivory sering marah-marah ketika Nalava  sudah pulang, dia mengatakan Sepia kecentilan sehingga selalu bawa anak laki-laki ke dalam rumah, padahal saat itu Nalava sering datang ke rumah untuk menjalin silaturahmi dan meminta izin untuk menjemput dan mengantar.

Suatu ketika Ivory melarang Sepia membawa Nalava datang ke rumah, tapi Putih yang saat itu masih duduk di bangku SMP menentangnya, awalnya Sepia heran kenapa Putih menentang keputusan ibunya.

Sampai akhirnya Sepia dan Nalava pacaran. Sepia senang karena adanya Nalava membuat hidupnya lebih baik, tapi hubungannya hanya berjalan selama setahun. Selama pacaran perjalanannya tidak selalu lurus, banyak sekali rintangan dan halangan seolah-olah mereka tidak pantas saling mengikat.

Dua Sayap (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang