Pin dan Krit jalan-jalan menyisiri pantai sambil bergandengan tangan, sesekali mereka berhenti tuk berfoto dan beli cemilan.
Sementara Joss dan Type sudah bergabung dengan anak-anak lain. Joss dan Type main jet ski bersama teman-temannya yang lainnya. Sementara Lee dan Bright main wakeboarding. Ini adalah salah satu olahraga air yang cukup populer dan unik karena menggabungkan konsep skateboarding dan surfing. Umumnya para wakeboarder sering melakukan aktivitas ini di laut. Mereka berdiri di atas papan wakeboard, memegang seutas tali dan ditarik speed boat dengan kecepatan rata-rata 25 km/jam. Max bersama Pawat dan team basket main bola voli pantai, Fitra main layang para gadis. Sementara gadis lainnya main banana boat, main pasir gunung, menggambar di pasir dan mencari kerang.
Akhirnya setelah puas menyisiri pantai, Pin dan Krit segera mencari Joss. Namun begitu mereka sampai di tempat Joss berada, Type masih berenang dengan Nan dan Zee. Zee tidak ikut pulang bareng Ping tadi malam. Dia memilih tinggal, siapa tahu jika dia tetap di sini dia bisa dapat tambatan hati.
Joss sendiri hanya duduk santai minum kelapa muda sambil melihat Type dan yang lainnya berenang di laut.
PIN memandang Type dengan seksama, sesekali dia akan mengomel jika Nan atau siapapun itu temannya menggandeng tangan Type.
Tanpa dia sadari, mungkin cinta itu sudah mulai menyapa dirinya. Cinta yang awalnya kandas oleh AI kini tergantikan oleh Type.
"Jangan dekat-dekat ama Type, tidak lihat pacarnya melihat kita dengan niat membunuh." Ucap Nan pada Zee. Type sudah cerita pada semua sahabatnya tentang dia yang sudah punya pacar.
Perkataan Nan mengarahkan atensinya kearah PIN, dia sungguh tidak tahu kalau ada PIN di tepi pantai memperhatikan dia.
"Pin... Kalau kamu ikut berenang, lautan ini pasti langsung meluap melimpah sampai ke daratan tinggi." Seru dia cengengesan. Dari dulu dia memang suka menjahili PIN.
"Apaan, kamu pikir aku seberat itu sampai mendatangkan bencana alam jika aku berenang di laut?"
"Iya, kamu berat. Habis kamu ngemil mulu... Gak pernah kenyang-kenyang kek orang cacingan." Senangnya dia bisa menganggu pacar 30 harinya.
PIN misuh-musuh kesal, lalu dia masuk ke laut tuk menarik rambut Type. Itu kejadian yang tidak mungkin terjadi sebab Type segera menjauh, semakin dikejar dia semakin berenang jauh.
"Udah selesai mainnya ya bang? Gak mau renang seperti Type dan kawan-kawan, hembn?" Hadirnya membuat Joss terperanjat kaget, tapi segara dia kendalikan ekspresi wajahnya yang sempat terkejut.
Joss menggeleng, lalu menggeser duduknya supaya Krit bisa duduk di sebelahnya. "You look so beautiful. Siapapun pasti jatuh cinta dan berlari kearah mu tuk menjadi pasangan hidupmu." Katanya diakhiri senyuman dan gerakan alisnya yang menggoda.
Krit tersenyum lebar dengan perasaan berbunga-bunga, rupanya Joss sangat romantis sekali dan juga bisa bermulut manis seperti Playboy.
"Abang pasti bohong, itu tidak mungkin. Jika memang benar, maka sekarang aku pasti sudah jadi rebutan banyak orang."
"Tidak. Apa yang abang katakan itu benar adanya. Mereka tidak berani mendekat bukan karena abang berkata bohong mengenai kecantikan adek, hanya saja mereka takut sama pawang adek yang seperti tukang pukul."
Krit terkekeh, membiarkan prianya mengusap punggung tangannya lalu mengecup punggung tangannya.
"Adek mau foto abang, ayo pose yang gagah." Pinta dia ingin mengirim foto pacarnya kepada orang tuanya.
Joss mengangguk ringan tanpa bertanya untuk apa Krit memotret dirinya.
Klik'
"Beri aba-aba dulu dek sebelum di foto agar abang bisa berpose yang gagah." Rutuk dia kaget difoto begitu saja di saat dia belum bersiap-siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
2Moons
FanfictionKelanjutan My Future, kisah cinta Krit Pin, si kembar nan bertolak belakang. Ghostship Area ⏩ LGBT area☠️ so, HOMOPHOBIA dilarang mendekat. ⏩Area dewasa🔞 ⏩MPreg Area ⏩Kapal hantu bertaburan ☠️, jangan harap kapal benar berlayar disini. ⏩TYPO & kata...