"Bisa, kebetulan ada yang mau aku beritahu sama kamu. Gini aja gimana kalau makan malam ini aku yang traktir?" Kritt menerima dengan baik ajakan Kengkla untuk makan malam. Dua orang ini sama-sama mau mengatakan sesuatu.
"Oh, boleh, tapi aku boleh pilih sendiri kan restorannya? Kebetulan aku tahu tempat makanan yang enak dengan tempat yang keren dan view kota yang indah. Gimana kalau kita makan di sana aja?" Kengkla memberikan usul pada Kritt.
"Baiklah, aku nurut aja." Dia lagi malas mikir.
"Perginya bareng atau sendiri-sendiri? Kalau bareng, nanti kamu aku jemput.
"Sepertinya sendiri-sendiri deh, soalnya habis kuliah aku diminta daddy ke perusahaan. Nanti kamu Sherlock aja alamatnya."
"Oke, oke. Kalau begitu sampai jumpa nanti malam ya."
Mereka pun pisah, soalnya Kritt masih ada kuliah, begitupun dengan Kengkla.
"Setelah makan malam ini, Kritt berharap Kengkla hanya menganggap dia sebagai saudara. Dia ingin hubungannya dengan Kengkla kembali seperti dulu.
⏩️⏩️
Pada sore hari, saat mata kuliah terakhir hari ini telah selesai, Pin bergegas ke parkiran. Dia berjalan cepat menuju parkiran. Namun, AI belum ada di sana. Dia putuskan untuk menunggu pria itu sambil duduk di kap mobilnya. Ekspresi wajah Pin berubah kesal saat melihat sosok yang sangat tidak ingin dia lihat berjalan ke arahnya. Pria manis itu menunjukkan sikap tidak peduli saat pria tinggi itu berdiri tepat di hadapannya.
"Nungguin siapa?" Tanya pria itu pada Pin. Akhirnya Type memutuskan tuk menemui Pin setelah pertemuan dia dengan Somi tiga hari yang lalu di pustaka.
Pin tidak bisa pergi menghindari Type sepeti biasanya. "Yang jelas enggak nungguin kamu." Pin melipat kedua tangan depan dada dan bersikap cuek pada Type.
"Setelah hubungan kita berakhir, jadi sekarang kamu jalan sama AI? Kamu enggak takut dilabrak sama Ping, pacarnya AI?" Type menatap Pin penuh selidik.
"Ternyata kamu masih sama, masih kepo banget sama urusan aku. Emang gak ada kerjaan lain? Emang apa urusannya kamu dengan urusan pribadi aku? Aku mau pulang atau jalan dengan siapapun kan suka-suka aku. Kamu gak ada mengatur hidup aku." Pin bicara dengan ketus.
"Aku gak kepo, cuma mau ngingetin kamu aja supaya hati-hati sama pria yang sudah punya pacar. Nanti dilabrak Ping kamu nangis."
"Ngingetin kata kamu? Dengar ya bang, kamu gak usah capek-capek ngingetin aku, aku ini udah gede, udah tahu mana yang baik dan buruk buat aku sendiri. Lagian apa salahnya aku pulang bareng dengan kak AI? Orangnya sendiri gak mempermasalahkan itu, kenapa kamu malah mempermasalahkannya? Ping sendiri juga udah tahu kok aku dan kak AI dekat. Dia juga tahu aku dan kak AI sering pulang bareng." Pin dan AI sudah berkomitmen tuk menjadi sahabat, bahkan kini Pin akrab dengan Ping. Lagipula Pin tidak punya niat tuk merebut AI dari Ping. Perasaan Pin pada AI kini tinggal kenangan dan hanya sebatas perasaan kakak adek.
Type sadar, dia tidak punya hak atas hidup Pin, secara ikatan diantara mereka bukan apa-apa.
Terjadi keheningan.
Type sedang memilah kata-kata yang akan dia ucapkan pada Pin. Sementara Pin, dia berusaha menenangkan gejolak di dadanya. Keduanya sama-sama berjuang tuk tetap tenang dan berkepala dingin.Type melangkah maju, mengikis jarak diantara mereka. Pin sendiri enggan menatap Type dan memilih melihat pohon yang berjejer di tepi jalan.
Tangan Type terulur, mencoba menyentuh pipi Pin. Dia bersyukur Pin tidak mengelak saat telapak tangannya membelai pipinya. Lalu berucap ketika manik gelap mereka saling bertatapan. "Aku minta maaf, maaf..." Lirih Type segenap hati dan sesalnya. "Maaf jika aku telah menyakitimu... sungguh, aku menyesalinya. Maaf ya..." Permintaan maaf yang tulus itu membuat mata Pin berkaca-kaca. Memang benar dia belum punya rasa pada Type, namun hubungan yang singkat itu mampu menanamkan rasa rindu di hati Pin untuk Type. Hidupnya terasa sepi saat Type tak lagi mengganggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2Moons
FanfictionKelanjutan My Future, kisah cinta Krit Pin, si kembar nan bertolak belakang. Ghostship Area ⏩ LGBT area☠️ so, HOMOPHOBIA dilarang mendekat. ⏩Area dewasa🔞 ⏩MPreg Area ⏩Kapal hantu bertaburan ☠️, jangan harap kapal benar berlayar disini. ⏩TYPO & kata...