13 Bukan Mobile Legend

129 24 7
                                    

06:00 am.

Alarm ponsel Krit berdering dari dalam tenda, Membuat yang tidur di dalam tenda terbangun, segera dia raih ponsel Krit lalu dia bawa pada si pemilik ponsel.

Ketika Pin keluar tenda, dia sudah melihat Krit duduk sambil ngemil dengan tatapan yang lurus menatap laut pagi yang masih tampak temaram.

Sepertinya sudah sedari tadi Krit bangun, dia memang sudah terbiasa bangun pagi.

Joss sendiri masih tidur sambil memeluk pinggang Krit dari belakang. Pria berotot itu masih tidur nyenyak.

"Mau pipis dek?" Tanya Krit pada pin yang kini merebahkan kepalanya di paha Krit.

Pin menggeleng, "Adek kebangun karena alarm ponsel kakak." Cerita dia serak di saat kepalanya diusap lembut oleh Krit, pin suka kepalanya diusap seperti ini oleh kakaknya.

"Mandi yuk, dek. Mumpung kamar mandi masih sepi." Ajak Krit lembut tatapannya pada si kembar yang memandangnya dengan manja.

"Mandi bareng ya kak?"

Krit mengangguk, lantas Pin segera bangun dari rebahannya. Mereka sudah terbiasa mandi bersama.

"Abang, mending Abang tidur di tenda atau Abang mau tidur di mobil?" Bisik Krit pelan di telinga Joss.

Joss hanya mengangguk lantas dia bergerak masuk kedalam tenda. Matanya benar-benar berat lantaran semalam dia tidur di saat hari sudah hampir pagi.

Merasa Krit tidak masuk kedalam pangkuannya, lantas dia membuka matanya. Dan dia dapati Krit dan Pin memakai sendal. Auto duduk Joss di buatnya, "Kalian mau kemana? Masih gelap ini?" Dia memang posesif.

"Kami mau mandi bang." Jawab Krit sambil meraih tangan Pin tuk dia bimbing.

"Abang tidur aja, gak perlu temani adek. Kami berdua kok mandinya." Tambah Krit lagi karena dia melihat Joss bersiap-siap tuk berdiri.

“Gak, Abang gak mau kejadian semalam terjadi lagi.” Joss beranjak dari tempat duduknya .

“Boleh dek?” Tentu Krit bertanya dulu SM kembarannya.

“Boleh, tapi kakak harus janji, kalau nanti adek tidak akan jadi lalat diantara kalian berdua.”

Krit mengangguk, lalu mengusap sayang kepala adiknya. Sementara Joss sudah selesai mengambil perlengkapan mandinya. Dia juga mau mandi sekalian.

"Adek penasaran, kenapa kakak bisa pacaran sama Abang Joss? Apa karena dia pria yang baik? Soalnya tampangnya biasa-biasa aja." Tanya Pin sudah penasaran sejak kemarin malam. Bukan apa-apa, hanya saja setahu dia teman-teman Krit itu kalau gak tampan ya cantik. Seperti Primily yang cantik membahana sampai primadona kampus inipun kalah saing dengan dia. Type Kanawut yang cantik dan tampan dalam waktu bersamaan. Belum lagi Lee Long Shi, fix jika dibandingkan dengan Joss, Joss tertinggal jauh dari mereka.

Krit berpikir seraya melirik Joss sekilas, dia sendiri juga bertanya-tanya kenapa waktu itu dia menerima Joss sebagai pacarnya, bahkan mereka sudah berhubungan badan.

"Mungkin karena kakak suka dengan tubuhnya," Jelas Krit terasa panas pipinya karena adegan percintaan itu berputar hebat di ingatannya. Tak bisa Krit pungkiri mengenai servis Joss yang paten bikin dia ketagihan.

Jawaban Krit membuat Joss segera membuang muka, dia sedikit kecewa dengan jawaban Krit. Sedangkan si kembar tidak menyadari hal itu.

“Namun cintanya luar biasa untuk kakak, mungkin itu yang membuat kakak menyukainya. Lebih tepatnya kakak nyaman ketika bersama dia.” Tambah Krit membuat pria bertubuh atletis itu memerah telinganya. Dia bahkan sampai menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal ketika Pin melirik Joss. 

2MoonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang