Retired to isekai [BL] S2 (Drop)

Chapter 37

Naga adalah monster yang hidup dengan umur panjang, masa hidup naga adalah 10.000 tahun. Dan biasanya mereka adalah makhluk legenda yang tidak pernah memunculkan dirinya.

Mereka hidup dengan menyendiri dan mereka juga makhluk yang membenci manusia.

Dan sekarang. Aku telah diculik oleh naga itu?

"Uwaa!! Sialan!!"

Aku tidak bisa berhenti berteriak saat naga itu terus membawaku terbang semakin tinggi.

'Sialan. Tiba-tiba aku mulai mual."

Rasanya seperti menaiki pesawat tanpa badan. Angin terus menyapu tubuhku.
Aku takut jika naga ini tiba-tiba menjatuhkan tubuhku. Tentu tubuhku akan langsung hancur dan tentu saja aku akan mati.

"Ha!!"

Aku tidak tahu sudah berapa lama waktu berlalu. Dan kemana naga ini akan membawaku pergi? Tubuhku lemas. Aku benar-banar sudah tidak tahan lagi sepertinya aku akan pingsan.

*******

Tes tes

Sesuatu yang menetes ke wajahku membuat aku terbangun dan membuka mataku.

Saat aku bangun aku melihat bebatuan di atasku,juga sekelilingku.

Ini adalah sebuah gua. Aku terbangun di sebuah gua.

"Dimana naganya?" Aku melihat-lihat sekitar tapi tidak menemukan moster  itu dimanapun.

Hanya tulang belulang yang entah itu tulang binatang atau bukan yang berada di sekelilingku.

'Itu mengerikan.'

Aku tidak tahu apa yang terjadi?

Setelah aku bangun aku segera berjalan menelusuri gua, aku berjalan lurus,tapi seperti lorong yang panjang aku tidak dapat menemukan ujungnya.

'Tanganku sakit.'

Aku memegangi pergelangan tangannku yang terluka. Perban yang membalut luka itu terbuka lagi. Dan aku juga tidak memilik kain untuk membalutnya.

Ini sangat menyiksa.

Bukan hanya itu saja kakiku juga sakit karena aku tersandung batu beberapa saat yang lalu.

Sialan. Aku kesal. Sebenaranya apa yang terjadi denganku? Kenapa tiba-tiba ada naga yang muncul di akademi? Dan kenapa juga naga itu tiba-tiba membawaku dan menghilang?

Aku memiliki banyak pertanyaan di dalam kepalaku yang tidak bisa dijawab.

Saat aku terus berjalan akhirnya aku melihat cahaya. Aku sedikit mempercepat langkahku berharap itu adalah jalan keluar.

Saat aku semakin dekat. Benar saja itu arah menuju jalan keluar. Saat aku melangkah keluar. Hari sudah gelap,awan hitam yang ada di atas kepalaku sedikit mengerikan.

Sekelilingku adalah hutan dengan pepohonan yang sangat tinggi. Suara burung hantu yang terdengar membuatku ngeri.

Angin dingin melewatiku. Membuat sensasi semakin mengerikan. Di malam yang gelap ini. Tidak mungkin aku bisa menemukan jalan keluar.

"Apa yang harus aku lakukan?"

Tidak ada pilihan selain aku harus menetap di dalam gua. Tidak mungkin bagiku untuk memaksakan diri di saat seperti ini.