Retired to isekai [BL] S2 (Drop)

Chapter 3

"Tuan muda. Saya sudah mempersiapkan semuanya. Saya mengutus satu ksatria untuk menemani tuan muda."

"Baiklah.

Vanitas melirik kepada pria tinggi berambut cokelat yang ada dihadapannya yang di bawa alex.

'Pria ini...'

Saat melihat pria itu vanitas langsung ingat dan tahu siapa dia.

"Saya lucas. saya yang akan menemani anda selama pergi keluar."

Dia adalah salah satu kandidat karakter utama pria yang ada di dalam novel ini.

Lucas von axel putra bangsawan dari wilayah selatan yang sedang kabur dari rumahnya. Dan berpura Pura menjadi orang biasa dan bekerja di kediaman Duke Gerwyn.

Di dalam novel dia membenci vanitas.
Dia membenci seseorang yang sombong seperti vanitas.

Karena vanitas selalu menindasnya saat dia bekerja di kediaman duke.

Suatu hari saat sedang menemani vanitas untuk berjalan-jalan. dia meninggalkan vanitas di hutan yang menyebabkan vanitas terluka parah di serang binatang buas, dan terbaring sakit selama 3 Minggu.

Dan setelah itu dia, Lucas akan meninggalkan kediaman Duke dan bertemu lagi dengan vanitas di akademi sebagai sesama anak bangsawan.

'Dia adalah salah ranjau yang akan meledak jika aku salah menginjaknya.'

Vanitas tersenyum pahit di dalam batinya. Dia berpikir untuk berhati-hati dan bersikap baik kepadanya.

"Ya. Mohon bantuannya."

"Baik."

"Mari kita pergi."

Vanitas dan lucas kemudian menaiki kereta kuda yang sudah disiapkan di depan gerbang.

"Semoga perjalanan anda menyenangkan tuan muda."

"Ya. Aku akan membawakanmu hadiah."

Vanitas melambai  kepada alex, dan kereta pun segera berangkat.

Selama di perjalanan kereta mereka tidak banyak melakukan percakapan dan merasa canggung.

'Kecanggungan ini membunuhku'

Vanitas melirik kepada Lucas yang duduk dengan tenang di kereta kuda.

"Apakah kamu orang baru di kediaman." Vanitas berbicara kepada Lucas.

"Ya. Saya baru bekerja selama sebulan."

"Pantas au tidak pernah melihatmu, Apakah Menyenangkan bekerja sebagai kstaria.?

Lucas sedikit tersentak dengan pertanyaannya. Karena dia tidak tahu apakah menyengkan menjadi ksatria karena dia hanya sedang menyamar.

"Ya. Saya tidak tahu."

"Haha. Apakah aku banyak bicara."

Vanitas tertawa canggung. Lucas yang melihatnya menatapnya dengan aneh dan bingung.

"Ya. Tidak juga tuan. "

Lucas dia memiliki rambut berwarna cokelat dengan wajah tampan garis rahangnya tajam dan bola matanya merah.
Dia berasal dari keluarga yang memiliki julukan dewa pedang.
Dan merupakan satu-satunya di keluarnya yang sudah menjadi swordmaster di usianya yang baru 18 tahun.

"Tuan muda kita sudah sampai di kota."

Seorang kusir yang Membukakan pintu. Miller kusir yang bekerja di kediaman Duke.

"Baiklah mari kita turun." 

Vanitas menginjkan kakinya di tanah.  keluar dari kereta kuda, dan melihat kota yang ada di depan matanya.