Chapter 11

4.9K 450 1
                                    

Apa...?! Itu tidak masuk akal aku bahkan Tidak menemukanmu."

"Ambilah. Ini adalah lencana emas yang hanya di miliki oleh dewan akademi. Jika kau sudah menerima nya itu artinya kau sudah resmi di terima sebagai anggota. "

Vanitas mengernyit dahinya, dan menatap pria itu yang melepas dan memberikan lencananya itu kepadanya.

'Ada apa dengan pria keras kepala ini?'

"Sudah kubilang aku tidak tertarik."

Dooor.... dooor....doorrr

"Sudah tengah malam. Itu artinya acaranya telah berakhir. "

"Selamat bergabung dengan Anggota dewan akademi Vanitas gerwyn. "

"Apa...?! Tunggu sebentar"

-menghilanh.

Pria itu menghilang seperti asap.
Saat itu Vanitas merasakan tangannya seperti memegang sesuatu yang dingin. Dia membuka telapak tangannya dan melihat lencana itu sudah berada di tangannya

"Sial. pria itu sangat memaksa, sudah bilang aku tidak tertarik. "

****
Vanitas mulai mencari jalan untuk kembali ke akademi. Dia melihat kembang api yang di tembakan ke langit. Dan hanya berjalan lurus sambil mengikuti kembang api itu.

Dia sudah berjalan cukup lama, sepertinya akademi terlihat mulai dekat.

Srak

"Vanitas"

Tiba tiba seseorang berdiri muncul lagi dari balik semak yang terlihat. Karena gelap Vanitas tidak bisa melihat siapa pria itu.

"Aku sudah lama mencarimu."

"Lucas?"

Itu Lucas yang mencarinya.
Vanitas berjalan dan mendekat, bulan menerangi hutan. Semakin dekat Vanitas berjalan dia bisa melihat wajahnya dengan jelaa.

Terlihat ekspresi khawarir di wajahn Lucas yang mencarinya.

"Ada apa dengan mu? Aku tersesat saat mencari tempat untuk beristirahat. Apa ada sesuatu yang terjadi? Agh...."

Lucas menarik tangan Vanitas segera setelah menemukannnya.

"Ada apa tiba-tiba...? Kenapa tiba tiba menarik tanganku?"

"Ayo kita kembali."

Lucas menarik dan menggenggam tangan Vanitas sangat erat. Itu mungkin sakit. Sepanjang jalan Lucas tidak melepas genggamannya sedikitpun sampai Vanitas merasa tangannya sedikit sakit.

"Hey Lucas, apa kau pengawalku?"

"Apa?"

"Bersikaplah normal hubungan itu sudah berakhir. Kau tidak mengajagaku."

Lucas melepaskan genggaman tangannya dari Vanitas dan berbalik menatap Vanitas yang berbicara.

"Kau...."

Lucas terdiam memandang Vanitas.
Itu membuat Vanitas merasa Canggung.

"Aku hanya khawatir sebagai temanmu, meskipun aku bukan kstaria mu saat ini. tapi aku pernah berjanji untuk melindungimu."

"Omong kosong."

Lucas adalah pria yang dingin yang tidak peduli dengan sekitarnya.
Di novel dia Bahkan meninggalkan Vanitas di hutan dan membiarkanya menjadi makanan Binatang buas.
Apakah benar pria ini hanya khawatir padaku. Tiba tiba Vanitas memikirkan banyak hal.

"Vanitas."

Saat sudah meninggalkan semak dan pohon mereka tiba di akademi. Dan saat itu Vanitas  melihat David  tidak jauh dari aula pesta, dia berlari tidak lama setelah melihat Vanitas. 

Retired to isekai [BL] S2 (Drop)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang