Chapter 4

7.5K 680 4
                                    

Setelah sir Milo pergi Vanitas langsung bersiap untuk menuju rutinitas latihan paginya.

Sebelum menuju ruang latihan Vanitas berjalan di sekitar taman, lalu dia berhenti setelah berjalan beberapa saat
Dan melirik ke arah pohon besar yang ada di pinggir taman.

Dia berjalan menghampiri pohon yang menarik minatnya itu dan saat dia menghampirinya seorang pria tertidur di bawah pohon di pagi hari yang cerah.

"Lucas?."

"Tuan muda."

Lucas tersentak dan membuka matanya saat Merasakan seseorang berdiri di hadapannya.

"Selama pagi Lucas."

Vanitas tersenyum dan menyapannya.

"Apakah kau tidak memikiki kesibukan hari ini."

"Tidak saya memiliki beberapa pekerjaan"

"Benarkah lalu kenapa kau tidur di sini?"

Lucas terdiam mengalihkan pandangnya dari Vanitas.

Meskipun dia seorang bangsawan yang sedang menyamar tidak seharusnya dia bersantai-santai dan melalaikan pekerjaannya.

"Kalau begitu temani aku latihan hari ini, karena guru yang mengajariku sedang libur."

"Baiklah" 

"ayo pergi."

Di Ruang latihan.

"Apakah kamu menggunakan pedang pemberianku."

"Ya. Saya menggunakanya."

"Apa kau menyukainya?."

"Ya. Terima kasih kepada anda."

"Jadilah partner duel ku hari ini."

"Apakah anda yakin?"

"Tentu saja."

Lucas yang merupakan seorang ksatria sedikit ragu saat mengangkat pedangnya.

Di novel di ceritakan Lucas adalah ahli pedang dan selalu mendapat peringkat pertama di jurusan pedang di akademi.

dia adalah swodmaster dan di masa depan dia akan menjadi pengawal dan kepercayaan putra mahkota, tidak ada yang akan bisa mengalahkanya soal berpedang.

Dan aku juga tidak mungkin bisa mengalahkanya jika dia menjadi musuhku.

"Mari kita mulai. "

Clang clang

6 putaran berlalu dan  vanitas kalah telah dalam pertarungannya dengan Lucas.

"Apakah anda sudah lelah tuan muda?"

Lucas dia memang hebat, pedangku sama sekali tidak bisa menjangkaunya.

"Belum. Masih belum. Kau...kau berada di level yang berbeda yah?  kenapa aku tidak bisa mengalahkanmu."

"Karena saya sudah belajar pedang dari kecil."

"Begitukah, jadi aku tidak bisa mengalahkanmu yah. Ayo sekali lagi."

2 jam kemudian.

"Ha...! sial."

Aku melempar pedangku dan menyerah. 10 kali dan tidak ada satu pun yang ku menangkan.

Vanitas terkapar kelelahan di bawah lantai.

"Hey. Apakah benar aku tidak bisa mengalahkanmu?"

Vanitas menatap lucas yang masih berdiri dengan pedangnya.

Retired to isekai [BL] S2 (Drop)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang