Chapter 50

244 28 1
                                    

Satu bulan telah berlalu sejak saat itu. Saat ini istana sedang sangat sibuk-sibuknya untuk mempersiapkan pesta lagi untuk menyambut tamu yang  datang dari kerajaan lain.

Vanitas dengan tugas-tugas menumpuk di atas mejanya. Sembari memegangi kepalanya merasa kelelahan. Akibat perang yang belum berakhir. Tugas sebagai sekretaris putra mahkota ternyata sangat melelahkan.

Tugas yang menumpuk yang sebagian adalah tugasnya daniel dialihkan kepadanya karena daniel selalu sibuk dengan para bangsawan.

Dengan lingkaran mata hitam dibawah matanya. Vanitas sudah kehilangan energinya di pagi hari.

"Apakah itu sulit?"

Daniel muncul dan langsung berjalan menghampiri vanitas di meja kerjanya.

"Tidak juga."

Iya. Ini sangat sulit. Meskipun begitu aku tidak bisa mengtakan itu di depan Daniel. Dengan tugas yang menumpuk di akademi. Juga tugas sebagai seorang sekretaris itu membuatku stress.

Aku menjadi tidak memiliki waktu untuk pergi keluar dan bermain-main.

"Maafkan aku. Semuanya akan segera berakhir dalam satu tahun."

Maksud daniel adalah perang. Perang akan berakhir dalam satu tahun. Tapi waktu satu tahun itu cukup lama bagiku. Dan dengan berada di istana selama satu bulan saja sudah membuatku sesak.

"Vanitas apa kau akan ikut lomba berburu?"

"Ya?"

Lomba berburu? Itu adalah lomba yang adakan setahun sekali untuk anak-anak bangsawan yang ada dikekaisaran ini.

Masuk ke dalam hutan dengan menunggangi kuda,membawa busur panah atau pedang untuk berburu. Mirip seperti pembasmian yang pernah aku lakukan waktu itu.

Bedanya mereka pergi sendiri-sendiri tidak dengan kstarianya.

"Aku tidak yakin. Haruskah aku ikut?"

Aku tidak yakin. Sebenarnya aku tidak mau. Karena aku harus berburu monster di sana nanti. Dan dia yang mendapatkan kemenangan dalam lomba perburuan itu akan diperbolehkan untuk mendapatkan satu permintaan dari kaisar.

Apapun itu.

"Hmm..."

Tiba-tiba aku kepikiran.  Meskipun tidak mungkin bagiku untuk menang. Jika aku menang. Mungkin aku bisa meminta libur kepada daniel.

"Aku tidak akan memaksamu. Kau bebas memilih untuk tidak mengikutinya."

"Tidak. Aku akan ikut. Sepertinya itu akan menarik."

"Baiklah kalau begitu aku akan menyiapkan kuda terbaik untukmu."

"Tentu."

Lomba perburuan itu akan diadakan dalam tiga hari. Aku pergi ke kandang kuda untuk memilih kuda yang akan aku tunggangi nanti. Tentu aku akan melihat-lihatnya dulu agar tidak ada kesalahan saat perlombaan tiba nanti.

"Kau juga ada di sini?"

Aku menoleh kepada seseorang yang berbicara kepadaku.

Henry disana. Aku memberikan tatapan datar dan tidak senang kepadanya. Setelah apa yang dia lakukan waktu itu. Percuma saja aku membayarnya mahal.

"Kau masih marah kepadaku? Padahal aku sudah minta maaf."

"Tidak ada kata maaf untukmu."

"Itu sangat kejam vanitas."

Aku tidak suka setiap melihatnya. Setelahnya aku mengabaikannya. Dan melanjutkan berjalan menuju kuda-kuda yang berada di kandangnya.

Tapi tiba-tiba hanry mengikutiku. Aku membalikan tubuhnya untuk melihat kepadanya dan dia hanya tersenyum sembari mengangkat bahunya.

Retired to isekai [BL] S2 (Drop)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang