Chapter 23 🔞

7.1K 330 3
                                    


⚠️ mengandung konten 19+
Yang mungkin akan membuat sebagian pembaca merasa tidak nyaman. Dengan kata-kata yang ssedikit vulgar

Aku terkejut Lucas tiba tiba mencium leherku dan menindihku Dengan tubuhnya.

"Ugh??Lucas,hentikan!!!"

Aku meminya Lucas untuk berhenti tapi seolah-olah tidak mau mendengarku,tanganya malah semakin jauh meraba pakaianku.

"Vanitas" 

Ciuman panas mendarat dibibirku,lidah yang memaska masuk itu membuatku kewalahan,tidak bisa menolaknya.

"Mmh??!!!..."

Lucas mencium bibirku dan memainkan lidahnya di dalam mulutkui, dia terus memainkanya seperti mencari sesuatu sampai air liur membasahi mulutku.

Aku tidak bisa bernafas,Lucas memegang ku Dengan sangat kuat.
Saat kami masih berciuman tangan yang masuk melalui sela-sela kemeja yang terbuka terus meraba sampai dada.  Tubuhku sedikit bergetar merinding.

Tangan itu telah sampai dan menyentuh putingku,mencubitnya dengan pelan.

"Hentikan Lucas"  aku memintanya untuk berhenti tapi dia malah bermain semakin jauh. Membuka kancing bajuku satu-persatu dia membuatku memperlihatkan seluruh tubuhku.

"Sangat cantik"

Aku merasa sangat malu, aku memalingkan wajahku dan menutupi nya dengan lenganku. "Hentikan"

"Kenapa kau menutupi wajahmu? Apa kau malu? Tidak vanitas. kau harus memperlihatkan wajah cantikmu padaku"

Lucas melepaskan dasi yang dipakainya dan mengikatnya di kedua pergelangan tangan vanitas,membuat vantik sontak terkejut.

"Tidak hentikan,apa yang kau???-...."

Setelah mengikat kedua tanganku keatas, Lucas menjilati putingku dengan lidahnya, mengulumnya masuk ke dalam mulutknya dam memainkan puting satunya dengan tanganya. Menekannya membuatku merintih.

Dengan posisi tangan ku yang terikat ke atas. Dia terus menjilati putingku Sampai basah oleh air liurnya, tangan yang satunya terus memainkanya dia kandang memutarnya atau menjepitnya.

Itu membuatku merasakan sensasi yang baru, aku merasa geli dan terangsang, dan erangan terus keluar dari mulutku.

"Haahh....!! Huuuhh!! Tidak...tolonh hentikan!!,berhenti!!"

Aku terus meminta Lucas untuk berhenti tapi dia sama sekali tidak mau mendengarkanku. Dan saat itu , aku merasakan sesuatu yang menonjol dan keras menggesek bagian bawahku.

"Vanitas apa kau menikmatinya saat aku menjilat dan memainkan putingmu, lihat kau sangat cantik, bahkan di sini. Kau basah hanya Karena aku menjilat dan memainkanya."

"Tidak. Aku tidak-...!!"

Lucas menunjuk pada bagian bawahku yang basah. Lalu dia membuka celanaku, dan terlihat itu sudah sangat basah dan lengket Lucas yang melihat itu melebarkan kedua pahaku, dia terlihat sangat terangsang juga. dan begitu juga aku, wajahku sangat panas dan jantungku terus berdetak.

"Aku ingin memasukanya dan mengisi penuh dirimu dengan cairanku vanitas."

Kenapa kata -kata seperti itu keluar dari mulut pria dingin ini? aku benar benar tidak tahu apapun tentangmu.

"Hiks,Aku membencimu. Lucas. aku sangat membencimu"

tiba tiba air mata turun membasahi pipiku aku menangis aku benar benar membecinya. kenapa dia terus memaksaku.

Retired to isekai [BL] S2 (Drop)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang