part 9

1.2K 93 5
                                    

ARGALA NAVENDRA


"Lu baik, lu juga hebat! Jangan nyerah ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lu baik, lu juga hebat! Jangan nyerah ya?"

~ Argala ~

"Ohh.. Jadi gitu boss"

"Lu nggak inget kita-kita dong bos?"Tanyanya yang membuat mood Bara untuk mengumpat meronta-ronta.

"Gobl*g ni orang emang!"

"Kalo inget, si bos nggak mungkin menghindar tadi! Tolol! " Jelasnya kembali.

"Eh.. Gall btw gimana ceritanya lu bisa koma sampe amnesia?" Tanya David setelah puas mendengarkan perdebatan monyet-monyet peliharaannya.
#candaa monyett.

Mendengar pertanyaannya dari orang didepannya ini ia juga menjadi penasaran apa yang sebenarnya terjadi pada ARGALA yang asli hingga membuat dirinya terlempar ketubuh ini.

Yup setelah ajang kejar-kejaran tadi akhirnya mereka mulai berdamai dengan keadaan. Dan disinilah mereka sekarang duduk ngemper di taman tadi sembari mengobrol.

"Gue nggak inget! " Itulah yang bisa dikatakan oleh Argala saat ini.

"Bentar-bentar karna boss Anemia, kita harus perkenalan dulu dong!" Ucapnya memecahkan keheningan sesaat tadi.

Plak!!

Renyah sekali suara geplakan tangan Bara dikepala Kevin.

"Amnesia gobl*k!"

"Gue David" Ucapnya tiba-tiba yang di hadiahi tabokan oleh Kevin.

"Hehehe... " Cengir kepin setelah mendapati tatapan tajam David.

"Lu pada mau ribut atau jelasin ke gw!" Suara Algara meninggi saat perdebatan mereka semakin menjadi-jadi.

Ayolah dia laper apakah kalian lupa Argala bahkan berangkat sebelum sarapan dimulai. Dan saat ingin mencari makan malah kena kejar genk motornya sendiri!



Tok tok tok!

Tok tok!

Cklekk!!

Suara pintu terbuka dari dalam dan nampaklah seorang wanita paruh baya itu.

"Ya allah bang!"

"Ayo masuk! "

"Sudah makan belum hem?" Tanya wanita paruh baya itu saat melihat wajah pucat remaja didepannya ini.

" Belum buk, omnya jahat Argala nggak dikasih makan!" Ucapnya lalu memeluk wanita paruh baya didepannya.

Degg

Gala emang tukang ngibul!! Padahal dia sendiri yang tidak ikut sarapan pagi ini! Tapi menumbalkan nama Daddynya!

Merasakan pelukan Argala yang terasa hangat membuat tangannya terulur menyentuh dahi Argala yang ternyata terasa panas.

"Bang kamu demam!"

"Heem pusing buk" Lirihnya dengan mata yang memerah karna demam.

"Masuk kamar aja dulu, ibuk buatkan bubur biar bisa minum obat!"

"Iya buk" Lirihnya

Argala itu kuat buktinya bisa sampai panti sendirikan? Hanya saja manjanya kumat!

Setelah selesai mebuat bubur hangat ia segera menyiapkan obat untuk Argala sebelum membangunkannya untuk makan dan minum obat.

"Bang!!"

"Bangun yuk!"

"Makan dulu!" Suara ibu panti mulai memasuki gendang telinga Gala.

Eghhh

Lenguhnya dengan mata yang masih enggan untuk terbuka.

"Bang makan dulu, habis itu minum obat!"

"Biar cepet sembuh! "

Mendengar perkataan bu panti Argala mulai bangun dan bersandar di dasbor tempat tidur.

"Mau makan sendiri atau disuapin bang? "

"Suapin buk, Gala lemes" Eluhnya
Dua kali ini Bu Dian menjaga Argala saat demam hingga mulai faham dengan gelagat manja remaja didepannya ini.

Setelah drama minum obat selesai Argala kembali memulai drama yang baru!

"Buk elusin rambut lio sampae tidur" Rengeknya manja, entah mengapa saat sakit ia akan memanggil nama aslinya 'LIO'

"Hemm iya!" Ucapnya sembari mengelus surai Gala hingga tertidur.

Kalian menanyakan anak panti yang lain? Di panti bukan cuma Bu Dian aja kok yang jaga masih ada Bu Lusi.

Karena Argala tadi mengetuk bangunan samping yang ia dulu tempati karna di panti utama hanya ada anak kecil jadi ia tidur ditempat ini yang juga dekat dengan dapur panti!

Belum lama Argala terlelap tiba-tiba pintu depan diketok dengan brutal.

Tok! Tok! Tok!

Tok! Tok!

Cklekk!

Pintu terbuka dan menampakkan manusia yang sedari tadi tidak sabaran.

"Anda siapa? " Tanya Bu Dian dengan nada yang rada kesal

"Saya kakaknya Argala!"

23.45
14-6-2024

ARGALA NAVENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang