Part 11

699 46 0
                                    

Argala Navendra

"  Dipaksa Mandiri,  "Padahal aku BRI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"  Dipaksa Mandiri,  "
Padahal aku BRI.

~Argala~

" Baby boy kau tau kesalahanmu bukan? "

Tanyanya kepada remaja yang tengah berdiri menatap lantai sedari tadi, entahlah apakah lantai itu cukup menarik perhatiannya sampai mengabaikan suara seseorang yang mengomel sedari tadi kepadanya?

"ARGALA NAVENDRA!" Geramnya saat Argala tidak meresponnya.

"Hahh!? "

"Apa? "

Pertanyaan yang keluar dari bibir mungiel itu mampu membuat orang di depannya mendatarkan wajah.

"Kau akan dihukum Baby boy"

Geramnya rendah. Apaan ini dia sedari tadi mengomel ternyata hanya dianggap angin lalu saja?

"Ehh! Gak yee!"

"Lu siape dahh! Dari tadi nyrocos mulu kaga berhenti! "

Ohh...!

Dia lupa bahwa adik kecilnya kini terkena amnesia, seperti penjelasan daddynya saat di telefon kemarin.

"Maafkan aku baby aku melupakannya!"

"Aku adalah kakakmu ALVIN NAVENDRA, tampan bukan? " Pd-nya maksimal!!

"Enggak!!"

Namanya juga Argala! Berharap di jawab apa lu pada?

Didalam kamar, Argala tengah memikirkan kejadian dimana ia terbangun di kamar yang megah seperti istana dia kira ia terlempar ke masa lalu, dan ternyata ia salah.

Ia berada di kamar kakaknya yang sangat aneh?
Tentu aneh baginya di zaman sekarang daripada kamar yang terkesan elegant kenapa kakaknya malah menyukai sebaliknya?

Lamunannya terbuyar saat notifikasi dari para temannya. Temannya? Atau teman Argala asli?

Ia membuka notifikasi itu, dimana ia jadi mengingat janji pada teman-temannya itu bahwa besok senin ia mulai masuk, dia sedikit terkekeh saat membaca chat itu, dimana David yang mengeluarkan Kepin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia membuka notifikasi itu, dimana ia jadi mengingat janji pada teman-temannya itu bahwa besok senin ia mulai masuk, dia sedikit terkekeh saat membaca chat itu, dimana David yang mengeluarkan Kepin.

Tapi ketika ia juga mengingat perkataan bang Alvin ia menjadi gedeg banget! Jadi ia memilih untuk tidur saja, bodoamat dengan hari esok.



Di sekolahannya ia sudah ditunggu para curutnya, hanya saja sumpahh! Dia malas untuk berangkat, karna..!



Gerbang akan di tutup tapi kemunculan Argala membuat seluruh atensi menatapnya heran. Apa nihh!

"Sialann!" Umpat Argala pelan.

Ia sengaja berangkat saat detik-detik terakhir gerbang ditutup guna menghindari seluruh atensi mata, tapi dugaannya salah! Ini malah kebalikannya! Ia lupa jika ini hari senin, pasti semakin banyak orang di luar kelas!

Melihat ke samping area parkiran khusus ia melihat teman-temannya menatapnya dengan cengoh! Sedetik kemudian mereka tertawa terbahak-bahak.

Bagaimana tidak tertawa, laki-laki yang menyandang gelar Ketua Gonsalves itu datang dengan motor Beat merah dipadukan dengan helm full facenya, terlihat sangat aneh sekali!
Melihat teman-temannya yang menertawakan dirinya ia mengumpat habis-habisan.

"Jiangkr*k!!"

" Gara-gara Alvin Anji*g!!"

" Diem lu Bangst!! " Ucapnya setelah melepaskan helm dari kepalanya.

Mendengar umpatan Argala bukanya berhenti mereka malah semakin menjadi-jadi terlebih si kepin yang sudah meleyot ke tanah! Membuatnya semakin menjadi bahan tontonan.

"Si Kepin emang Janc*k!!"




23.57
6-10-2024

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARGALA NAVENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang