Masa lalu

13 2 0
                                    

Preview:Alesha terdiam, bukan, bukan karena ia mencerna penjelasan Dara namun karena panggilan yang Dara sebut untuk Fariq

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Preview:
Alesha terdiam, bukan, bukan karena ia mencerna penjelasan Dara namun karena panggilan yang Dara sebut untuk Fariq.
"Apa Dara sudah menerima?" batinnya bertanya.

~D&F~

Alesha tersenyum manis, bahkan emosinya sudah menguap entah kemana. Ia yakin bahwa hubungan Dara dan Fariq sudah lebih baik daripada hari pertama mereka menjalin ikatan. Perspektif nya mengatakan seperti itu lantaran ia melihat Fariq menggenggam erat tangan Dara dan Panggilan dari Dara yang menyebut nama Fariq secara khusus layaknya panggilan seorang istri pada suami.

"Yasudah ayo masuk, kalian sudah sholat Dzuhur kan?" tanya Alesha memastikan.

Fariq dan Dara mengangguk bersamaan.
"Sudah umi," jawab Fariq jujur, memang setelah pergi dari rumah makan mereka berdua sempat sholat sebentar di salah satu masjid sebelum langsung pulang ke-mantion.

"Alhamdulillah."
Alesha menggandeng lengan Dara dan membawanya ke dalam diikuti Fariq dari belakang.

"Jadi sekarang anak kandung umi itu sebenarnya siapa sih?! Serasa anak tiri gw," batin Fariq mendumel.

Sesampainya di ruang tamu Fariq izin ke kamar lebih dulu lantaran ia mengantuk dan ingin segera tidur, sementara Dara duduk di sebuah sofa panjang bersama Alesha.

"Dara boleh umi bertanya sedikit?"

Dara mengangguk kan kepala nya sambil berucap," boleh umi."

"Apa kamu sudah menerima Fariq? Soalnya... melihat kedekatan kalian tadi ditambah kamu yang menyebut Fariq menggunakan sebutan layaknya seorang istri pada suami membuat umi penasaran."

Dara tersenyum sebentar sebelum menjawab.
"Alhamdulillah Dara pelan pelan sudah bisa menerima mas Fariq sebagai suami Dara umi."

Alesha mengucap rasa syukur kepada yang maha kuasa. Ia sangat bahagia mengetahui hal itu. Bahkan tak terasa air matanya menetes.

"Terimakasih Dara, terimakasih banyak karena kamu sudah mau menerima Fariq dengan segala kekurangan yang ia miliki, umi tau Fariq bukanlah laki laki paham agama, Fariq juga dikenal sebagai lelaki playboy dan suka memainkan perempuan, tapi percayalah Dara sebenarnya Fariq itu baik dan setia hanya saja..."

Ucapan Alesha menggantung, Dara dibuat penasaran.

"Hanya saja apa umi?"

Alesha menatap lekat manik mata Dara, ia ingin mengungkapkan masa lalu Fariq yang sebenar namun Alesha  bimbang, lantaran Dara adalah perempuan baik baik ia takut menghancurkan hubungan mereka yang baru saja akan berlabuh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PLAYBOY VS CEWE ALIM(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang