Anak Baru

37 29 1
                                    

Happy reading

Alesha menggeleng tegas.
"Gak ada, cuma ini cara satu satunya supaya Dara bisa sedikit melupakan masalahnya."

"Tapi umi bisa barabe kalau Dara tau Fariq punya banyak cewe."

Alesha tersenyum remeh, jadi ini alasan kenapa anaknya terlihat sangat resah.
"Justru bagus kalau Dara tau supaya kamu insaf.

Setelahnya Alesha pergi meninggalkan Fariq sendirian di ruang tamu.

"Setidaknya beda sekolah kek, huh ucapkan selamat tinggal kehidupan playboy gw..."

Sementara Dara, perempuan itu tengah sarapan di ruang makan bersama Bara dan Alesha. Hanya mereka bertiga dikarenakan Fariq sudah sarapan duluan.

"Oh ya Dara, nanti pas di sekolah kalau Fariq bertingkah genit ke cewe cewe kamu tampol aja ya kalau perlu tendang anunya biar kapok," ucap Alesha di sela sela mengunyahnya.

"Terus kalau pacar pacarnya yang gak jelas itu mulai ngedekatin Fariq langsung kamu usir dan hempaskan!" tambah Bara bersemangat.

Dara yang di berikan wejangan seperti itu spontan terdiam. Batinnya mulai bertanya tanya.
"Genit?"
"pacar pacarnya?"
"apa Fariq itu suka memainkan perempuan?"

Alesha yang melihat Dara termenung, mencoba melambaikan tangannya di hadapan wajah Dara sambil berkata
"Dara hei, sayang."

Dara yang tersadar dari lamunannya langsung tersenyum canggung.
"Maaf umi malah melamun, untuk nasihat umi dan abi tadi nanti Dara laksanain."

"Bagus,"balas Alesha dan Bara kompak, ada rasa lega di hati mereka mendapati menantu seperti Dara yang sudah terjamin akhlak, ilmu dan Budi pekertinya. Mereka yakin Dara pasti bisa mengubah perangai buruk Fariq.

Seusai Sarapan Dara diantar Alesha dan Bara sampai depan rumah.

"Umi sudah taruh uang jajan di tas kamu, nanti jangan lupa di habisin ya kalau kurang bilang umi biar umi tambah."

Dara menggeleng pelan.
"Terimakasih umi, uang yang umi kasih udah lebih dari cukup."

Tin

Tin

"Cepetan nanti telat," ucap Fariq kesal, bayangkan saja ia menunggu 20 menit di mobil, dikira gak bosen apa! Jika saja bukan suruhan Alesha untuk berangkat bareng Dara, mungkin ia sudah berada disekolah sekarang.

Mendengar suara klakson mobil Fariq membuat Dara bergegas menyalami tangan Alesha dan Bara tak lupa pamit lalu berjalan memasuki mobil.

"Lama," cetus Fariq.

Dara memutar bola mata malas.
"Gak ada yang nyuruh nunggu."

Fariq mengabaikan ucapan Dara, ia melajukan mobilnya menggunakan kecepatan sedikit tinggi karena sebentar lagi jam menunjukkan pukul delapan.

Kurang dua menit lagi gerbang akan ditutup, 
Mobil Fariq berhasil memasuki area parkiran sekolah SMA Danuarta Nasional yang sukses menarik perhatian para siswa yang ada di sana.

"Ya ampunnn itu kan mobil Ka Fariqqqqq!!!!"

"Bukannya Ka Fariq cuti sekitar 3 bulanan ya?"

PLAYBOY VS CEWE ALIM(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang