PLAYBOY VS CEWE ALIM(On Going)

peringatan 🚨

Happy reading 💋

Preview:
Sepeninggalnya lelaki itu, bunyi notifikasi bermunculan.

Satu persatu dari mereka mulai memeriksa handphone dan menekan notifikasi tersebut.

~A&D~

"Anjir, pro banget Cok!"

"Ternyata Lonte."

"Cantik cantik kok jual diri."

"Percuma tampang bagus tapi doyannya sama aki aki."

"Anjaiii seleranya yang om om, murahan banget si neng."

Hujatan demi hujatan mereka lontarkan kepada Kenzia.

Mendengar hal itu Kenzia lantas tak terima.
"BERANI KALIAN NGATAIN GW!!" Teriaknya nyaring, ia tak mengerti mengapa semua siswa mencemooh dirinya padahal dia dijuluki sebagai queen bullying sekaligus primadona sekolah.

Ting

Bunyi notifikasi masuk mengalihkan atensi Kenzia, dengan cepat ia menekan notif tersebut.

Betapa terkejutnya Kenzia ketika melihat postingan video yang berasal dari akun 'Lambe turah SMA Danuarta' . Video tersebut berisikan dirinya tengah bermesraan dengan seorang laki laki lanjut usia di salah satu klub yang terkenal di jakarta.

Air mata Kenzia seketika turun, hancur sudah reputasinya. Ia mengacak rambutnya frustasi dan berlari keluar mencari keberadaan Fariq. Ia yakin kalau semua ini ulah laki laki itu.

Sementara di kelas 12 IPS 1.

Fariq duduk di kursi miliknya membuat Agra dan Asep mendekat dan saling bertatapan. Mereka tercengang dengan kelakuan Fariq yang berani meng upload video tersebut. Mereka memang sudah mengetahui video itu terlebih dahulu,lebih tepatnya Fariq yang merekam kejadian Kenzia waktu itu.

Flashback on

Dum

Dum

Dum

Alunan musik menggema di sebuah tempat yang di penuhi lampu remang remang mengakibatkan banyak manusia berjoget ria tak perduli laki laki atau perempuan termasuk Agra, Fariq dan Asep.

Dirasa lelah, ketiga lelaki itu duduk di salah satu sofa yang tersedia. Fariq mengangkat sebelah tangannya.

Faham akan maksud tersebut Seorang pelayang datang menaruh beberapa botol bir ke atas meja mereka.

"Thanks," ucap Fariq singkat.

Pelayan itupun pergi.

Fariq, Agra dan Asep mengambil masing-masing satu botol lalu meneguknya separuh.

"Anjai gw tadi di cium cewe cantik Coy, bodynya behhhh," ucap Agra antusias.

"Heleh, baru juga sekali!" ejek Asep seraya melempar kulit kacang kearah Agra.

"Sirik bilang bos! Meskipun sekali yang penting gw dapet daripada lo? kagak ada sama sekali huuuu." Ledek Agra membuat Asep mendelik.

"Dih ngapain gw sirik sama lo, cuma dicium doang kan? gw juga bisa dapet kali! belum rejeki aja malam ini," jelas Fariq membela diri.

Fariq yang mendengar perdebatan kecil antara Agra dan Asep hanya memutar bola mata malas.

Netranya bergulir memperhatikan sekitar.