Dara Hilang?

44 30 2
                                    

Happy Reading ◉‿◉

Dara tercengang mendengar pertanyaan Fariq.
"Kamu serius gak tau gimana cara sholat tahajud?"

Fariq menggeleng polos.
"Enggak, gw gak pernah sholat tahajud. Lagian bukannya yang wajib cuma subuh, Dzuhur, ashar, Maghrib sama isya itupun gw gak ngelakuin kelimanya hehe."

"Astaghfirullah Fariq, sekarang juga kamu ambil sejadah dan aku ajarin cara sholat nya kalo udah ngerti kamu ambil wudhu dan langsung sholat seperti yang sudah aku ajarin tadi, mengerti?"

"Tapi Dar gw ngantuk."

"Oooooh kamu ngantuk."

Fariq mengangguk.
"Iyaa jadi besok aja ya Dar, sumpah mata gw kayak di lem."

"Aku gak perduli, kalo kamu gak belajar dari sekarang. Kapan kamu bisanya."

"Ngantuk Dar," ucap Fariq dengan nada serak, matanya tertutup sempurna.

Dara mengambil air dingin di kulkas yang ada di kamar Fariq lalu ia ciprat ciprat kan ke wajah Fariq.

"Dingin BANG-"
Belum sempat melontarkan kalimat kasar, Dara sudah berdiri dihadapannya dan mengeluarkan wajah garang.

"Mau ngomong apa barusan?"

Fariq nyengir.
"Maksudnya dingin bangett Dar,ya ampun sensian banget sih lo."

Dara memutar bola mata malas.
"Bangun Far."

"Lima menit lagi Dar ngantuk banget gue."

Dara yang terlampau kesal, menarik narik tangan Fariq.
"Ayo bangunn."

"Nanti..."

Tak gentar, Dara terus menarik tangan Fariq hingga....

Bruk!

Kaki Dara terpeleset percikan air yang ia bawa tadi alhasil terjatuh tepat di atas tubuh Fariq.

Mata Fariq terbuka sempurna. Mereka sama sama terdiam mematung.

Dara yang sadar spontan bangun dan turun dari kasur. Suasana mejadi akward.

Fariq merasakan jantungnya berdetak kencang, sebelumnya ia tak pernah seperti ini.
Kayaknya gw harus check up ke dokter jantung," batin Fariq yakin.

Sama halnya Dara, ia juga merasa jantungnya berdetak hebat namun tak ia anggap serius karena menurutnya itu hanya rasa gugup, ini kan pertama kali ia berinteraksi se dekat ini dengan seorang laki laki.

"Kalo gak mau gak papa, aku mau ngaji aja."
Dan benar, Dara tidak lagi mendesak Fariq untuk sholat tahajud dan duduk di sofa tempat Fariq tidur lalu mulai membaca Alquran.

Lantunan ayat suci yang dibacakan Dara berhasil menarik perhatian Fariq. Seumur umur ia tak pernah tau ada perempuan yang bisa membaca ayat Alquran Semerdu itu sampai sampai air mata nya menetes.
"Lo beda Dar, gw gak bisa janji buat gak naruh rasa sama lo," gumam Fariq.

Ia turun dari kasur lalu menghampiri Dara.

Dara yang sadar Fariq mendekat pun menyudahi bacaannya.
"Kenapa Far?"

PLAYBOY VS CEWE ALIM(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang