Happy reading 💋
preview:
Sesampainya di parkiran, Fariq langsung menghampiri mobilnya dan merebahkan Dara di kursi belakang secara hati-hati, kemudian ia duduk di kursi pengemudi dan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit. Sungguh ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika sampai terjadi sesuatu pada Dara.~A&D~
Sesampainya di rumah sakit, Fariq memberhentikan mobilnya tepat di depan pintu IGD.
Ia keluar dari mobil dan membawa tubuh Dara masuk kedalam.
"Dokter, suster, perawat siapapun tolong istri saya!" Teriak Fariq bak orang kesetanan.
Seluruh orang yang berada di dalam IGD spontan menutup hidung mereka dikarenakan aroma Dara yang sangat menyengat. bahkan tak ada satupun perawat yang mau mendekati Fariq.
Melihat reaksi itu, emosi Fariq seketika keluar.
"Setau gw perawat tugasnya mengobati pasien gak peduli pasien itu latar belakang dan bentuk fisiknya gimana, tapi apa yang gw liat sekarang? Hanya karena aroma tidak sedap kalian tidak mau memberikan pelayanan?"Bahkan setelah Fariq mengeluarkan kalimat sarkas, perawat disana masih diam tidak ada yang bergerak membantunya.
Fariq terkekeh, miris sekali.
Ia pun mengambil hp dari sakunya dan menelfon seseorang.
Tut
Panggilan terputus.
Tak lama setelahnya, sebuah suara dari pengeras yang berada di sudut plafon berbunyi.
"layani istri tuan muda segera atau kalian saya pecat."
Sontak suara tersebut membuat semua perawat yang berada di IGD pucat pasi. Tentu mereka mengenal siapa orang dibalik suara tersebut. Gita kusumawati Adijaya, pemilik rumah sakit tempat mereka bekerja sekarang.
Mereka semua pun bergegas mengambil brangkar dan mengambil alih tubuh Dara dari Fariq lalu merebahkan ke brangkar tersebut.
Lalu mereka mulai berpisah tugas, ada yang memasang infus ,memeriksa suhu, memeriksa tekanan darah, memeriksa detak jantung dan ada yang membersihkan.
Fariq masih mencoba bersabar, ia tak ingin kemarahannya mengganggu cara kerja perawat sialan itu dan menyebabkan Dara kenapa-kenapa.
15 menit berlalu...
Pemeriksaan selesai dan tubuh Dara sudah bersih, bahkan pakaiannya sudah diganti dengan yang baru.
Seorang dokter perempuan mendatangi brangkar Dara dan bertanya ke salah satu perawat mengenai kondisi perempuan tersebut.
Dokter itu pun kembali memeriksa detak jantung Dara.
"Gimana kondisinya Tante Gita?" tanya Fariq seraya menyentuh pundak Gita. Ya dokter yang baru saja memeriksa Dara adalah Gita Kusumawati Adijaya atau Tante Fariq.
Mendengar kata 'tante' semua perawat disana dibuat semakin gelisah, nasib pekerjaan mereka berada di ujung tanduk sekarang.
'
"Semua nya baik, dia pingsan karena kondisi perutnya yang kosong ditambah seseorang memukulnya terlalu keras hingga menimbulkan memar."Penjelasan yang keluar dari mulut Gita semakin membuat Fariq merasa bersalah, ia yakin 100% orang yang memukul perut Dara adalah Kenzia dan liat saja, ia akan membalas ini semua!
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY VS CEWE ALIM(On Going)
SpiritualBagaimana jika ada seorang laki laki konglomerat tiba tiba disuruh pindah ke desa dengan menyamar dan menjalani kehidupan serba sederhana? Ya semua itu di alami oleh Athfariq Adijaya, anak tunggal kaya raya dari keluarga Adijaya. Most wanted nya SM...