Please enjoy the story without making it bad.
• • •
jangan lupa follow akun ini 👇
Akun ig : @wp.hahihuheho251108
Akun tiktok : @wp.hahihuheho251108_
Akun wattpad : @hahihuheho251108• • •
Happy Reading
🍁🍁🍁
Ceklek
Pintu kamar yang ditempati Suci terbuka menampilkan sosok laki-laki berbadan gagah dengan kemeja putih sekaligus jas hitam yang ia taruh dilengan kirinya. Kanaka menatap sekeliling kamarnya yang begitu gelap sekaligus sunyi.
Langkah kakinya mendekat kearah seorang perempuan yang duduk meringkuk disamping kasur dengan wajah yang ditenggelamkan kedalam lipatan tangannya sendiri.
"Dia, tertidur?" gumam Kanaka.
Lalu, Kanaka berjongkok didepan Suci. Jari jemari tangannya terulur menyelipkan rambut yang menghalangi wajah Suci kesamping daun telinga milik perempuan itu.
"Aneh, kenapa gua merasa dia bukan seperti Suci yang gua kenal? Kenapa rasanya dia berbeda. Biasanya, setiap gua bicara sama Suci, pasti dia menundukkan wajahnya karena malu, tapi sekarang dia berbeda. Dan waktu gua bentak dia, Suci biasanya menangis histeris sekaligus marah-marah, tapi sekarang, dia hanya menangis dalam diam dan tidak ada perlawanan sedikit pun," batin Kanaka.
Sementara sibuk berkelahi dengan pikirannya, tiba-tiba pandangannya tertuju ke bekas luka mengering dipelipis milik Suci. Yang menyebabkan luka itu adalah dirinya sendiri.
Kanaka menyesal karena dirinya lepas kendali saat siang tadi. Karena dirinya, Suci harus menangis dan mendapatkan luka dipelipisnya.
Dengan penuh kesadaran, Kanaka menggendong tubuh Suci ala bridal style lalu menidurkannya di atas kasur. Tangannya terulur membuka laci nakas yang ada disamping kasur dan mengambil kotak P3K.
Dengan telaten Kanaka mengobati luka dikepala Suci tanpa membangunkan perempuan itu. Kanaka dapat melihat mata Suci yang membengkak, dan ia yakin hal itu terjadi karena Suci terlalu lama menangis.
Kini rasa bersalah kembali Kanaka rasakan.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, Kanaka pun sudah selesai dengan kegiatannya untuk mengobati luka Suci.
Kanaka memperhatikan lekat wajah Suci yang tertidur. Setiap kali melihat wajah itu, entah mengapa Kanaka seakan diingatkan kembali dengan peristiwa di mana Suci membunuh sahabat kecilnya, Lily.
Tapi lain hal dari itu, Kanaka juga kembali mengingat bagaimana dulu ia dan Suci begitu dekat.
Sial, mengapa Kanaka tidak bisa membenci Suci? Padahal, Suci telah melakukan kesalahan yang sangat besar hanya karena rasa cemburunya itu.
Langkah kaki Kanaka berjalan pergi kearah lemari kamarnya. Tangannya terulur mengambil sebuah bingkai foto yang ia simpan dilaci lemarinya.
Dibingkai foto itu, terlihat sepasang anak kecil berjenis kelamin berbeda sedang tertawa bersama dengan satu balon yang mereka pegang bersama.
"Lily, maaf, kamu harus mati terbunuh hanya karena rasa cemburu Suci terhadap kamu. Dan itu karena aku, aku yang salah Ly, maaf. Mimpi-mimpi yang kamu impikan dari kecil bahkan belum terwujud, tapi kamu sudah pergi, dan itu karena aku," gumam Kanaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Marriage Bond (Hiatus)
ФэнтезиTrasmigrasi ke dalam tubuh seorang perempuan yang akan menikah?! Laura tak menyangka takdirnya berubah dalam sekejap. Bukannya ia mati karena jatuh dari gedung, justru ia harus masuk kedalam tubuh seorang perempuan yang akan menikah pada hari itu ju...