20 . Bermain Sepeda

106 5 0
                                    

Please enjoy the story without making it bad.

• • •

jangan lupa follow akun ini 👇

Akun ig : @wp.hahihuheho251108
Akun tiktok : @wp.hahihuheho251108_
Akun wattpad : @hahihuheho251108

• • •

Happy Reading

🍁🍁🍁

Dengan wajah letih, Kanaka memasuki rumahnya yang kini terlihat begitu sepi dan sunyi seperti tak ada penghuni. Matanya menatap jam yang melekat dipergelangan tangannya.

Pukul 01.08 malam. Wajar saja rumahnya tampak sepi sekarang. Karena tentunya para pembantu dan istri kesayangannya sudah terlelap di atas tempat tidur.

Hari ini benar-benar sangat melelahkan. Padahal awalnya Kanaka ingin pulang cepat agar bisa menghabiskan waktunya bersama dengan Suci, namun sayangnya itu tidak bisa ia lakukan karena pekerjaan di kantor masih banyak yang belum bisa ia tinggalkan.

Saat kakinya melangkah memasuki kamarnya, Kanaka dikejutkan dengan pemandangan seorang perempuan tengah bermain handphone di atas kasur dengan senyuman lebar yang terukir diwajah indahnya.

Sedang apa Suci bermain handphone tengah malam seperti ini, apalagi sampai-sampai tersenyum lebar seperti itu?

"Aci?" beo Kanaka dengan wajah yang sedikit syok.

Suci menoleh menatap sumber suara. Sontak kedua bola matanya berbinar ketika melihat orang yang ia tunggu-tunggu kini sudah kembali.

Dengan cepat Suci berlari kecil menghampiri Kanaka dan memeluk tubuh kekar itu dengan antusias.

"Aku kangen! Kamu lama banget pulangnya," ucap Suci terlihat kesal.

Kanaka terkekeh lalu mengecup puncak kepala Suci dengan lembut. "Maaf."

"Aku mau besok kamu pulang cepet ya!" pinta Suci menatap kedua bola mata Kanaka.

"Aku enggak bisa janji."

Suci mendengus kesal. "Harus bisa. Soalnya besok sore aku mau ngajak kamu jalan-jalan naik sepeda berdua di bawah langit senja, pasti seru dan romantis!" girangnya antusias.

Kanaka menatap raut wajah antusias dari Suci. Sepertinya ia harus mengabulkan permintaan istrinya itu. Lagi pula, ia tak tega jika harus menolak ajakan Suci yang saat ini begitu antusias.

"Oke! Besok aku bakal pulang cepet supaya kita bisa bermain sepeda bersama," putus Kanaka mampu membuat Suci melebarkan senyumannya.

"Nah, gitu dong! Makin sayang deh," ucap Suci.

Cup

Kanaka mencium pipi Suci dengan lembut. "Aku udah kabulin keinginan kamu, sekarang gantian giliran kamu yang kabulin keinginan aku."

Tahu apa maksud dari arti perkataan Kanaka, Suci mendadak terdiam membeku di tempatnya.

Dengan cepat ia berkata, "Kana ... aku ngantuk," ucapnya dengan wajah memelas.

Kanaka sempat terdiam sejenak, lalu ia tersenyum tipis lalu menganggukkan kepalanya.

"Yaudah, sekarang tidur." Kanaka mengelus lembut surai rambut Suci lalu berjalan melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Suci menatap punggung Kanaka yang berjalan menuju kamar mandi. Ia berdecak kagum melihat tubuh Kanaka dari belakang, sangat kekar dan tegap.

"Ck, kenapa takdir Suci bagus banget sih sampai-sampai dapet suami setampan Kanaka."

The Marriage Bond (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang