18 . Obrolan Ringan

93 3 0
                                    

Please enjoy the story without making it bad.

•  •  •

jangan lupa follow akun ini 👇

Akun ig : @wp.hahihuheho251108
Akun tiktok : @wp.hahihuheho251108_
Akun wattpad : @hahihuheho251108

•  •  •

Happy Reading

🍁🍁🍁

Silau mataharilah yang menjadi penyebab kedua bola mata Suci terbuka secara perlahan.

Matanya menatap sosok laki-laki yang kini tengah memejamkan matanya dengan memeluk tubuh Suci.

"Kana, bangun. Jauhin tangan kamu dari aku, tangan kamu berat," ucap Suci lemas.

Bukannya menjauhkan tangannya, Kanaka justru semakin mengeratkan pelukannya dengan tubuh Suci membuat Suci merasakan tubuhnya semakin remuk.

"Kana, hentikan! Bangun, waktunya bekerja," ucap Suci membuat Kanaka membuka kedua bola matanya menatap wajah Suci dari samping.

"Bekerja bisa kapan saja, Aci. Aku masih ingin tidur dengan memelukmu," ucap Kanaka dengan suara khas bangun tidur.

Suci memutar bola matanya malas. Saat hendak ingin berdiri, tiba-tiba ia meringis kesakitan merasakan perih dibagian tengah pahanya.

"Sshh, mengapa sakit sekali?" gumamnya.

Benar, ia baru ingat jika tadi malam ia baru saja melakukan hubungan itu dengan Kanaka. Astaga, bahkan kini tubuh keduanya tidak dilapisi sehelai benang pun.

"Ada apa sayang? Ingin melakukannya lagi?" tanya Kanaka menyungging bibirnya.

Suci menatap wajah Kanaka dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kana ... ini sakit sekali, aku tidak ingin melakukannya lagi nanti," ucap Suci merasa kapok.

Kanaka yang mendengar keluhan Suci lantas mengerutkan keningnya tak terima.

"Jika sudah terbiasa, maka sakitnya akan hilang. Jangan mengatakan kalimat itu lagi, karena mulai setiap malam aku menginginkan hal itu," ucap Kanaka santai.

Perkataan Kanaka mampu membuat Suci kesal. Lalu ia memukul kepala Kanaka menggunakan bantal.

"BERISIK. PERGI MANDI SANA, KAMU HARUS BEKERJA," kesal Suci.

Kanaka hanya terkekeh, lalu ia menyempatkan untuk mencium bibir Suci sebentar barulah ia pergi ke kamar mandi.

Cup

Suci sempat memejamkan matanya karena melihat Kanaka yang berjalan santai pergi ke kamar mandi dengan penampilannya yang terbuka seperti itu.

Ia menaikan selimut sampai lehernya memutuskan untuk berbaring sebentar. Karena percayalah, saat kakinya digerakkan rasa perih dan sakit mulai menyerangnya. Apalagi, badannya yang lemas karena semalaman ia harus menahan kantuknya untuk memuaskan suaminya itu.

Kira-kira setengah jam Kanaka habiskan untuk membersihkan dirinya di kamar mandi. Dan lanjut dengan memakai seragam kantornya.

Ia melihat Suci yang berbaring diatas tempat tidur dengan handphone ditangannya.

"Aci, aku akan pergi ke kantor," ucap Kanaka berjalan mendekat kearah Suci.

Suci menaruh handphonenya di atas nakas lalu pandangannya ia fokuskan ke arah Kanaka. Laki-laki itu tampak bahagia sekali pagi ini.

The Marriage Bond (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang