"Hei, Salsha! "panggil Aldi, berlari enyusul Salsha yang semakin menjauh dari rumahnua. Salsha tetap nggK menoleh. "Caca! " seru Aldi keras, yabg ternyata berhasil membuat langkah salsha terhenti
"Sorry! tadi gue cuma bercanda .gue gak tau kalo elo..."Aldi merasa bermasalah. Ia menghampiri Salsha lebih dekat lagi
"Bukan salah lo "sahut salsha sambil mengucek mata
"Gue bener bener minta maaf.Lo mau maafin gue kan?" tanya Aldi hati hati
Salsha berbalik, menatap Aldi "Lo tulus nggak, minta maafnya?" tanyanya polos, membuat Aldi tergelak
"Ya tulus lah!" sahut Aldi lega. Salsha balas tersenyum"Tapi lo beneran amnesia? "
Salsha mengangguk pelan
"Bener bener nggak inget apa apa?" tanya Aldi masih nggak percaya. Kan nggak luch kalo ternyata mamanya hanya bercanda
Salsha mengangguk lagi
Aldi terdiam sejenak, berfikir keras. Memangnya benar benar ada ya orang yang amnesia? Padahal sela.a ini dia kira itu hanya di film film. Lah,sekaranh penderitanya malah ada di hadapannya !
"Hm.. kalo gitu, gimana kalo gue bantu elo menggingat masa kecil kita? " tawar Aldi. Sebenarnya tawaran i .tercetus begitu saja dari dalam hatinya .Orang sampai detik ini saja dia masih belum bisa percaya 100% kalau amnesia!
senyum salsha langsung mengembang.Akhirnga ada orang lain yang mau membantunya mengungat semuanya selain kiara. Tali belum sempat Salsha menjawab, tiba tiba Steffi sudah muncul dari belakang
"SALSHA!"
Refleks Salsha berbalik dan melihat sahabatnya itu, dengan napas ngos-ngosan, sedang menatapnya panik. Aldi pun ikut menoleh ke arah Steffi
Dengan cepat, Steffi menarik Salsha ke belakang tubuhnya dan langsung menatap Aldi dengan tajam. "Jangan deket deket salsha lagi! "
"Lo siapa sih?" tanya Aldi pada Steffi
"Iya, stef. lo kenapa?" tanya Salsha sedikit takut
steffu menoleh kearah Salsha. dilihatnya ekspresu sahabatnya yag agak cemas itu. Perlahan suaranya melembut. "Gue cuma takut lo kenapa napa gara gara cowok ini" kata Steffi sambil kembali mengawasi aldi
"Ya ampun, steff! Lo lebay bangt deg. aldu ini kan temen kecil gue. Dan katanga dia mau ngebantuin gue mengingat masa lalu gue... "
steffi mengerutkan dahu. "Apa hak lo mau sok sok ngebantuin salsha segala? " tanya Steffi enatap Aldi dengan tajam
Aldi tersenyum tipis "yah.. karena Salsha temen kecil gue "jawabnya tenang
"Temen? Lo bilang lo temennya? Lo nggak tau apa apa tentang Salsha !" seru Steffi emosi. Dia sebel banget sama cowok yang ada di hadapannha ini
"Ra, lo kenapa sih?" tanya Salsha, panik melihat steffi yabg tiba tiba aneh itu
"Ca, gue kan udah bilang sama lo. kalo lo mau ngingat masa lalu lo, pake memori gue aja" ujat Steffi, berusaha menyakinkan Salsha
"Hah? Gimana mau pake emori lo kalo elo sendiri nggak tau persis masa lau gue dan salsha? " Aldi meremehkan. Aldi juga curiga, siapa sih Steffu ini sebenarnya? sok ikut campur urusan orang banget.
Steffi tersenyum sinis "Yang pasti, gue tau lebih banyak dari pada yang lo tau "
"Kalian kenapa sih?!" seru Salsha mulai kesal
Steffi dan Aldi tersentak
"Kalian kan Sama sama temen gue, jadi jangan berantem gitu dong! " Salsha menatap Steffi "Steff, lo emang sahabat gue dan gue percaya banget sama lo. Tapi kan lebih bagus kalo ada orang lain yang juga bantuin gue buat inget semuanya "
"Tapj, Ca... "steffi hendak membantah,tapi salsha memotong kalimatnya
"Lo mau ingetan gue cepet pulih kan, Steff ? Lo nggak mau ngeliat gue terus terusan kayak orang tolol dan gak tau apa apa kan?" ujar salsha sungguh sungguh.
Steffi mengalihkan wajahnya ke samping. Iap paling gak tega ngelihat Salsha seperti ini. Ia bukanya nggak mau ingetannya Salsha pulih.Tapi kalo memang hal itu malah aka. menyakiti salsha, untuk apa?
"Aldi" panggil salsha sambil tersenyum manis pada aldi "Mohon bantuannya ya!" kata Salsha manis
Aldi balas tersenyum manis. Ia merasa leha. Ia nggak pernah melihat salsha semanis ini. Walaupun sekarang merek bukan lagi "Alpa" dan "Caca" ,setidaknya mereka bisa saling tersenyum sebagai "Aldi" dan "Salsha" yang baru. Bukankah ini sebuah anugrah?
"Pulang yuk!" kata Salsha sambil menggandeng tangan Steffi
Steffi yang sejak tadu masih terdiam dan menyimpan unek inek nya di dalam hati itu hanya bisa mengiyakan dan ikut pulang ke rumah Salsha
"Hmm... Sorry! Gue juga pulang ya!" kaga Alsi
"Lo nggak mau main ke rumah gue?! tawar salsha
"hmm... lain kali aja deh. Oke? yuuk, duluan ya! "
lalu salsha dan steffi pun juga pulang kerumah salsha.
BERSAMBUNG
MAAF KALO TYPO & MAAF JUGA KALO LAMA NEXT NYA
JANGAN LUPA VOTE &COMMANT YA
JANGAN CUMA BACA DOANG
COMMANT NYA YG BAWEL YA, SPAM JUGA GAPAPA
