Happy reading
.
.
.
.
.Apa yang Kanaya lakukan setelahnya? Tentu saja minggat.
Kalau orang tuanya sih sudah biasa Kanaya kabur-kaburan dari rumah, paling juga menginap di kost milik Hera.
Karena perempuan itu hobi sekali melakukannya setiap kali dimarahi atau ada omongan dari orang tuanya yang terasa menyinggung.
Di perjalanan pasti mendumel, bakal hidup mandiri, keluar dari rumah dan cari pekerjaan. Nggak akan balik ke rumah lagi.
Berbagai skenario muncul di otaknya. Tapi paling besok paginya ketika sang Mama membuka pintu depan, Kanaya sudah duduk di teras sambil ngemil cakue hasil dibelinya dari depan gang kostnya Hera.
Namun jadi beda urusan ketika Nagara yang menghadapinya. Dia sudah kelabakan dan kebingungan. Mana tadi Kanaya perginya hanya diam dan bibirnya mencebik ke bawah.
Ini kalau dia tiba-tiba telpon mertuanya bertanya jika Kanaya ada disana atau tidak, bakal dikira berantem besar ngga ya? Oh atau mungkin Kanaya jadi pergi bersama teman-temannya ke cafe yang tadi disebutkan.
Oke. Nagara akan menyusul kesana.
•••
Kanaya tidak membawa mobilnya. Meles nyetir. Jadilah ketika turun dan keluar dari area gedung apartemen, dia langsung nyegat taksi.
Dia keluar masih mengenakan baju yang tadi sempat di permasalahkan Nagara. Hanya saja luarannya kemudian memakai jaket denim hasil serobot ketika akan keluar apartemen. Jaket milik Nagara.
Padahal hari minggu masih panjang, tapi sejak pagi sudah banyak kejadian yang Kanaya alami.
"Lo gak berencana nginep sini kan, Nay?"
"Nggak boleh, Ra?"
Hera meringis.
Tadi sehabis tiba di kost miliknya, Kanaya yang sedang naik pitam dan kesal itu kalap memesan berbagai makanan lewat go food.
Hera sih alhamdulillah sekali ya, bisa makan gratis. Berhubung tanggal tua juga. Tapi dia sempat mengingatkan Kanaya juga.
Dan begitu pesanannya datang. Buset. Seblak, bakso bakar, martabak, ayam geprek, mie gacoan. Belum lagi minumnya.
Kini keduanya tengah melahap satu persatu makanan yang ada.
"Nggak gitu, Nay. Cuman posisinya kan lo udah nikah nih ya sama Pak Nagara. Ntar kalo dia tau lo disini terus nyamperin giman?!"
Hera tidak sanggup membayangkan komuk Nagara jika tahu istrinya numpang di kost sempit miliknya yang kini isinya semrawut.
"Nggak akan. Nggak tau dia mah. Kayaknya paling mentok dia ke rumah mertuanya." jawab Kanaya santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Nakal Dosen Tampan | Scoups x Lisa
RomansaKanaya dijodohkan dengan Nagara. Laki-laki galak dan menyebalkan yang merupakan dosennya sendiri. Dia tidak bisa menolak karena itu merupakan isi surat wasiat dari Kakeknya. . . . . Bagaimana kisah mereka berdua? Baca langsung cerita yang sanga...