Happy reading
.
.
.
.
."Malah diem, jadi nggak?" tanya Nagara dengan handuk yang sudah tersampir di bahunya. Mengerling ke arah Kanaya.
"E-eh."
Seliar-liarnya cara Kanaya godain Nagara. Yang ini sebetulnya sudah diluar batas kemampuan.
Dia tidak bisa menghentikan dirinya sendiri untuk membayangkan apa sekiranya yang akan mereka lakukan kala Kanaya ikut masuk. Pipinya memerah.
"Dih mikir jorok ya! Mukanya merah gitu."
"E-ENGGAK!"
"Nggak salah lagi. Jadi ngikut nggak nih?"
Oke, satu kali lagi Kanaya memikirkan ide gila. Siapa tahu Nagara hanya menggertaknya karena jengah selalu digoda. Padahal mah nggak mau juga Kanaya ikut.
".....jadi."
•••
Waktu Kanaya bilang mau ikut mandi, Nagara pikir cuman godaan ala-ala bocah yang kalau di-iyakan akan membuat Kanaya jiper. Awalnya Nagara berasumsi demikian.
Tidak tahunya istrinya itu beneran ikut.
Bayangkan se-awkward apa ketika merek masuk ke dalam kamar mandi. Nagara sudah pasti deg-degan parah, tapi dia sangat jago menyembunyikan ekspresinya.
Sedangkan Kanaya macam robot transformer, gerakannya kaku dan kikuk.
Tapi yang namanya Nagara si kompetitif. Merasa Kanaya sudah berani menggodanya sejauh ini, dia ikut menjadi jadi. Dengan sok tenangnya ia menanggalkan kemeja yang di kenakan sampai jatuh begitu saja ke lantai.
Lantas melenggang menuju bilik mandi dengan tangan yang bersiap membuka gesper celana.
Kanaya yang melihat punggung lebar itu menjauh darinya dengan gerakan tersebut, segera mendekat dan reflek memeluk Nagara dari belakang untuk menghentikan aksi suaminya itu.
DEG DEG
"M-mas, aku tadi iseng ngomong, nggak beneran mau ikut."
"Wah padahal saya udah seneng."
"Ih."
Dengan gemas Kanaya mencubit perut Nagara. Bukannya merasa kesakitan si laki-laki malah tertawa. Sebab ia bisa merasakan tangan Kanaya yang dingin dan lengan yang melingkar diperutnya itu bergetar.
Ketara sekali ketakutan. Lagaknya aja sok berani.
Nagara lantas memutar badan.
"Beneran ikut apa nggak?" tanya nya sekali lagi.
".....nggak."
Dia menatap lekat manik Kanaya yang malah sibuk menatap ke pojok ruangan dimana ada rak berisi shampo dan sabun.
"Kamu tuh beneran suka banget godain, giliran saya iya-in malah ciut. Gimana konsepnya?"
Ya semua itu gue lakuin kan biar lo risih dodol!!! batin Kanaya frustasi.
"Mas boleh tanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Nakal Dosen Tampan | Scoups x Lisa
RomansaKanaya dijodohkan dengan Nagara. Laki-laki galak dan menyebalkan yang merupakan dosennya sendiri. Dia tidak bisa menolak karena itu merupakan isi surat wasiat dari Kakeknya. . . . . Bagaimana kisah mereka berdua? Baca langsung cerita yang sanga...