chapter 3

1K 93 19
                                    

Duk duk duk

Jaehoon meringis menatap wajah cemberut sekyung dengan menggeduk gedukkan kepala nya ke meja .

" Jaehoon-aa.. ottoke?" Tanya sekyung seraya mendongakkan kepala nya dan menatap jaehoon

" Ya mau bagaimana lagi? Ayahmu mengenal ku Kyung-a.." jawab jaehoon.

" Menyebalkan! Kenapa kalian harus bertemu sebelum aku mengenalkan kalian sih? Haaaaa!! Tolong galikan kuburan untuk kuu jaehoon-a " teriak sekyung seraya menarik  bahu jaehoon maju mundur. Hal itu sukses menarik perhatian semua pengunjung cafe.

" Mana aku tau kau membutuh ku untuk berbohong? Lagi pula ku rasa Bodyguard mu bukan lah orang yang suka ikut campur dalam urusan orang lain? Dia? Tipe bodyguard pendiam dan? Tidak banyak bicara?" Ujar jaehoon seraya menatap yi Heon yang kini hanya diam di depan pintu mobil di luar sana.

" Aku tidak peduli! Mau dia banyak bicara! Pendiam atau apapun ! Pokok nya aku tidak mau dia yang menjadi bodyguard ku! " Ujar sekyung.

" Apa terjadi sesuatu antara kau dan dia tadi malam?" Tanya jaehoon .
 
Sekyung terdiam lalu menarik rambut nya dan berteriak frustasi..

" Apa yang terjadi?" Tanya jaehoon .

" Aku mencium nya " bisik sekyung

" Ohh mencium- MWOO?!!!! Ya sekyung-a apa kau gila?!" Tanya jaehoon meskipun ia sedikit agak aneh dengan hati nya saat mendengar  kalimat itu keluar dari mulut sekyung. Sakit? Entah lah jaehoon tak tau perasaan yang kini ia rasakan.

" Yaa aku gila.. tolong akuu jaehoon! Ottoke" ujar sekyung

" Haahh! Maaf aku tidak bisa membantu mu kali ini..  sekyung-a sepertinya aku harus pulang.. jadii sekyung-a fighthing!!"  Ujar jaehoon yang mengangkat tangan kanan nya dengan tangan terkepal

" Yaa jaehoon!! Aishhh shibal!!" Ujar sekyung frustasi.

'Lagi pula kenapa tiba tiba aku menarik nya dan mencium nya?' pikir sekyung seraya menatap yiheon yang kini berdiri samping mobil nya.

Semakin di perhatikan kenapa wajah sekyung jadi terasa panas?

' tunggu? ' batin sekyung seraya memegang dada nya.

" Tidak mungkin kan? Aishh seharusnya aku tidak mencium nya.. anii seharus nya aku tidak mengingat nya" ujar sekyung seraya mengeduk geduk kan kepala nya lagi.

Di luar

Yiheon memegang belakang leher nya karena pegal..

" Yaa kau song yi heon kan?" Tanya seseorang membuat yi heon langsung menatap nya.

" Kau masih mengingat ku kan?" Tanya nya membuat yi heon terdiam.

" Ani" jawab yiheon datar.

" Jangan berbohong.. dulu kita sangat dekat jika kau lupa " ujar nya seraya menatap yiheon.

' yaa sangat dekat hingga kau berani memukul ku setiap hari bersama teman teman mu' batin yiheon

"Kau salah orang" jawab yiheon

" Tidak mungkin aku salah orang. Aku akan terus mengingat mu song yi Heon.. kau memukul ku hingga aku tidak bisa masuk sekolah selama dua Minggu.. " ujar nya.

" Hong jaemin?" Tanya seseorang membuat lelaki itu langsung membalikkan tubuh nya begitu pun yiheon yang langsung menatap pemilik suara itu.

" Sekyung? Tunggu sedang apa kau disini?" Tanya lelaki bernama Hong jaemin itu.

Sekyung hanya menunjuk kearah cafe menggunakan dagu nya.

" Apa kalian saling mengenal?" Tanya sekyung.

"Ya"..

"Tidak"..

Dua jawaban berbeda secara bersamaan.

" Jadi?" Tanya sekyung.

" Kami tidak saling mengenal.. kebetulan dia menanyakan jalan pada saya tuan muda" ujar yiheon seraya membungkuk.

" Menanyakan jalan? Ku pikir seorang gelandangan seperti jaemin akan tau seluruh seluk beluk jalanan Seoul?" Ujar sekyung.

Yiheon terlihat menahan tawa nya mendengar penuturan sekyung berbeda dengan jaemin yang kini menatap sekyung dengan tatapan benci nya.

" Ya! Kau pikir siapa orang yang kau sebut gelandangan itu?! " Tanya jaemin marah.

" Mmm ? you? " Jawab sekyung dengan logat inggris nya.

" Kurang ajar" teriak jaemin seraya mengangkat tangan nya bersiap untuk melayangkan pukulan pada sekyung . Sekyung belum sempat menghindar hanya bisa menutup matanya erat..

Set

Brughh..

Sekyung langsung membuka mata nya dan melihat jaemin kini tengah jatuh terduduk di hadapan nya.. ia melihat jaemin tengah menatap yiheon .

" Yakk!! Apa kau gilaa?!" Tanya jaemin.

" Ani! Aku hanya melakukan tugas sekarang pergi lah sebelum aku meretak kan tulang punggung mu lagi?" Tanya yiheon dengan nada intimidasi.

" Aishh shibal!! Lihat saja kau song yiheon!" Ujar jaemin sebelum ia memutuskan untuk pergi dari hadapan yiheon dan sekyung.

" Kurasa kalian memang saling mengenal" ujar sekyung membuat yiheon melirik nya menggunakan ujung mata nya.

Sekyung menatap yiheon yang kini tengah membuka pintu mobil nya dan mempersilahkan nya masuk. Mau tak mau sekyung pun masuk ke dalam mobil nya pintu mobil pun di tutup oleh yiheon.

" Lihat lah bahkan dia tak menjawab pertanyaan ku.. bodyguard macam apa dia?!" Ujar sekyung kesal.

" Saya rasa Pertanyaan itu tidak lah penting. " Ujar yiheon seraya mendudukkan diri di kursi pengemudi, membuat sekyung langsung berdehem.

" Kemana tujuan anda hari ini tuan muda?" Tanya yiheon.

" Klub" jawab sekyung.

" Ani.. tuan besar sudah memasukkan tempat itu kedalam Daftar yang tidak boleh saya turuti" ujar yiheon datar ..

" Ya! Kau bekerja untuk ku atau ayah ku?! Lakukan saja!" Ujar sekyung.

" Saya bekerja untuk ayah anda,  dia yang membayar saya untuk menjadi bodyguard anda" jawab yiheon seraya menatap sekyung melalui spion di depan.

" Tapi tetap saja kau bekerja untuk melayani ku!" Ujar sekyung .

" Jika anda bisa membayar saya dua kali lipat dari tuan besar mungkin akan saya pertimbang kan.. baik lah kita akan pulang saja jika begitu" ujar yiheon

" Aku akan membayar mu dua kali lipat! Jadi -"

" Tentu saja dengan uang hasil kerja keras anda sendiri .. jika anda menggunakan uang yang berada di kartu debit anda, itu artinya tuan besar lah yang membayar saya.. paham?" Tanya yiheon datar.

" Aishh shibal!!" Ujar sekyung pelan

Yiheon hanya mendengus kan nafas nya. Ia adalah tipe yang setia pada tuan yang membayar nya.. ia tak akan terkecoh oleh lelaki manja seperti Choi sekyung.

Rupa nya hari ini benar benar terasa berat bagi yiheon. Untung ia sudah pergi ke sekolah dong woo tadi pagi untuk melunasi tunggakan sekolah dong woo. Jika tidak? Mungkin ia tak akan bisa pergi ke sekolah dong woo karena ia harus menjaga seorang anak manja .. yang manja nya melebihi dong woo adik nya.



Tbc

Sipp double up semoga kalian sukaa heheh see you next chapter .

my Bodyguard Is gangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang