chapter 20

441 47 3
                                    

Setelah kepergian yiheon ke Seoul sekyung kini hanya tinggal bersama Jaemin , ia tetap menolak apapun itu yang berhubungan dengan Hansol,  Jaemin hanya menatap kesal sekyung yang kini tengah berjalan di depan nya.

Ia membawa troli dan sekyung sibuk memilih barang barang yang ingin ia beli disana.

" Berhenti menatap ku seperti itu ! Atau aku akan mencolok mata mu hingga keluar" ujar sekyung seraya menatap jaemin.

" Kau ingin mencolok mata ku? Jinjja?" Tanya jaemin seraya mengejek sekyung .

" Yaa ! Aku akan mencolok mata mu dengan garpu lalu memotong nya dengan pisau.. setelah itu aku akan memakan nyaa Dann (menepuk nepuk  perut nya ) " ujar sekyung .

" Benar benar cyberpass gila" ujar jaemin merinding. .

" It Psychopath you idiot!" Ujar sekyung kesal.

"MWOO?? Tidak bisa kah kau berbicara bahasa Korea saja?!" Tanya jaemin

"kau memang bodoh yaa jaemin!! Pantas saja peringkat mu selalu di peringkat paling akhir! " Ujar sekyung .

" Yaak! kenapa kau bawa bawa peringkat! Mentang mentang  kau selalu  peringkat pertama" ujar jaemin kesal.

" Karena kau memang bodoh.you are stupid, do you understand??" ejek sekyung.


"Yakkkk bicara bahasa Korea sajaaa !" Jaemin kesal .. lalu ia mengikuti sekyung lagi.

Bughh

Sekyung hampir terjatuh karena seseorang menabraknya .

" Mianhee aku tidak sengaja" ujar seseorang itu membuat sekyung menatap nya , sekyung terdiam kaku di tempat nya.

Jaemin memegang bahu sekyung hingga sekyung kini menatap nya.

" Hey apa kau baik baik saja?" Tanya jaemin . Dengan gerakan patah patah sekyung mengangguk kan kepalanya.

" Maaf ya sekali lagi" ujar lelaki itu seraya tersenyum . Kini sekyung meringsut mundur ke belakang jaemin membuat jaemin pun kini berhadapan dengan lelaki itu. Ia cukup heran kenapa tiba tiba sekyung seperti orang ketakutan?

" Nxee.. lain kali lebih berhati hati ya tuan, lagi pula teman ku tidak kenapa kenapa.. " jawab jaemin.

" Iyaa .. kalo begitu saya pergi dulu" ujar nya membuat jaemin menganggukkan kepala nya. Namun saat lelaki itu membelakangi nya ia melihat sebuah tato di pergelangan tangan nya.

" Ehh tunggu" ujar jaemin membuat lelaki itu menghentikan langkah nya lalu berbalik kearah jaemin dan sekyung seraya menunjuk diri nya sendiri

Jaemin hanya menganggukkan kepala nya membuat sekyung menahan kesal akan sikap jaemin.

" Waeyo?" Tanya lelaki itu.

" Jika boleh aku tau siapa nama mu tuan?" Tanya jaemin

" Nama ku? Waeyo? Apa kau berniat memintaku untuk ganti rugi karena menabrak teman mu?" Tanya nya membuat jaemin langsung menggelengkan kepalanya.

" Lalu?" Tanya nya datar.

" Aaa aku hanya ingin tau saja nama mu saja" jawab jaemin.

" Kau bisa lihat kan ? Jika teman ku baik baik saja jadi untuk apa aku meminta ganti rugi pada mu?" Tanya jaemin seraya menarik tangan sekyung hingga lelaki itu kini bisa melihat sepenuh nya sosok sekyung yang tadi diam di belakang jaemin.

Lelaki itu hanya diam menatap sekyung membuat sekyung  semakin menundukkan kepala nya.

" Aku akan memberitahukan nama ku, asalkan dengan satu syarat" ujar nya membuat jaemin langsung menatap nya.

" Apa itu?" Tanya jaemin

" Kau juga harus Beritahu aku siapa nama nya" ujar lelaki itu seraya menunjuk kearah sekyung, membuat jaemin langsung menatap kearah sekyung .

" Baik lahh! Aku akan memberitahu mu" ujar jaemin membuat sekyung langsung menatap jaemin .

" Yaa!.. apa yang kau-"

" Hanya nama mu.. " potong jaemin

Yiheon menatap Kim deuk pal yang kini tengah berbaring lemah di rumah sakit.. entah kapan dia akan sadar.

Puk

Sebuah tangan menepuk pundak nya membuat lamunan yiheon terpecah kan.

" Kau sudah tau jika dia ayah mu kan?" Tanya dongsoo membuat yiheon hanya diam dan sedikit bergumam .

" Sejak kapan?" Tanya dongsoo.

" Sejak awal.. aku tau dia ayah ku.. " ujar yiheon

" Lalu kenapa kau tidak mengatakan nya pada bos deuk pal?" Tanya dongsoo.

" Untuk apa? Itu sudah menjadi masa lalu. Bahkan dia melupakan wajah ku.. yang dia ingat  sebagai anak nya hanya seorang anak lelaki yang menutupi wajah nya dengan rambutnya.. dia tidak tau bagaimana rupa anak nya.." tutur yiheon

" Yiheon tuan Kim mencari mu selama ini-"

" Yaa aku tau itu.. tapi dia tidak mengingat aku.. wajah ku.. rupa ku.. dia terlalu fokus pada anak orang lain yang tidak memiliki hubungan darah dengan nya.. dan melupakan song yiheon " bisik yiheon membuat dongsoo langsung menatapnya.. tatapan itu..tatapan tajam dan senyuman miring.

Song jiheon. 

Tangan dongsoo terkepal kuat melihat mimik wajah jiheon..

" Disaat seperti ini kau malah muncul" ujar dongsoo datar.

Jiheon hanya mengangkat bahu nya acuh.

" Lihat lah.. kau tau rahasia yiheon yang mempunyai alter ego bahkan bisa membedakan nya hanya dalam sekali berbicara.. begitu juga dengan tuan Kim.. tapi ? Kalian tidak tau jika anak yang kalian cari selama ini adalah aku, song yiheon, Bagaimana bisa itu terjadi?" Tanya jiheon seraya melirik dongsoo..

Dongsoo hanya diam dia tak bisa menjawab pertanyaan jiheon yang memang benar ada nya.

Mereka tidak menyadari keberadaan anak yang tengah mereka cari selama ini berada dekat dengan mereka.

" Kalian tau apa yang terjadi di kehidupan yiheon , dia tidak merahasiakan apapun tapi kalian terlalu bodoh untuk itu" ujar jiheon.

Kini yiheon berjalan memutari dongsoo.

" Perhatikan sekitar mu dongsoo! Ada musuh yang lebih dekat dengan mu saat ini" bisik jiheon seraya tersenyum..























Tbc..

Double up







my Bodyguard Is gangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang