chapter 21

582 48 8
                                    

" Perhatikan sekitar mu dongsoo! Ada musuh yang lebih dekat dengan mu saat ini" bisik jiheon seraya tersenyum..

Dongsoo mengepalkan tangan nya.

Dongsoo pun langsung membalikkan tubuhnya  mengarahkan tangan nya untuk  melayangkan tinjuan pada jiheon.  Namun tinjuannya terhenti karena melihat jiheon yang kini tengah menahan pisau yang seseorang pegang dengan tangan nya. Darah mengalir dari sela sela jari jiheon karena pisau yang kini ia pegang.

Tanpa pikir panjang jiheon langsung menarik pisau itu dari orang itu dan melempar nya sembarang arah lalu  menendang orang itu, hingga orang itu jatuh tersungkur.

Tangan jiheon bergerak membuka penutup wajah pria di depan nya dengan sekali gerakan.

Jelas saja jiheon mengenal nya . Pria ini salah satu anggota geng diamond.

" Apa bos mu pengecut? Hingga menyuruh mu menikam seseorang dari belakang?" Tanya jiheon

" Yaa! Cepat berdiri! Dan ikut aku" ujar jiheon datar ia menarik kerah baju pria yang baru saja ia tendang  sehingga pria itupun berdiri

" Song jiheon! Kau ingin membawa nya kemana ?! " Tanya dongsoo.

" Aku? Aku hanya akan mengirim nya pada tuan nya. Waee? Kau tak percaya pada ku setelah apa yang aku lakukan hari ini untuk mu?" Tanya jiheon , dongsoo hanya diam dan menatap jiheon . Diam nya dongsoo membuat jiheon tersenyum miring

" Baiklah aku tidak butuh kepercayaan mu ataupun Kim deuk pal.. aku akan melakukan apapun tanpa menunggu perintah dari kalian.. karena aku bukan song yiheon yang akan patuh pada kalian" ujar jiheon seraya menarik lelaki itu untuk ikut pergi bersama nya.

Jiheon terlihat tengah mengepalkan tangan.

' yiheon nyata nya mereka  tetap tak bisa menerima keberadaan ku kau berbohong' batin jiheon

Rasa nya memang sakit tapi jiheon sudah terbiasa akan hal itu. Langkah jiheon terhenti membuat langkah pria yang kini ia pegang kerah baju belakang nya pun ikut terhenti.

" Yaa!!.. sepertinya aku tidak bisa membawa mu hidup hidup pada bos mu.. aku sedang kesal sekarang. Aku butuh darah mu akuu butuh pelampiasan .. hari ini hari terakhir kau bisa merasakan udara malam. Jadii nikmati lah sebelum aku memotong leher mu" bisik jiheon seraya memasukan pria itu kedalam mobil dengan keras.. ia membawa tali yang ia simpan di jok depan.. lelaki itu melawan tapi jiheon sangat cerdik sehingga lelaki itu kini tak berkutik di bawah nya.

Setelah melakban lelaki itu jiheon pun menyeka darah akibat tendangan tak tentu arah dari pria yang kini bahkan tak bisa bergerak di depan nya.

" Shiball! " ujar jiheon seraya menatap pria itu tajam..

" Kau sudah membuat ku berdarah.. aku akan menghukum mu nanti" bisik jiheon..

Sekyung kini mengigiti kuku jempol nya ia tengah bersembunyi bersama Jaemin .

" Yak berhenti mengigiti jari mu Choi sekyung" ujar jaemin.

" Kau membuat kita dalam masalah Hong... " Ujar sekyung.

" Ara! Tapi setidak nya kita sudah tau nama nyaa.. -

" Dia juga sudah tau nama ku! Apa yang ada dipikiran bodoh mu itu?! Kau menumbal kan aku bajingan " ujar sekyung.

" Semua akan baik baik saja-"

" Apa nya yang baik baik saja?? Jika baik baik saja kita tidak akan berada di situasi ini" tutur sekyung seraya meremas rambutnya kuat kuat..

" Sekyung apa yang kau lakukan?! Kau menyakiti diri mu sendiri! Berhenti" ujar jaemin seraya menahan tangan sekyung yang kini tengah meremas rambut nya sendiri..

my Bodyguard Is gangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang