chapter 6

655 61 14
                                    

Sekyung  kini tengah berbaring dikasur besar nya . Tangan nya sibuk memegang dada nya  sesekali ia memegang bibir nya.

Lalu menjerit kesenangan.

Hari ini ia terlihat seperti anak perawan yang sedang jatuh cinta.

Hanya song yiheon yang bisa membuat nya gila seperti ini.

Lalu sekyung terdiam dan langsung bergerak duduk di kasur nya.

" Aku kan laki laki.. laki laki tidak boleh bersikap seperti ini kan? Apa aku normal? Apa ini wajar?" Monolog sekyung.

Sekyung bangkit dan menatap cermin di depan nya.

" Tapi kami berciuman.. bagaimana bisa laki laki berciuman seperti itu ? " Ujar sekyung seraya terus menatap cermin itu.. hingga ia terkejut karena tiba tiba di dalam cermin itu ia melihat seorang song yiheon tengah tersenyum , tiba tiba wajah nya tersipu malu.

" Aniyaa.. okee sekyung kau hanya tertarik sebagai teman bukan? Kau masih normal okee?? " Ujar sekyung pada diri nya sendiri.

' tapi aku mencium nya .. bahkan aku masih bisa merasakan bagaimana lidah itu masuk dan mengabsen semua gigi ku...  Hikss eomaa ottokee.. ' batin sekyung .

Sekyung sibuk meratapi dirinya yang mencium sesama pria... Begitu pun yiheon .. ia juga kini tengah menatap cerminya.

Ia hanya memasang wajah datar nya. Namun dalam cermin ia tengah menunjukan senyuman sinis..

" Apa yang kau lakukan pada adik dan ibu ku jiheon" ujar yiheon datar.

Yiheon dalam cermin itu hanya mengangkat bahu nya acuh.

" Hanya sedikit memberi pelajaran pada mereka?" Tanya jiheon .

" Apa ? Bagaimana pun mereka tetap keluarga mu!" Teriak yiheon.

" Aku tidak pernah menganggap mereka keluarga hanya kau saja song yiheon" ujar jiheon dalam cermin itu.

" Kau memang gila song jiheon" ujar yiheon. ..

" Yaa anggap saja seperti itu.. anggap saja aku gila.. tapi 20 tahun bukan lah waktu yang sebentar ... Kau saja menciptakan ku untuk menanggung rasa sakit itukan??.. karena apa? Karena kau takut merasakan sakit ! Dan akhir nya kau melampiaskan nya pada ku.. disini bukan aku yang gila tapi kau song yiheon.. " ujar jiheon.

Yiheon terdiam menatap wajah nya bahkan tak ada air mata disana.

"Hati mu sudah mati akan rasa sakit.. tapi kau memarahi ku? Aku tau yang ada di pikiran mu hanya lah rasa tanggung jawab . Tidak ada secuil pun rasa sayang untuk mereka.. sadar lah yiheon . Kau dan kelainan mu itu adalah kelemahan dari diri mu.. karena aku yang masih bisa merasakan semua nya yang pantas berada di tubuh itu" ujar jiheon

" Diam" ujar yiheon pelan.

" Karakter mu itu pengecut.. karena takut pada rasa sakit, aku yang pantas berada di tubuh ini-

Prangg

"DIAM!!!" teriak yiheon seraya meninju cermin di depan nya hingga hancur.

Nafas nya kini tersenggal senggal bahkan ia tak merasakan rasa sakit di lengan nya akibat serpihan kaca itu.

" Kenapa hanya diam? Apa pukulan ku tidak terasa sakit?" Tanya nya

Yiheon tak menjawab nya ia hanya diam ia tak merasakan apapun. Orang itu memukuli yiheon lagi.. tapi yiheon tetap bergeming di tempatnya.. wajah nya sudah tak berbentuk ia melihat seorang anak lelaki yang menjadi korban penculikan orang itu juga..

Yaa yiheon dan anak itu adalah korban penculikan. Anak itu menangis saat di pukuli.

' bagaimana rasa nya sakit? Tubuh ku lemas tak bisa bergerak.. tapi aku tidak tau apa itu rasa sakit.. ' batin yiheon tangan mencoba terulur menggapai anak itu yang kini sedang di pukuli oleh orang itu..

Ia ingin bicara tapi untuk membuka mulut saja ia tak mampu

Anak itu menangis di depan yiheon  membuat orang itu menyudahi pukulan nya.. yiheon ingin menangis agar dia bisa berhenti memukuli nya juga tapi yiheon tak bisa mengeluarkan air mata nya, ia tak tau cara nya. Bisa ia lihat lelaki itu mendekatinya lagi .

'Aku ingin menangis' ujar yiheon dalam hati

Bughh

Bughh

Sekyung terbangun dari tidur nya.. ia bahkan tak sadar jika ia tengah tertidur... Tapi mimpi itu benar benar sekyung takuti

Sekyung mengigit kuku jempol nya hingga berdarah..

Apalagi waktu itu ia tak sengaja mendengar kabar dari ayah nya yang tengah bertelepon dengan seseorang.

Bahwa

Dia sudah bebas..

Dan itu lah alasan kenapa ayah nya memperkerjakan seorang bodyguard untuk nya.

Tapi rasa takut itu tetap ada.. bohong jika sekyung berkata ia mampu melindungi diri nya sendiri.. nyatanya ia tetap takut pada orang itu sampai sekarang.

Bagaimana orang itu memukul nya.. bahkan meleceh kan nya.. rasa nya tubuh nya benar benar mual sekarang.

Benar ada dua orang yang di culik bersama nya saat itu, tapi ia selalu menangis saat di pukuli karena muak akhir nya dia..

Memperkosa nya berkali kali.

Ia tidak mau si bajingan itu keluar dari penjara.. tapi ia bisa apa? Kejaksaan saat itu hanya memenjaranya 10 tahun saja.. mereka berkata 10 tahun saja cukup untuk membuat nya jera.. tapi nyata nyaa rasa takut dan sakit yang ia rasakan itu seumur hidup .

Sekyung kini berada di kamar mandi ia mengeluarkan apapun yang ada di perut nya.. rasa nya jijik jika ia bermimpi itu..

" Hiksss song yiheon aku takut" ujar sekyung pelan.






Tbc..

Upssss gueee update lagi ehe, btw gas gak sihhh kalo guee kebut alur nyaaaa... Lu semua gak penasaran apa siapa orang itu?? Btw yiheon sama sekyung itu kenapa ya??main tebak tebakan yukk hehe🤭🤭

my Bodyguard Is gangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang