8."Terbongkar".

610 72 3
                                    

Sangat sulit untuk kita jika hidup tidak memiliki seorang musuh.Pasti ada saja yng ingin mencari ribut,dan ujung'nya pasti jadi musuh.

//

"Upss soryy sengaja..."ucap perempuan itu

"Hahahha kasian gk bisa ngelawan ya"ucap temannya yng berada disamping kanannya

"Gk punya keberanian ya wkwk"ucap temannya lagi yng disamping kirinya

"HEHHH MAU LO APASIH"teriak vio yng mampu menyita perhatian banyak siswa yng berada dikantin tersebut.

"Mau kita cuma lo jangan deket' sm pacar kita"ucap gadis itu

"Aduhh kinan lo bisa stop gk sihh kita bukan pacar lo ya"ucap irsyad,ya....gadis itu adalah KINANDA ZALEA ALISA gadis kelas 11 ipa dan dua temannya bernama maya dan risa.

"Tuhh denger punya kuping kan"lanjut vio

"Ohh ini knp yng gw siram gk ngomong' tuli ya atau bisu,ck..ck..ck kasian banget,pasti masuk kesini lewat jalur beasiswa ya.Gw tebak pasti nyokap bokap lo pengemis ya,ngemis ngemis dipinggir jalan minta uang,wkwkwk"ucap kinan

BRAKKK

Suara gebrakan meja yng berasal dari meja adara,ya siapa lagi kalo bukan adara yng menggebraknya ia sdh tersulut emosi bila seseorang menghina orang tuanya.

"Ehh anjing"

"Aaayammm"

"Anjing lompat lompat"

"Ayam goreng"

Begitulah umpatan teman' adara yng mendengar gebrakan meja tsb tp tdk dengan gibran ia ttp coll dan cuek.

"Apa lo bilang tadi"ucap adara dengan senyum smirk yng mampu membuat orang bergidik ngeri.

"Nyokap lo pengemis"ucap kinan walaupun sedikit takut tapi ia urungkan rasa takutnya

BUGH

Satu pukukan mendarat diperut kinan dan ia terhempas kelantai kantin,semua yng melihat tak dapat berkutik karena takut dengan adara

"Anjir bisa mukul ternyata,eh iya lupa kan dia mafia"kaget rahsya namun dengan suara kecil

"Iya njir kaget gw"sahut irsyad

"Mampus... Singa tidur dibangunin gini deh jadinya"gumam naura pelan namun mampu masuk ke indra pendengaran gibran

"Singa??"batin gibran kebingungan.

Adara yng tersulut emosi ia langsung mengangkat kerah baju kinan dan langsung berkata.

"Lo dengerin gw baik' SEKALI LAGI LO SEBUT NYOKAP GW PENGEMIS GW GK SEGAN SEGAN BUAT PENGGAL KEPALA LO SAAT INI JUGA"bentak adara yng mampu membuat semua yng ada disana terlihat kaget

BUGH
BUGH
BUGH

Tiga pukulan melesat kearah kinan dan mampu membuatnya, terkapar lemas.

Belum cukup puas adara langsung menginjak kinan yng terkapar lemah dilantai sambil berucap.

"Diam bukan berarti lemah ingat itu"ucap adara tersenyum smirk lalu kemudian menghempaskan tubuh kinan jauh.

"Apa kalian mau seperti mereka??"ucap adara seraya menatap maya dan risa sementara sang empu hanya bisa bergeleng cepat kemudian pergi membawa lea ke uks.

"Cih gitu doang kabur huuuu"ucap vio bersorak dan diikuti semua yng ada dikantin

"Lo gapapa dar??ada yng luka?"tanya naura

"G"ucap adara dingin kemudian pergi menuju toilet

"Woy tunggu"ucap naura menyusul

"Tungguin anjing,kita duluan ya guys"ucap vio kemudian pergi mengikuti naura dan adara

"wihh serem anjir marahnya adara"ucap rahsya bergidik ngeri

"Iya coyy,sama kayak gibran kalo marah bjir"sambung irsyad

"Menarik"batin gibran

Sementara ditoilet terdapat adara yng sedang membersihkan bajunya yng kotor ditemani dua curutnya siapa lagi kalo bukan naura dan vio.

"Wihh sumpah dar lo keren banget tadi"puji naura

"Iya woyy sampe gk berani berkutik si kinan kinan itu"timpal vio

"Biasa aja"ucap adara datar

"Yaudah mending ke kelas yok"ajak vio

"Gas"ucap naura

Mereka kemudian meninggalkan toilet dan menuju ke kelas mereka.

MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang