Tidak ada guna nya menyesal, kita hanya perlu berjuang dan terus berjuang hingga apa yang kita inginkan dapat tercapai.
//
Pagi yang cerah, matahari berada ditimur dengan sinarnya yang memancar. Terdapat seorang gadis kini tengah merias diri didepan cermin, ia adalah Adara.
"Senin lagi. Ucap nya, pasalnya jika hari senin maka kegiatan nya akan sangat banyak.
"Jadwal gw apa ya hari ini??. Tanya Adara pada dirinya.
"Coba tanya Lea deh.
Setelah nya dia mengambil hp nya dan menelfon Lea.
///
"Hallo Dar, knp??.
"Ada jadwal apa??.
"Oh, lo hari ini ada undangan untuk jadi pemeran sinetron, mau gk??.
"Tmn gw ad yng ikut??.
"Ada, si Naura sama Vio dan gw juga ikut kok.
"Oke.
"Oh ya, nanti sekitar jam 10 an lo datang ke loksyut ya, katanya kita mulai syuting hari ini.
"Hmm.
///
Kemudian telfon diakhiri secara sepihak oleh Adara. Adara melihat jam didinding kamarnya dan ternyata masih jam 8, berarti masih ada waktu untuk dirinya sarapan terlebih dahulu.
"Sarapan diluar aja deh. Ucap nya.
*****
Kini Adara telah sampai diloksut nya, ia hanya melihat Lea dan Vio saja, sementara Naura mungkin ia agak siangan.
"Cuma berdua??. Tanya Adara.
"Iya. Jawab mereka serempak.
"Eh btw film yang kita peranin itu judul nya apa??. Tanya Vio.
"Kayak nya sih, cinta masa sma. Jawab Lea.
"Ohhh. Jawab Vio.
Setelah beberapa menit menunggu datanglah pemain' yang lain.
Saat sedang mengobrol ada seseorang menghampiri Adara dan berbicara.
"Boleh minta tolong??. Tanya nya.
"Bol-.... Gibran!. Sontak Adara sangat terkejut saat melihat Gibran didepan nya.
"Adara!. Kaget Gibran.
"Mohon untuk pemeran utama masuk ke bescame. Ucap sutradara menggunakan mic.
Sontak semua pemeran utama memasuki bescame disana ada Naura, Rahsya, Vio, Irsyad, Lea, Farel, Adara, dan Gibran.
"Oke, untuk kalian semua sekarang akan dipilih kalian akan diplot kesiapa aja. Ucap sutradara.
"Untuk Adara. Ucap nya.
"Saya pak. Jawab Adara.
"Kamu diplot ke Gibran ya. Ucap sutradara.
"Hah!!. Adara sangat terkejut mendengar nya.
"Gibran.
"Saya pak. Jawab Gibran.
"Kamu mau kan??. Tanya sutradara.
"Mau kok pak. Jawab Gibran.
*****
Karna Gidara dan Nara belum mendapat jadwal take jadinya mereka hanya diam diloksyut sampe dapat jadwal take.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA
Teen FictionWajah yang terlihat sempurna belum tentu tidak menyimpan luka,mungkin tidak di wajah tapi mungkin dihati!!. Itulah yang dirasakan seorang pria mafia yang dikenal sangat kejam dan dingin,tapi mengapa dia bersikap seperti itu??,ya dia memiliki sikap s...