10."hampir tahu".

613 67 3
                                    

Mengucapkan sesuatu tidak semudah memikirkan, kadang pikiran bisa memberi reverensi tapi mulut tidak bisa berbohong kalau mengucapkan sesuatu tidaklah mudah.

//

Di sebuah mansion megah terdapat 6 orang yang tengah berada didepan pintu masuk, mereka tengah memperebutkan kunci untuk membuka pintu tsb.

"Siniin kuncinya vio"ucap naura

"Gk, gw yng buka pintunya"jawab vio

"Sini"

"Gk"

"Ihh vio balikin"

"Enggak"

"UDH WOYY"teriak rahsya dan irsyad

"GK MAU"jawab naura dan vio lebih keras

"Mana kuncinya vioooo, biar gw yang buka"ucap naura

"Gk gk ada, gw aja yng buka pintunya"jawab vio

"Gw"

"Gue"

"Gk pokoknya gw"

"Gue titik gk pake koma"

"STOP"gertak adara

Seketika semua yng ada disana mendadak tutup mulut akibat teriakan adara tsb.

"Mana kuncinya?"pinta adara

"I-ini"jawab vio sambil memberikan kunci

Adara kemudian membuka pintu tersebut kemudian ia masuk mendahului semua temannya Entahlah sepertinya ia sedang tidak mood.

"Mampus lo"ledek rahsya dan irsyad

"Nyenyenyenye"jawab nauvi

"Dah lah yok masuk"ajak irsyad kemudian masuk diikuti rahsya dan gibran

"Main nyelonong masuk aja tu tiga bocah"ucap naura

"Udh biarin, mending kita susul adara"ajak vio diangguki oleh naura kemudian merekapun masuk kedalam mansion megah itu

"Gila, ini rumah apa hotel bjir"ucap irstad kagum

"Gk ush norak, kayak gk pernah liat rumah sebesar ini aja lo"jawab rahsya sambil menoyor kepala irsyad

"Ish sakit anjing"ucap irsyad

Saat tengah asik mengobrol naura dan vio menghampiri mereka dan berkata

"Kamar kalian dilantai dua, kalian bisa pake lift atau tangga"ucap vio

"Oke makasih"jawab irsyad

"Ehh adara mana ya??"tanya naura

"Paling dikamar, kayak gak tau adara aja lo"sahut vio

"Oh iya ya, kalian kalo mau istirahat istirahat aja ya"jelas naura

"Oke"jawab rahsya dan irsyad sementara gibran ia sdh mendahului temannya pergi kekamarnya menggunakan tangga, ya gibran memang tidak suka yng repot' kalo ada tangga knp harus pake lift, lagian ia juga masih punya kaki dan tenaga untuk berjalan.

"Woyy gib tungguin napa"ucap rahsya menyusul gibran diikuti irsyad

"Yuk nau kekamar, capek gw"ajak vio

"Yok"jawab naura

//

Disebuah tepi kolam renang terdapat seorang gadis tengah merenung memandangi sebuah foto yang berada dilayar ponselnya, ia kembali mengingat masa' dimana saat itu adalah saat yng sangat bahagia yng kini telah hancur berkeping keping.

"Huftt andai aja gw gk ikut ke inggris waktu itu, pasti ini semua gk bakalan terjadi"ucapnya lesu

"Dar..."panggilan seseorang membuyarkan lamunannya, orang yang tengah memlamun itu adalah adara

MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang