//
"Huft, iya gw mau" jawab Adara.
"Ini beneran kan?gk mimpi kan?!!. Tanya Gibran.
"Enggak kok" jawab Adara sambil mengelus pipi Gibran.
"Makasih ya Dar, aku janji bakal lebih percaya ke kamu" ucap Gibran sambil memegang tangan Adara yang mengelus pipinya.
"Yaudah sekarang jalan' yuk, kan udh lama gk jalan" ajak Adara.
"Boleh" jawab Gibran kemudian menggandeng tangan Adara dan pergi keluar cafe.
*****
"Seneng gk?" tanya Gibran, mereka saat ini tengah berada ditepi pantai sambil memakan es krim.
"Seneng bangettt!!!!!" jawab Adara.
"Oh ya untuk ngerayain ini gmn kalo nanti malam kita tripel date?" ajak Gibran.
"Tripel date? Sama siapa??" tanya Adara.
"Ya, Rahsya sm Naura, irsyad sm Vio, dan aku sm kamu" jawab Gibran sambil menoel hidung Adara.
"Ish Gibran" kesal Adara.
"Iya, maap" jawab Gibran kemudian mengelap es krim yang ada dihidung Adara.
"Gmn mau gk?" tanya Gibran lagi.
"Boleh deh" jawab Adara.
"Nanti aku kabarin Naura sm Vio" lanjutnya.
"Iya, nanti aku juga kabarin Rahsya sm Irsyad" jawab Gibran.
"Pulang yuk" ucap Adara.
"Ayuk" jawab Gibran, kemudian mereka pergi menuju rumah Adara.
//
Kini Adara telah berbaring dikasurnya yang empuk, ia berniat untuk menelfon lewat grup untuk memberitahu sahabat nya.
//
"Hallo Dar" Vio.
"Knp Dar" Naura.
"Nanti tripel date mau??" Adara.
"Hah!!" Naura.
"APA!!!" Vio.
"Ish sakit kuping gw" Adara.
"Emang sm siapa lo??" Vio.
"Sm Gibran" Adara.
"WHAT!!!" Naura Vio.
"Lo udh balikan?" Naura.
"Udh"
"Kapan" Vio.
"Tadi pagi"
"Gmn mau gk?"
"Mau aja sih" Vio.
"Gw ngikut" Naura.
"Tapi jam berapa?" Vio.
"6" Adara.
"Oh sip" Vio
"Oke by" Adara.
"Bay" Naura Vio.
//
"Jam berapa sih?" tanya Adara pada dirinya, ia kemudian melihat jam dihp nya dan ternyata masih pukul 2 siang.
"Skincare an aja dulu" ucap nya kemudian masuk kekamar mandi untuk mencuci muka.
*****
Saat ini Adara, Naura, dan Vio tengah berkumpul dirumah Adara untuk menunggu para pasangan nya menjemput. Setelah beberapa menit akhirnya yang ditunggu' datang, mereka menggunakan mobil masing', saat mereka turun betapa terpana nya mereka karna kecantikan Adara, Naura, dan Vio melebihi putri' di negri dongeng.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA
Teen FictionWajah yang terlihat sempurna belum tentu tidak menyimpan luka,mungkin tidak di wajah tapi mungkin dihati!!. Itulah yang dirasakan seorang pria mafia yang dikenal sangat kejam dan dingin,tapi mengapa dia bersikap seperti itu??,ya dia memiliki sikap s...
