16."Perpisahan Gidara".

564 69 11
                                    

Ingat lah kesempatan tidak datang dua kali, maka gunakan lah kesempatan kalian dengan sangat baik, jika kalian tidak ingin kesempatan itu sia-sia.

//

Kini Adara serta Naura dan Vio sudah sampai didepan markas LION'S GRUP mereka langsung masuk saja karena mendengar keributan dari dalam sana.

Setiba nya mereka disana mereka sangat terkejut melihat markas yang sudah berantakan dengan barang' jatuh serta berpecahan dilantai.

"KNP BISA GINI??" teriakan Adara sontak menyita perhatian semua orang yang ada disana.

"A-Adara" kaget Gibran kemudian menghampiri Adara dan memeluk nya erat ttp tidak dibalas sama sekali oleh Adara, lalu Adara mendorong tubuh Gibran hingga menjadi sedikit berjarak serta melepas pelukan itu.

"Makasih lo udh dateng dar" lirih Irsyad sangat lemas karna berusaha menghentikan Gibran yang mengamuk begitu juga dengan anggota yang lain nya.

"Kok bisa gini sih?" kini Naura yang angkat suara.

"G-gibran ngamuk gara' semua sosial media nya diblok sama Adara" jelas Rahsya.

"Gitu doang dia ngamuk" sahut Vio.

"Skarang udh tenang kan?? Gw mau balik" ucap Adara kemudian beranjak pergi, namun sebelum itu tangan nya sudah terlebih dulu dicekal oleh Gibran.

"Kamu udh maafin aku?" tanya Gibran.

"Gk, knp gk minta Kinan aja kesini hm??" ucap Adara kemudian pergi begitu saja.

"Sabar gib, mungkin Adara butuh waktu" ucap Naura menenangkan Gibran.

"Yaudah sekarang kalian semua beresin ini, gw sama Naura pamit dulu" lanjut Vio.

//

Selama seminggu ini hubungan Adara dan Gibran semakin memburuk, selama itu juga Kinan selalu mendekati Gibran, sehingga semakin membuat Adara salah paham, namun Gibran tidak pernah merespon nya.

"Hubungan lo sama Gibran gmn?" tanya Naura.

"Masih sm" jawab Adara.

"Huhft lo gk ada niatan buat minta maaf duluan gitu?" tanya Vio lagi.

"Gk, dia yang seharusnya minta maaf ke gw" jawab Adara.

"Tapi kan dia udh pernah minta maaf dar dan sama aja lo gk nyawab apa' sama dia" sahut Naura.

"Gw bakal ngomong sama dia pulsek nanti" ucap Adara.

/skip

Adara yang hendak ke parkiran sekolah bertemu Gibran untuk meminta maaf duluan tapi ia dibuat terkejut kala melihat Kinan memeluk Gibran dan Gibran?? Dia malah mengusap rambut Kinan.

Pemandangan itu membuat hati Adara begitu sakit rasanya ia ditusuk seribu belati sekaligus.

Adara kemudian berlari melewati Gibran dan Kinan, dan apakah mereka melihatnya?? Jawabannya hanya Kinan yang melihat nya sementara Gibran ia fokus ke hp nya.

"Rencana gw berhasil" batin Kinan tersenyum miring.

*****

"Lo jahat gib" ucap Adara sambil berjalan tanpa arah.

"LO JAHAT GIB!!!!" teriak Adara.

"Knp... KNP LO TEGA?!!!!"

"TERNYATA GW SALAH"

"GW SALAH PERNAH NYIMPEN PERASAAN SAMA LO"

Tiba' langit mendung awan hitam mulai muncul dan hujan mulai turun dengan deras, tapi Adara tak memedulikan nya ia malah terus berjalan mendekati taman dan berbaring di atas rumput sambil membiarkan air hujan mengguyurnya.

MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang