12."Sudah ku duga".

601 71 6
                                    

Dalam sebuah kisah cinta pasti banyak rintangan. Tapi jika kita percaya satu sama lain maka percayalah, meski laut memisahkan maka kita akan dapat kembali bersama lagi.

//

Flashback on

"Dimana sihh putra??" ucap seseorang.

"Dah dari tadi aku nunggu kok dia gk dateng dateng" lanjutnya.

Selang beberapa menit datang seorang anak laki laki kecil dengan menyembunyikan tangannya dibelakang punggung.

"Hy Ruby, maaf telat dikit yah" ucap nya, yang tak lain adalah Putra, dan yang ia tengah ajak bicara bernama Ruby.

"Dikit apanya, orang udh 30 menit lebih kok" jawab Ruby.

"Iya iya Putra minta maaf" ucap Putra.

"Sebagai tanda maaf, Putra bawain kado spesial buat Ruby" lanjutnya.

"Apatuh?!!" tanya Ruby antusias.

"Tara!!!" ucap Putra sambil menunjukkan kotak perhiasan berwarna merah.

"Coba kamu buka deh" pinta Putra.

"Oke, aku coba buka ya" jawab Ruby.

Saat Ruby membukanya betapa terkejutnya ia, karna didalam kotak itu terdapat kalung berbentuk matahari yang sangat berkilau.

"Ini serius buat aku?" tanya Ruby kepada Putra, saking tidak percayanya.

"Iya, sini biar Putra pasangin" ucap nya lalu mengambil kalung ditangan Ruby dan memakaikan nya di leher putih milik Ruby.

"Nah udh, bagus kan?" tanya Putra setelah memasangkan nya.

"Lebih dari bagus, bagus bangett!!!" jawab Ruby.

"Kamu tau gk knp aku milih kalung buat kamu yang bentuk nya matahari??"

"Enggak, emang nya kenapa?" bukannya menjawab Ruby malah bertanya balik.

"Karna matahari mencerminkan sebuah sinar yang menyinari dunia bukan, jadi aku milih kalung matahari ini buat kamu yang selalu jadi sinar di hidup aku" jawab Putra.

"Kamu bisa aja dehh" ucap Ruby malu malu.

"Bisa dong, apapun itu untuk si cantik nya aku" jawab Putra.

"Emang siapa cantik nya kamu??" tanya Ruby.

"Dia itu orang nya pendek, bawel, keras kepala, dan yang paling penting suka nyubit orang" jawab Putra sambil di akhiri kekehan kecil.

"Ohh, jadi kamu punya sahabat cewek selain aku gitu??, oke fine" ucap Ruby kesal.

"Enggak gitu kok, maksud aku cantik nya aku itu kamu Ruby" jawab Putra.

"Tapi aku gk pendek ya" ucap Ruby.

"Siapa bilang kamu gk pendek, orang kamu berdiri disamping aku aja tinggi nya cuma sebahu" jawab Putra.

"Itu kamu nya yang ketinggian" elak Ruby karna tidak mau di bilang pendek oleh siapa pun.

"Alah ngaku aja pendek, huuu Ruby pendek.... Ruby pendek....." ucap Putra mengejek kemudian berlari.

"Ihh Putra kamu ya, awas aja" ucap Ruby tak terima, kemudian ia berlari mengejar Putra. Dan terjadilah tragedi kejar mengejar.

Flashback off

"Gib lo kenapa??" tanya Adara. Ucapan Adara tadi mampu membuyarkan kamumah Gibran.

"Gpp kok" jawab Gibran.

MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang