5 tahun kemudian, kini Nessa sudah bebas dari penjara. Nessa berumur 19 tahun, ia bersumpah akan membalas orang yang membunuh kakaknya. Kini kematian Eesha, Reana, Erlan, Acha, dan Bu Nadine sudah berlalu 5 tahun. Kini orang-orang sudah tak berkabung atas kematian para bidadari dan satu kesatria. Tiga tahun terakhir banyak sukarelawan yang ingin membantu kasus kematian Eesha yang belum terkuak siapa dalangnya. Walau sudah tiada, kasus Eesha masih dibuka hingga Nessa keluar penjara. Ada yang berfikiran bahwa kematian Reana dan Eesha adalah satu dalang. Walau kasus Reana sudah ditutup tapi ambisi masyarakat masih bergejolak. Semuanya jadi tahu kisah hidup Reana yang kelam.Minimnya bukti pembunuhan Eesha membuat kasus ini sulit terkuak. Rev juga dinyatakan tewas lebih dulu dari pada Eesha. Jadi bisa dibilang bahwa mereka berdua sama-sama di bunuh.
Terdapat jarak antara manyat Eesha dengan Rev, yang berarti Eesha sempat melarikan diri.
Di depan penjara…..
Nessa dijemput oleh kedua orang tuanya. Nessa sangat bahagia bisa bertemu lagi dengan kedua orang tuanya. Tapi ia juga sedih tak bisa melihat wajah kedua kakaknya.
“Bun… Nessa mau ke makam kakak ya Bun…” ucap Nessa dalam pelukkan Bundanya itu.
Ayah Nessa langsung mengantarkan Nessa kemakam kakak-kakaknya itu. Makam Reana, Erlan dan Eesha berdekatan. Nessa melihat bunga yang masih segar di ketiga makam tersebut. Namun makam Eesha lah yang terlihat sangat indah. Nessa langsung berlari ke arah makam Eesha.
“Kakak…. Maaf! Maafin aku, aku salah… Aku itu orang jahat padahal kalian gak pernah ngajarin aku jadi orang jahat. Maafin aku kak… Maaff..” Nessa tak berhenti-henti mengucapkan maaf.
Nessa merasa sangat menyesal, ia merasa tewasnya ketiga orang itu adalah kesalahannya.Matahari sudah mulai tenggelam….
“Udah sayang…. Mereka pasti maafin kamu kok sayang…” ucap Bundanya Nessa.
“Bunda pulang duluan aja. Aku mungkin gak pulang nanti malam.” Bundanya tau apa yang akan dilakukan Nessa.“Kamu jangan aneh-aneh loh Nes, bukan apa-apa bunda sama ayah takut nanti kamu terluka,” ucap bunda Nessa. Nessa hanya mengngangguk.
“Udah kamu duluan aja sayang, aku mau ngobrol bentar sama Nessa,” ucap ayah Nessa, bundanya Nessa pun langsung kembali ke mobil.
“Intinya jangan malah uji nyali loh Nes. Ayah gak bisa bantu banyak, pokoknya ayah tahunya pembunuh kakakmu itu dulu dari keluarga sukses dan bersahabat sama keluarga Reana dan sama….,”belum selesai bicara ayah Nessa langsung terdiam. “Siapa lagi ayah?? tapi sahabat keluarga Cherline kan banyak, sampai diluar negeri juga kan,” cetus Nessa.
“Gak… kamu cuma harus tahu siapa sahabat ibu nya Reana,” pesan ayahnya Nessa.
“Busett, apa lagi bundanya. Kan bundanya kak Reana yang kaya,” ungkap Nessa.“Dipikir lagi… bundamu udah nunggu,ayah duluan ya,” ucap ayah Nessa.
“Iya… dahh ayah bunda. Hati-hati dijalan.” ucap Nessa.
“Siapa ya?? pasti nya banyak kan yang jadi sahabat ibunya kak Rea…. tapi kalo ngebunuh berarti dia punya dendam. Tapi…. pasti banyak juga yang punya dendam. Oke kita selidiki satu-satu.” gumam Nessa.Hari sudah mulai gelap, Nessa tak kembali ke rumah tetapi ia pergi ke toko majalah dan melihat beberapa berita baru. Memang di hp mungkin lebih mudah, tetapi Nessa lebih suka membeli majalah dan itu bisa saja berisikan sebuah teka-teki yang mungkn semua orang tak tau.
Ini bukan hanya tentang dendam, tetapi Nessa yakin seorang musuh datang dari orang terdekat kita. Terutama keluarga Cherline adalah keluarga yang terkenal dari dulu. Keluarga itu adalah keluarga yang orang enggan melawan di dunia maya maupun nyata.
“Maaf mba, saya mau tanya ada majalah lama gak ya disini, sama majalah terbaru?” tanya Nessa pada penjaga toko majalah.
“Nessa ya? Hai kenalin aku umm umm,” belum selesai bicara tiba-tiba teman penjaga toko majalah itu menyela.“Sttt! Maaf ya kak, kita gak usah kenalan. Itu majalah baru dilorong ke dua kak. Kalo majalah lama…. kalo gak salah di lorong tiga deh. Mending liat majalah baru dulu kak,” jelas penjaga toko yang terlihat tak asing bagi Nessa.
Nessa langsung menuju kelorong dua dan tidak lupa mengucapkan terimakasih.“wajah cowok itu kaya kenal? Tapi aku gak pernah lihat yang cewek. Rasanya kalo aku lihat cowok itu aku jadi ngeliat perempuan yang indah banget,” pikiran Nessa tak bisa fokus,seperti berpencar ke sembarang arah.
“Stop Nes… sekarang fokus ke kasus kak Eesha,” Nessa melihat beberapa majalah baru-baru ini.
Tapi ia kesulitan menemukan majalah yang berkaitan dengan kasus Eesha. Nessa heran kasus itu langsung tenggelam begitu saja. Tanpa pikir panjang ia langsung menuju ke lorong tiga. Tetapi saat ia melihat lorong tiga penjaga toko tadi sedang menerbangkan majalah entah dengan cara apa.
Penjaga toko yang sadar melihat Nessa menjetikan jarinya, seperti ingin memantrai Nessa. Tetapi Nessa tak merasakan apapun dan penjaga toko terlihat sangat panik. Tanpa pikir panjang penjaga toko itu melemparkan suatu benda yang cukup besar ke kepala Nessa.“Akhhh,” Nessa langsung pingsan, untung saja disana sangat sepi.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret of Reality
FantasyNessa Agatha merupakan putri dari keluarga ternama, yaitu keluarga Agatha. Namun karena suatu alasan, ia dititipkan ke pamannya bersama kakaknya yaitu Eesha Khaira. Dan siapa sangka, karena permasalahan ekonomi, Nessa tega membantu penjahat yang ing...