Nessa tertidur di kamar Leon. Saat tengah malam Nessa merasa haus, Nessa berjalan mencari dapur. Tetapi saat membuka pintu kamar ia malah memasuki rumah indah yang terasa tak asing bagi Nessa.Nessa melihat seorang gadis kecil yang berlari ke arah ibunya. Wajah mereka tak asing bagi Nessa. Dan iya, itu adalah Lilian yang masih kecil dan Keisha yang sedang menggendong Eesha. “Bunda, adik kecil ku lucu banget!, Paman lihat adik baruku!, Imut kan,kaya aku. Hehe,” ucap Lilian.
“Iya cantik dan imut kaya kamu Li, tapi kalian gak bisa ketemu beberapa waktu ya sayang,” ucap Lino.
“Hah? Bunda maksud paman apaan?. Kan adikku harus ikut kemana pun aku pergi kan bun?, Bunda kok nangis?” tanya Lilian. Keisha sudah tak mampu menahan tangisnya lagi.
“Hah? Ini pasti disaat aku dan kak Shasha ditinggal dan dititipkan ke keluarga Joshua,” ucap Nessa.Tiba-tiba saja Nessa berada di belakang kantor yang sudah terbakar setengahnya. Dan disana Nessa melihat seorang lelaki yang ditembak dan diseret ke dalam api. Lelaki itu sedang berusaha mengangkat telfon dan Nessa melihat namanya, yaitu Nessa Natasha Reveline. Nessa terpaku melihat nama yang hampir mirp dengan nama Nessa.
Lagi-lagi Nessa berpindah tempat dan berada di suatu rumah yang sudah dihiasi, hiasan pesta ulang tahun. Di luar rumah itu tertera tulisan “Happy Birtdhay Dendra Abigail”. Yap nama yang tak asing bagi Nessa. Dendra adalah bos lama Nessa. Tanpa ragu-ragu Nessa langsung memasuki rumah itu dan melihat orang-orang disana sangat khawatir.
Tiba-tiba saja mereka menangis dengan ekspresi yang mengerikan dan membuat Nessa merasa takut. Nessa berpindah lagi dipinggir jalan yang dipenuhi pohon bambu. Ada mobil hitam yang lewat dan tiba-tiba saja diberhentikan oleh beberapa bandit. Ada salah satu yang memvideokan hal itu. Di dalam mobil itu ada seorang ibu dan anak laki-laki yang tadi Nessa lihat. Mereka dibantai secara tragis. Nessa berusaha berlari mendekati mereka. Tetapi tiba-tiba saja ada yang menarik Nessa dan ia berpindah lagi.
Sekarang ia berada kantor Dendra dan melihat dirinya sendiri bersama Dendra saling berbincang. Lalu Nessa keluar dari ruangan itu dan selang beberapa waktu ada seorang perempuan yang tak asing bagi Nessa. Wajah perempuan itu mirip dengan anak laki-laki yang tadi dibantai. Dendra dan perempuan itu berbincang cukup lama.
Nessa yakin bahwa perempuan itu adalah dalang dari semua ini, karena Dendra sangat menghormati perempuan itu. Nessa berusaha mendekati perempuan itu dan memegang tangannya. Tetapi ia malah berpindah di sebuah gedung dan sudah dikepung oleh orang-orang berbaju hitam.
“Nessa!” Nessa melihat Leon yang sedang mengampirinya dan berusaha menyelamatkan Nessa, tetapi di sisi lain juga ada Leon yang berusaha mendorong Nessa untuk jatuh dari gedung.Nessa menutup matanya karena ia merasa sangat takut. Tapi tidak terjadi apa-apa. Nessa memberanikan diri untuk membuka matanya, dan ia melihat ayah dan bundanya menggunakan baju serba putih.
“Ayah, bunda!” Nessa berlari memeluk kedua orang yang sangat ia sayangi itu.
“Nessa, cuma ini yang bisa ayah dan bunda kasih. Kamu jangan pernah menyerah ya sayang,” ucap bundanya.
“Ingat hargai diri kamu ya Ness. Kamu itu berharga, jangan berlebihan dalam menguak kasus ini. Kami sayang sama kamu,” itulah ucapan terakhir dari ayah dan bundanya Nessa hingga akhirnya mereka benar-benar menghilang. “Ayah! Bunda!”“Nessa! Nessa!” Nessa tersadar dari tidurnya dan melihat Leon yang tampak khawatir pada Nessa.
“Hah, hah” Nessa berusaha mengatur nafasnya. Leon yang melihat Nessa sudah sadar langsung memeluk erat Nessa. “Untung kamu udah sadar, kamu dari tadi teriak-teriak. Kamu bikin aku khawatir Ness. Kamu mimpiin apa sih Ness?” tanya Leon.
“Aku tahu siapa pelakunya Leon!” anterin aku ke villa cempaka.“Oke, aku anterin. Tapi kamu ceritain dulu ada apa?” tanya Leon.
“Gak keburu Leon…. cepet anterin aku Leon,” paksa Nessa.Leon sudah tak bisa menahan Nessa, ia pun mengantarkan Nessa ke villa cempaka atau villanya Reana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret of Reality
FantasiNessa Agatha merupakan putri dari keluarga ternama, yaitu keluarga Agatha. Namun karena suatu alasan, ia dititipkan ke pamannya bersama kakaknya yaitu Eesha Khaira. Dan siapa sangka, karena permasalahan ekonomi, Nessa tega membantu penjahat yang ing...