Nessa sadar dan merasa sangat pusing. Tanpa disadari Nessa jadi mendengarkan percakapan penjaga toko.
“Ya gak usah pake sepatu juga! Kalo dia mati gimana?? kita yang disalahin Bas!” ucap penjaga toko yang satunya.
“Reflek, dia itu nyerap, eh” belum selesai bicara penjaga toko itu sadar bahwa Nessa sudah tak pingsan.
Nessa menatap bingung pada penjaga toko,begitu pula sebaliknya. Salah satu penjaga toko menampar temannya karena sadar Nessa menguping.
“Akh, apa sih Hel?” mereka berdua malah saling menatap.
“Iya tau aku juga punya mata,” ucap penjaga toko yang lelaki. “Stt dalam hati ngomong nya Basss,” Nessa semakin tak mengerti dengan apa yang terjadi.
“Stop, udah telat. Ok, Nessa kamu pasti bingung dan frustasi sekarang, tapi kek nya aku yang lebih frustasi. Intinya kamu cukup pura-pura gak tau apa yang barusan terjadi ok?”.
Nessa masih kebingungan, maksudnya yang benar saja orang yang barusan pingsan langsung diajak berbisnis.“Pelan-pelan dong Hel. Kenalin nona cantik nama aku Bastian dan cewek frustasi itu namanya Helen. Cukup tau itu aja, kami gak akan ngasih tahu kami dari mana, disuruh siapa, dan tujuan kami sebenarnya apa. Tapi satu hal ini penting, kamu dalam masalah dan artinya kami juga, kita saling terhubung, kita berdua. Itu kalo kamu ingat, tapi seorang Putri Cahaya tak akan lupa. Sebuah kebanggaan aku ketemu kamu lagi. Aku seneng tapi dari lubuk hati terdalam aku cukup benci sama kamu,” ucap Bastian dengan raut wajah yang serius.
“Jangan dari lubuk hati terdalam juga kali. Yah itu dia masalahnya, aku juga gak suka sama kamu tapi ntah kenapa Ratu malah nyuruh kita jaga kamu,” jelas Helen.
“Hel… kok malah disebutin sih??” Helen hanya tersenyum, Bastian sudah sangat muak.
“Aku gak ngerti maksud kalian. Ratu siapa yang nyuruh kalian? Kenapa kamu manggil aku Putri Cahaya?, Kalian dari mana?, Kalian kok bisa sihir lesthania?, Kenapa kalian gak suka sama aku?,”Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh Nessa. “Pokoknya kami bukan dari dunia ini melainkan aku dari dunia sihir. Tapi aku cukup kaget kamu tahu nama sihir itu.Sebenarnya ilmu dasar sih, pantes kamu tahu. Kami gak suka kamu karena kamu udah ngelakuin tindakan jahat dan bukannya ngebantuin Putri Senja malah kamu ngebiarin dia mati. Mungkin senja di dunia ini masih tetap indah, tapi senja diduniaku redup dan tak seindah saat Putri Shasha masih hidup. Pertanyaan yang lain gak akan aku jawab,kamu harus cari tahu sendiri. Pokoknya bukan cuma kami berdua tapi orang-orang dunia sihir mungkin bakal ngusir kamu kalo berkunjung ke duniaku.” ucap Helen dengan raut wajah yang terlihat sedih. “Maaf, aku juga menyesal. Aku janji bakal ngebalas kesalahan aku” sesal Nessa.
“Tetap aja, dulu aku merasa terhormat bisa ngeliat kamu. Tapi sekarang tidak lagi, aku punya perasaan pada Putri Shasha. Kamu gak akan ngerti gimana rasanya. Kalau kamu bukan adik kandungnya pasti sudahku tebas kepala mu dari dulu. Mungkin kamu merasa tersakiti di dunia ini, tapi beribu rakyat dari dunia afternoon kecewa. Dunianya gelap,memang aku juga memiliki kekuatan seperti Putri Shasha. Bukan hanya aku namun hampir semua orang dunia afternoon, tapi jika sumber senja mati maka redup pula kekuatan kami. Shasha adalah segalanya bagi ku dan orang-orang afternoon. Kami masih berkabung sampai detik ini.
Jika Ratu tak menutupi siapa pembunuh Shasha, kami semua akan pergi ke sini dan menghancurkan setengah dunia ini. Aku muak melihat dirimu” ucapan Bastian membuat hati Nessa cukup terluka.
Tapi Nessa jadi tambah benci dengan dirinya sendiri, ia tak tau maksud Bastian tapi kakaknya itu sepertinya sangat penting.
“Maaf… aku tak tahu maksudmu, tetapi aku juga belum siap mengetahuinya. Maafkan aku, dia memang sangat sempurna dan penting bagi kita. Ini semua kesalahan ku.” Nessa jadi menangis dan tambah merasa menyesal.
“Tak apa, kau juga penting. Maafkan ucapan Bastian dia memang menjengkelkan,” ucap Helen menyemangati Nessa. Bastian tanpa sepatah kata langsung pergi keluar toko.“Dia tak jahat. Menurutku dia lelaki yang lembut namun sekarang tidak terlalu. Kematian Putri Shasha baginya bagaikan bencana yang tak akan pernah reda. Dulu dia sangat ceria dan impiannya setinggi langit. Kamu tahu impiannya adalah menikahi Putri Shasha dan hidup bersama dengan sebuah keluarga kecil. Penantiannya menurutku mengerikan.
Ia menunggu selama 15 tahun demi Putri Shasha. Aku heran dari mana timbulnya rasa cinta itu, padahal ia baru beberapa kali bertemu Shasha dan aku selalu tahu semua tentangnya selama ini. Putri Shasha memang sesempurna itu dan seberharga itu di mata Bastian,” Helen melihat Bastian yang sedang termenung di luar toko.Nessa memang setuju dengan Bastian, Eesha adalah orang yang bisa melembutkan hati semua orang. Meski dia tak melakukan apapun dia bisa disukai oleh orang lain. Dulu Nessa pernah iri namun sekarang ia mengerti.
“Jangan sedih Hel. Perasaan mu pasti terbalaskan jika kau mengungkapkannya ke Bastian. Jangan ragu, daripada kamu memendamnya. Kak Eesha mungkin sudah bersama Pangeran lain di sana” ucap Nessa.
“Kamu gak tahu kalo Putri Shasha itu memang seharusnya berjodoh dengan Bastian?” tanya Helen.
“Memang gak, tapi berhenti berfikir kaya gitu. Semua rencana tak bisa kita paksakan, hanya Tuhan yang bisa menentukan hasil bukan kita. Semangat ya Hel!” sekarang malah Nessa yang menyemangati Helen.
Helen hanya tersenyum dan tak mengucapkan apapun.“Kamu nyari tentang kasus Putri Shasha kan. Cepet, udah aku susun sama Helen tadi. Bawa yang menurutmu penting, kau seharusnya bisa berfikir sendiri. Jika diperbolehkan Ratu akan ku suruh kamu tinggal di sini dan membaca semuanya satu persatu,” ucap Bastian dengan nada ketus.
Nessa mengambil cukup banyak majalah lama dan beberapa majalah baru. Langsung ke kasir untuk membayar.
“Ini gratis, ini semua milik kami jadi ambil sesuka mu. Cepat temukan pembunuhnya dan kabari aku,”ucap Helen.
Nessa langsung pergi dari toko itu. Nessa pergi ke danau yang tak terlalu jauh dari toko majalah tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret of Reality
FantasyNessa Agatha merupakan putri dari keluarga ternama, yaitu keluarga Agatha. Namun karena suatu alasan, ia dititipkan ke pamannya bersama kakaknya yaitu Eesha Khaira. Dan siapa sangka, karena permasalahan ekonomi, Nessa tega membantu penjahat yang ing...