Dipta itu masuk ke nominasi cowo Brengsek.
Sebab, pacaran dengan si A, tapi sukanya sama si B. Dipta itu diam-diam menghanyutkan.
Terlebih dua gadis yang di dekati Dipta keduanya memiliki hubungan persahabatan.
Apakah, Dipta akan menjadi penghanc...
Kembali dengan SADIPTA! HUHU .... pembaca sepi banget ya:( OKE! semoga kalian suka sama cerita ini, ya? TYPO BERTEBARAN!
°•°•°•°•°Selamat Membaca•°•°•°•°• • • • •
Dipta dan kawan-kawan nya berada ditempat yang sangat jarang di datangi oleh orang-orang, parkiran bawah yang kini sedang dilakukan pembangunan. Keempat pemuda itu nampak menatap satu persatu murid yang telah berkeliaran.
"Eh. Eh. Itu si Cheryl!" Kabir menunjuk dengan heboh kearah gadis yang memakai bando.
"Diem lo!" Sentak Zergan membuat Kabir merenggut kesal.
Keempat pemuda itu nampak memperhatikan gadis ber-bando itu hingga gadis itu menghilang dari pandangan mereka setelah memasuki mobil sedan yang menjemput nya.
"Lo bilang tadi Cheryl biasanya pulang sama Sakha." Dipta menatap tajam Kabir. "Itu apa? Si Cheryl pulang sendiri gitu!" Sungut nya.
Kabir menggaruk tengkuknya yang tiba-tiba merasa gatal, "Perasaan kata anak-anak biasanya mereka pulang bareng kok." Ucap Kabir dengan ragu apalagi ketika melihat tatapan tajam Dikta yang seolah-olah ingin memakan nya.
"Eh itu si Elsa bareng sama Sakha, Anjir!" Seru Rey ketika melihat dua anak manusia yang berbeda gender itu melangkah bersama dan menaiki motor yang sama pula.
"Bangsat!" Umpat Dipta ketika melihat pujaan hati nya yang dibonceng oleh cowo lain.
Entah kenapa atmosfer disana nampak berbeda dan nampak mendung. Dipta menatap tajam Kabir.
"Lo itu bangsat banget ya! Tadi lo bilang mereka engga bareng, trus itu apa!?" Bentak Dipta.
"Ya kan gue engga tau, orang kata anak-anak gitu." Elak Kabir.
Dipta berdecak, "Selain banyak makan, lo juga banyak omong!" Dipta melangkah dengan kesal. Mulutnya menggerutu menyumpah-serapah Kabur.
Melihat kepergian Dipta yang membawa emosi itu langsung membuat kabir bernafas lega. Lega karena dirinya tidak menjadi samsak tinju untuk Dipta seperti seminggu kemarin.
"Pantesan lo gemuk, kebanyakan makan berita hoaks!" Cibir Rey. Rey melangkah mendekati motornya dan kemudian meninggalkan sekolah yang diikuti oleh Zergan
Melihat teman-teman nya yang sudah pergi, Kabir dengan segera menyusul teman-teman nya dengan motor vespa favorit nya.
Sedangkan dari kejauhan, Ada seorang gadis yang memperhatikan gerak-gerik nya. Gadis itu nampak bingung apalagi ketika melihat kekasihnya tadi membentak sahabat nya sendiri.
"Dipta ada masalah apa sama Kabir? Kenapa dia kaya marah banget ya?" Tanya nya bingung. Gadis itu nampak berpikir keras. Gadis dengan nametag Yeni Austin Pradita itu melengos pergi ketika melihat mobil jemputan nya tiba. Tapi dengan pikiran yang masih memikirkannya tentang kekasihnya. Aleo Sadipta Abraham
---
Bayang-bayang pujaan hati nya yang dibonceng oleh cowo lain membuat Dipta menjadi galau. Ditemani dengan seekor kucing yang diberi nama Kukuk itu Dipta memikirkan banyak cara agar membuat Elsa sang pujaan hati jatuh ke pelukannya.
Notifikasi pesan masuk membuat Dipta langsung membuka ponselnya. Menampilkan pesan yang dikirim oleh pacarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
