Chapter 20 : Menikung (?)

17 4 1
                                    

Hai apa kabar?
Cey balik lagi nih. Udah berapa lama ya, Cey engga update?
Maaf ya, karena Cey selalu slow update.

WARNING: CERITA MENGANDUNG TYPO YANG BERTEBARAN!

...
Selamat Membaca
...

Pagi ini cuaca terlihat mendung, semendung hati Yeni. kantung mata nya menghitam dan matanya terlihat sayu tidak seperti biasanya.

Dengan lemah ia berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kelas. Tidak peduli bagaimana orang-orang melihatnya.

Hey apakah itu zombie?

Apakah dia orang gila

Atau ... Apakah dia sedang dalam masalah?

Yeni tidak peduli! Pikiran nya penuh dengan kejadian semalam, Dipta ber-teleponan dengan siapa? kenapa tidak membalas pesan nya? bahkan dia tidak meminta maaf atas insiden saat dia meninggal kan nya di restoran begitu aja.

Dirinya menanggung malu, karena acara yang di buat nya gagal total. Tapi, apa yang ia lakukan sampai Dipta terlihat muak dengan nya?

Apakah Dipta sudah bosan dengan nya?

Apakah Dia sudah tidak mencintai nya lagi?

Atau ... Lebih parahnya dia diam-diam mencintai perempuan lain.

Yeni menggeleng lemah, dibuang nya pikiran negatif itu dalam pikirannya.

"Yeni!?" Cheryl berlari kecil untuk mengimbangi langkah Yeni.

"Tunggu!" Cheryl mencengkram tangan Yeni, "Lo ada masalah? Anak-anak pada nanya ke gue, dan .. ternyata bener muka lo keliatan kusut banget, bahkan menyedihkan." Cheryl mengamati wajah Yeni. Bibir pucat, kantung mata yang menghitam, rambut sedikit berantakan dan lihat mata Yeni begitu sayu.

"Lo engga tidur semalem!?" Yeni menggeleng lemah, "Lo kok engga tidur!? Lo masih-"

"Diem! Gue pusing, jangan banyak tanya." Potong Yeni, kemudian melanjutkan langkahnya dengan lesu.

Cheryl tersentak! Ditatapnya punggung Yeni. "Tunggu gue!" Teriak nya.

---

"Muka lo bahagia banget, kaya habis menang lotre."

Dipta tersenyum lebar mendengar perkataan Rey. "Tahu aja lo."

"Jadi?"

"Gue dapet berita bahagia," Mata Dipta berbinar seperti anak anjing, "Gue baru tahu kalau selama ini, Elsa ternyata jomblo, alias single, atau lebih jelas lagi dia engga ada cowo."

"Hah!?"

Reynan dan Kabir keduanya melongo, tidak percaya dengan apa yang telah dikatakan oleh Dipta. Bahkan Zergan yang minim ekspresi saja terlihat kaget dengan mulut yang sedikit membola.

"Kalian engga percaya?" Reynan, Kabir, dan Reynan kompak menganggu. "Gue dapet info ini valid dari sahabat Elsa, bahkan gue baru tahu kalau selama ini Sakha itu sepupu Elsa, bukan pacar nya!"

Dipta mulai menceritakan kejadian-kejadian yang telah dia lewati sebelum nya, menceritakan dengan detail fakta yang baru saja dia ketahui. Cerita itu mengalir dengan jelas dan cepat, sampai tidak terasa bel berbunyi.

"Terus lo mau apa sekarang!?" Tanya Zergan mengomentari.

"Belum gue pikirin." Sahut Kabir.

"Kayaknya kita harus ke kelas dulu, sebelum ketahuan sama guru BK."

Ketiganya mengangguk dan memutuskan untuk kembali ke kelas.

---

Cheryl menoleh ke arah Yeni, kemudian berganti menoleh ke arah Elsa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SADIPTA : DO YOU LOVE ME?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang