HEY BALIK LAGI DENGAN CEY!
APA KABAR KALIAN NIH?
Chapter satu ini menggambarkan dari sisi Dipta yang lain.
Jujur ngetik Chapter ini pusing nya 7 tanjakan.Jangan lupa vote dan komen😗
Vote engga sampe habisin kuota dan waktu kalian kok.Kalau ada Typo tolong tandai, please.
°•°•°•°•°Selamat Membaca•°•°•°•°•
•
•
•Hari Senin adalah hari yang paling tidak sukai oleh rata-rata warga +62, dikarenakan semua kegiatan dari pekerjaan sampai pembelajaran akan dilaksanakan. Belum lagi upacara bendera yang akan dilaksanakan di pagi hari, dan dengan mendengarkan amanat dari pembina.
Pagi ini Seluruh warga SMA ALUKAS telah selesai melaksanakan upacara bendera seperti biasa. Tidak lupa setelah melaksanakan upacara bendera ada beberapa siswa-siswi yang mendapat, 'kan hukuman karena keterlambatan atau kurang nya atribut.
"Oy Dip dipanggil Yeni." Teriak Rey yang menginterupsi Dipta untuk segera menghampiri pacarnya itu.
Namun Dipta tidak menghiraukan, dirinya memilih untuk pura-pura tidak mendengar dan tetap melanjutkan langkahnya menaiki anak tangga menuju rooftop. Melihat itu dari kejauhan Rey berdecak kesal, lalu pergi menyusul ketiga sahabatnya.
Dipta meraih permen yang ada di saku celananya, berbeda dengan Rey yang sekarang sedang menyalakan sebatang rokok untuk di isapnya. Diantara mereka berempat, hanya Dipta dan Zergan yang tidak merokok. Sedangkan Kabir dia hanya sesekali saja dan tidak seaktif Rey.
"Cuek amat bang, sama pacar sendiri." Kata Kabir menyindir.
"Lagi males gue, bosen aja liat wajah nya." Ungkap Dipta. Bagaimana tidak, hampir setiap hari dia bertemu dengan Yeni dan melihat tingkah manja kekasihnya, membuat dirinya risih dan ilfil.
"Ya kalau bosen putusin."
Dipta dan Kabir dengan serentak keduanya menoleh kearah Zergan.
Dipta menggeleng dengan cepat. "Engga bisa, kalau gue putus nanti gue engga bisa deket sama Elsa." Tolak Dipta mentah-mentah.
"Brengsek, Lo." umpat Zergan.
Dipta terkekeh mendengarnya, "I know. Tapi gimana lagi? Kadang ..." Dipta menghentikan langkah nya dan menatap langit yang menurut nya sangat indah. Membuat Zergan, Kabir dan Rey ikut berhenti.
"... Kadang gue ngerasa Elsa itu susah buat dideketin, mangkanya gue pacaran sama Yeni, biar gue bisa deket sama Elsa." Dipta menunduk, raut wajahnya terlihat mendung. "Gue juga engga mau jadi brengsek, tapi kalau gue engga jadi brengsek gue engga bisa se-deket itu sama Elsa."
Dipta menatap ketiga sahabatnya yang terdiam. Bibirnya menarik senyuman, sebuah senyuman kecil. "Coba aja kalian bayangin, setiap hari gue selalu galau dan risau, pikiran gue selalu tertuju sama Elsa. Bahkan gue perlu keberanian buat bisa nyapa dia, kadang ketika keberanian gue hilang, gue engga berani nyapa dia. Bahkan ketika ngeliat dia yang lagi jalan di koridor, di perpustakaan atau kantin, gue lebih milih untuk ngehindar."
"Gue pengen egois, gue engga mau selalu mikirin perasaan orang yang kaya mana terhadap perilaku gue. Gue pengen egois untuk diri gue sendiri. Karena kalau bukan gue, siapa lagi yang bakal mikirin kehidupan gue!? Jadi, apa gue salah egois karena pengen bahagia sama perempuan yang gue suka!?" Imbuh Dipta.
KAMU SEDANG MEMBACA
SADIPTA : DO YOU LOVE ME?
Teen FictionDipta itu masuk ke nominasi cowo Brengsek. Sebab, pacaran dengan si A, tapi sukanya sama si B. Dipta itu diam-diam menghanyutkan. Terlebih dua gadis yang di dekati Dipta keduanya memiliki hubungan persahabatan. Apakah, Dipta akan menjadi penghanc...