Chapter 14 : KOMPAK BERBOHONG

39 8 1
                                    

HAI SEMUANYA CEY BALIK LAGI NIH😻
SAMBUT PAGI MU DENGAN CERITA SADIPTA

WARNING: CERITA INI MENGANDUNG TYPO YANG BERTEBARAN!

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK PETUALANG KALIAN YA, DENGAN VOTE DAN KOMEN NYA😻

BE HAPPY AND ENJOY!

•°•°•°•°Selamat Membaca•°•°•°•°•



Yeni menunduk menatap rerumputan yang ada dihadapannya, dirinya berkali-kali menghembuskan napasnya karena bosan. Diliriknya jam tangannya yang menunjukkan pukul setengah satu siang, sebentar lagi jam istirahat kedua akan berakhir, tapi kekasihnya— Dipta, sampai saat ini belum kelihatan batang hidungnya nya.

Ngomong-ngomong tentang Cheryl, gadis itu sudah beberapa hari ini tidak masuk sekolah, bahkan rumah nya saja terlihat kosong dan hanya ada sekuriti yang berjaga di gerbang. Entah kemana perginya gadis itu, ditambah Cheryl juga tidak bisa dihubungi.

"Kemana sih Dipta? Kok belum dateng-dateng, mana panas." Keluh Yeni sedikit kesal.

Bagaimana tidak, sejak bel istirahat berbunyi Yeni dengan segera langsung pergi ketaman belakang sekolah tempat yang nyaman untuk berpacaran karena tidak banyak orang yang ada disana, tapi sampai jam istirahat akan berakhir yang ditunggu belum juga datang, bagaimana tidak kesal coba?

"Tunggu bentar lagi aja deh, siapa tahu dia lagi ada urusan penting."

---

"Dipta lo apaan deh! Balikin engga!?" Pekik Elsa dengan kesal karena menjadi bahan jahilan Dipta.

"Engga mau, sini kalau mau." Tolak Dipta membuat Elsa menggeram kesal.

"Dipta benar-benar, lo ya!" Sahut Elsa yang langsung mengejar Dipta.

Keduanya menjadi pusat perhatian karena berlarian di koridor.

"Dipta berhenti! Balikin Handphone, gue!" Jerit Elsa dengan keras.

Bukan nya berhenti, Dipta malah semakin kencang berlari dengan tawa yang mengudara, "Sini kalau kamu." Teriak Dipta.

Aksi kejar-kejaran itu berhenti setelah beberapa menit berlarian di aula indoor.

Baik Elsa atau Dipta, keduanya terlihat sangat ngos-ngosan, karena terlalu banyak berlari.

"Dipta brengsek! Bawa sini hp gue." Elsa menjulurkan tangan nya, membuat Dipta langsung memberikan handphone Elsa pada pemilik nya.

"Sorry!" Bukan nya merasa bersalah, Dipta malah cengar-cengir.

"Cape banget lari-larian, jangan gitu deh, gue engga suka dijahilin!" Ucap Elsa dengan nada merajuk.

Dipa menggaruk tengkuknya, dirinya merasa bersalah sekaligus gemas ketika melihat Elsa yang tengah merajuk, terlebih ketika melihat bibir Elsa mengerucut kesal, tampak menggemaskan!

"Dipta!" Sentak Elsa kesal karena malahan orang dihadapannya itu asyik melamun.

Dipta tersentak dan langsung tersadar dari lamunannya, "Apa!?" Tanya Dipta polos.

Elsa mengembuskan napas nya kesal, "Denger engga apa yang barusan gue omongin, Aleo Sadipta Abraham?" Tanya Elsa dengan nada yang dibuat selembut mungkin.

Mendengar nada lembut Elsa, membuat Dipta lagi-lagi merasa terpana, apalagi ketika gadis dihadapannya itu menyebut 'kan namanya dengan lengkap, membuat detak jantung nya berdebar semakin kencang.

SADIPTA : DO YOU LOVE ME?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang