HAI! CEY BALIK LAGI NIH:)
ADA YANG KANGEN SAMA SADIPTA? ATAU MALAH SAMA CEY?
CANDA GUYS!WARNING: CERITA INI MENGANDUNG TYPO YANG BERTEBARAN!
Kalau ada Typo tolong tandai ya🙃
soalnya Cey selesai ngetik langsung Cey publish, engga sempat baca.ENJOY!
•°•°•°•°Selamat Membaca•°•°•°•°•
•
•
•"Cheryl ayolah temenin gue." Rengek Yeni kepada Cheryl.
Cheryl berdecak kesal. "Kan gue udah bilang, engga Yeni. Engga!" Jawab Cheryl dengan tegas.
"Tapi ..."
"Engga!" Tegas Cheryl
"Engga setia kawan, Lo!" Dengus Yeni dengan kesal.
Cheryl mengangkat kedua bahunya dengan acuh, dan kembali mengerjakan tugasnya yang belum selesai.
"Ah kesayangan ku!" Seru Yeni ketika melihat Elsa yang baru saja kembali dari perpustakaan.
Wajah Elsa tampak cengo ketika melihat tingkah aneh sahabat nya itu. "Kenapa?"
Yeni bergelayut manja di lengan Elsa, "Elsa ... temenin gue, yuk?" Ajak nya.
"Kemana!?" Tanya Elsa lagi
"Ngasih bekal ke, my boyfriend." balas Yeni, "Mau ya, ya, ya?"
Dengan terpaksa Elsa mengangguk-anggukkan kepalanya sebagai jawaban, membuat Yeni memekik senang.
"Nah gitu dong, lo emang sahabat terbaik gue!"
Elsa meringis mendengarkan nya.
"Engga kaya si Cheryl!" Lanjut Yeni, "Engga setia kawan! Hobi nya bikin kesal anak orang." Imbuhnya.
"Lo kalau mau pergi, tinggal pergi! Engga usah banyak omong!" Sarkas Cheryl. Membuat Yeni melotot tak terima.
"Suka-suka gue dong! Ayo, sa, mending kita langsung pergi. Daripada sama temen yang engga ada pengertian sama sekali!" Kata Yeni menyindir Cheryl.
Keduanya pergi menuju kelas sebelas, menyisakan Cheryl yang duduk sendiri. Dikelas hanya ada beberapa murid, karena ini adalah waktu istirahat kedua yang waktu nya lebih panjang.
Melihat kepergian kedua sahabatnya, wajah Cheryl yang tadi tampak datar, berubah menjadi sendu. Kedua matanya memerah, menahan cairan asin yang akan terjun tanpa di perintah.
Dibuka nya lembaran buku diary nya yang tersusun diantara buku-buku paket, wajah sendu Cheryl seketika bercampur dengan khawatir. "Kertas nya dimana!?" Gumam Cheryl.
Dengan panik, Cheryl mencari kertas yang dibawanya pagi tadi.
"Kertas nya hilang!? Tapi tadi ada—" Ingatan Cheryl kembali dengan adegan dimana diri nya dan Dipta yang tadi terjadi insiden tabrakan. "Jangan-jangan ... ARGH!" Cheryl berteriak kencang, dirinya hampir frustasi. Tak peduli teman sekelas nya kaget, tapi kertas itu, kertas itu penting, dan jangan sampai orang-orang mengetahui isi nya.
Dengan cepat Cheryl berlari meninggalkan kelas dengan barang nya masih berantakan diatas meja. Tujuan nya hanya satu, kembali ditempat dimana ia dan Dipta bertabrakan.
---
Sementara itu Yeni dan Elsa sudah sampai di kelas 12.3, kelas yang rata-rata dihuni dengan anak laki-laki yang nakal.
KAMU SEDANG MEMBACA
SADIPTA : DO YOU LOVE ME?
Teen FictionDipta itu masuk ke nominasi cowo Brengsek. Sebab, pacaran dengan si A, tapi sukanya sama si B. Dipta itu diam-diam menghanyutkan. Terlebih dua gadis yang di dekati Dipta keduanya memiliki hubungan persahabatan. Apakah, Dipta akan menjadi penghanc...