HAI! KEMBALI LAGI DENGAN SADIPTA^^
Typo bertebaran!
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYA YA!°•°•°•°•°Selamat Membaca•°•°•°•°•
•
•
•
•
•Sial! Apa yang telah diucapkan nya. Dipta meringis ketika melihat tatapan kedua gadis dihadapannya. Kenapa dirinya bisa keceplosan?
"Mati, Gue ..."
"Maksud kamu, apa!?" Tanya Yeni dengan mengintimidasi, membuat Dipta meneguk ludahnya dengan kasar.
Dipta gugup ketika melihat tatapan Yeni, "Maksud nya itu, anu- Itu loh, kek Anu-" Ucap Dipta tergagap
"Ngomong yang jelas, Dipta!" Sentak Yeni
"Anu. Anu. Anu lo minta gue sunat lagi!?" Dipta yang mendengar perkataan Cheryl langsung menggeleng dengan cepat.
"Gue cemburu lihat mereka bisa boncengan berdua padahal bukan pacar tapi gue engga pernah bisa gitu sama Lo!" Ucap Dipta dengan cepat. "Pinter banget anjir nih, otak." pikir Dipta.
Mendengar itu seketika Yeni yang akan marah seketika menguar, digantikan dengan senyum malu-malu. Yeni merasa seperti ada kupu-kupu yang berterbangan di perutnya. Hingga tanpa ia sadari bahwa kedua pipi nya sudah merona malu.
"Yakin?" Suara itu membuat Yeni tersadar, dirinya kembali menatap Dipta. "Lo kan cowok, pasti lo punya seribu alasan." Cheryl nampak tidak percaya dengan alasan yang telah di ucapkan oleh Dipta. Tatapannya masih terlihat mengintimidasi.
Dipta merotasi kan mata nya, "Seribu persen gue yakin! Lo kan tahu selama ini gue nge-bonceng Yeni cuman sekali itu pun udah lama." Ucap Dipta dengan wajah yang dibuat Serius.
---
"Bye, hati-hati dijalan nya." Dipta mengecup kening Yeni yang menjadi kebiasaan nya beberapa bulan ini.
"Bye ..." Yeni melambaikan tangannya sampai menghilang dari pandangan. Dipta pun melakukan hal serupa sampai Taxi online yang membawa kekasih nya itu pergi.
Dipta mengelus dada nya lega, "Untung, untung..." gumam nya. Ponsel yang di pegang Dipta nampak bergetar, membuat Dipta tersadar dan langsung mengecek pesan yang masuk.
Melihat teman-teman nya akan main kerumahnya membuat Dipta seketika mendapatkan ide. Senyuman smirk muncul diwajahnya.
---
"Lo yakin? Dipta itu menurut gue aneh banget tahu!" Ungkap Cheryl mengomentari sikap Dipta yang menurut nya itu sangat mencurigakan.
Yeni menghela nafas panjang berulang kali, ditatapnya sang sahabat itu dengan seksama. "Dipta itu pacar gue, dan gue engga merasa aneh."
"Tapi yen, gue itu masih curiga sama gelagat nya Dipta." Cheryl nampak meyakinkan sahabatnya itu bahwa ada yang aneh dengan sikap Dipta.
"Gue percaya apa yang dilakuin sama pacar gue, jadi plis jangan berpikir kaya gitu." Ucap Yeni, "Atau, jangan-jangan lo suka sama Dipta trus lo berusaha buat hancurin hubungan gue!?" Tuduh Yeni membuat Kedua mata Cheryl membola.
KAMU SEDANG MEMBACA
SADIPTA : DO YOU LOVE ME?
Ficção AdolescenteDipta itu masuk ke nominasi cowo Brengsek. Sebab, pacaran dengan si A, tapi sukanya sama si B. Dipta itu diam-diam menghanyutkan. Terlebih dua gadis yang di dekati Dipta keduanya memiliki hubungan persahabatan. Apakah, Dipta akan menjadi penghanc...