malam harinya, 9 member Regles berkumpul di ruang tengah di villa yang mereka sewa. sejak jam 9 malam mereka tidak berhenti mengobrol dan menertawai banyak hal yang menyenangkan dan hal yang menurut mereka lucu.
"eh karna ini malam terakhir kita disini, gimana kalau kita main game" ajak Theo.
"main game kaya apa?" tanya Marven.
"bagusnya apaan ya? biar malam ini jadi malam yang gaakan kita lupain momennya?"
"eh gimana kalau kita ungkapin perasaan atau semangat untuk satu sama lain aja?" usul Haekal.
Jonathan mengangguk. "boleh tuh, selama kita kenal, kayaknya kita belum pernah ungkapin perasaan kita ke masing masing member ga sih?"
"tapi karna anggota kita banyakan, jadi berdua berdua aja kali ya?" ujar Bulan.
"bener, suit aja suit" sahut Julio.
"oke ayo duduk melingkar aja" ajak Daffa semangat.
seluruh anggota Regles langsung duduk melingkar di lantai.
"ayo mulai suit" ajak Jaerell.
1. Jaerell dan Theo
2. Haekal dan Marven
3. Jonathan dan Daffa
4. Julio, Atuy dan Bulan."nah ayo bang jeje sama bang theo maju di tengah tengah" titah Haekal.
Jaerell dan Theo berpindah duduk di tengah tengah lingkaran anggota yang lainnya.
"gue gatau mau ngomong apa sebenernya, karena ini mendadak banget.. jadi gue belum siapin kata kata yang bagus..." jeda Jaerell terkekeh. "yang penting, gue mau bilang kalau gue berterimakasih banget sama lo. makasih udah ngejaga gue dan anak anak yang lain. makasih udah ngatur kita semua dengan sebaik ini dan selama ini. lo udah ngelakuin yang terbaik. pasti ga mudah kan the? tapi makasih, karena lo ga pernah lelah buat jadi ketua yang baik. lo hebat banget. semoga lo ga pernah bosen jagain kita dan semoga kita bisa bareng bareng terus. selamanya." lanjutnya.
Theo membawa satu tangan Jaerell untuk digenggam. "sama sama jae... gue juga mau bilang terimakasih, karna selama ini lo udah jadi orang yang baik dan menyenangkan. lo selalu jadi orang pertama yang bantu dan ada di samping gue setiap kali gue butuh bantuan dan kesusahan. gue beruntung banget kenal dan ketemu sama lo jae. lo bener bener anak yang baik dan sering bantuin gue buat ngurusin anak anak yang lain."
7 member lainnya sontak bertepuk tangan.
"ga terlalu keren, tapi ga buruk buruk amat lah" ujar Haekal.
Theo mendelik malas. "ini dadakan banget dek, abang belum merangkai kata katanya"
Jaerell terkekeh. "sekarang giliran adek sama marven, sana"
Haekal melotot. "jangan dulu, gue terakhir aja" ucapnya panik.
"kenapa sih? sekarang sana" titah Daffa.
"dih, mending lo aja dulu sama jo" balas Haekal mencebik.
"yaudah ayo deh daf, ngalah aja sama anak gue" ucap Jonathan.
Daffa mendengus. "mau gue lawan, tapi bapaknya sangar gini" gumamnya.
"menurut gue, gue sama lo tuh beda banget. lo adalah kebalikan dari diri gue. tapi gatau kenapa, gue ngerasa kita cocok banget temenan. dan mungkin karena itu, gue ngerasa dapat kekuatan dari lo. mungkin selama ini gue ga pernah ngomong, tapi terimakasih banyak daf." ujar Jonathan.
"gue bingung mau ngomong apa" ucap Daffa menatap Jonathan bingung. "makasih buat segalanya. makasih udah sering bikin gue ngakak, lo tau kan? kalau gue sangat mengandalkan diri lo, jo. dan i love you." Daffa berhasil menyelesaikan ucapannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
9 REGLES
Genç Kurgu"mari tetap bersama meski menjalani hidup dijalan masing masing. mari tetap meluangkan waktu untuk bertemu dan bercerita banyak hal. mari kita saling mengeluh dan terbuka untuk segala hal. mari tetap saling menyanyangi dan mendukung dalam segala hal...