Sebelum baca di usahakan vote terlebih dahulu. Terimakasih.
Happy reading 💗
✧✧✧
Memimpikan keluarga yang penuh dengan tawa adalah sesuatu yang orang lain inginkan tapi tidak bisa pernah bisa di wujudkan.
✧✧✧
Suasana begitu ramai dengan murid-murid yang menjerit karena beberapa kali ada yang menerobos antrian makanan. Di tengah kantin yang ramai itu ternyata ada yang lebih ramai, tepat nya di meja samping yang terdapat beberapa anggota Cariozz yang sedang melontarkan obrolan dan canda yang di buat oleh mereka.
"Kira-kira PENSI kapan?" tanya Gilang. Gilang Baskara si pemilik box smile dan bertubuh jangkung itu bertanya pada yang lain sambil memakan satu bakso.
"Nggak tau. Belum ada berita kalau soal itu," jawab Renda. Renda Anggara wakil ketua dari perkumpulan anak berlogo Garuda. Renda adalah wakil yang bijak dan bisa mengontrol semua anggotanya setiap kali hilang kendali termasuk pada ketuanya sendiri. Di antara yang lain hanya Renda yang selalu berpikiran jernih saat semuanya sedang panas.
"Kalau ada PENSI lagi kita bertugas kan?" itu Rafa. Rafa Mahendra, Rafa adalah anggota yang lebih banyak diam di antara anggota yang lain. Tapi, meski begitu jika yang lain mengajak Rafa mengobral, obrolan nya akan nyambung.
"Ya tentu lah! Ya kali enggak, kita disini itu untuk mengawasi jalannya acara," sahut Andhika. Andhika Prasetya cowok playboy seantero SMANBHIN. Banyak yang menjadi korban Andhika untuk berpacaran dan putus dengan alasan yang tidak jelas. Dari tampangnya memang tampan tapi selalu mempermainkan perasaan perempuan.
"Palingan kalau PENSI lo sibuk nyari cewek baru," sembur Gibran. Gibran Wijaya Pradipta lelaki humoris yang kerap kali semua gadis ingin memilikinya. Bertubuh pendek, rambut di belah dua, berkulit putih, dan perhatian-perhatian yang selalu Gibran perlihatkan membuat seluruh perempuan SMANBHIN tergila-gila dengan nya.
"Brengsek, nyakitin hati perempuan," maki Gio. Gio Sky Bimantara, kulkas 10 pintu, Gio selalu dingin dan cuek pada semua orang termasuk pada temannya sendiri. Di antara yang lain Gio adalah anggota yang sangat pendiam. Ia akan mengeluarkan suara saat waktu-waktu tertentu saja, jika tidak ada hal yang penting ia hanya akan bermain game.
"Kayak nggak tau aja. Andhika kan emang selalu nyakitin hati perempuan dengan embel-embel cinta terus pacaran nggak lama putus," sahut Kenzo yang sedang asik memakan mie ayam nya. Kenzo Arkananta, anggota paling receh di antara semuanya. Tapi, meskipun sifat yang receh Kenzo adalah tipikal cowok yang selalu perhatian pada perempuan, boyfriendable banget untuk di miliki. Walaupun minusnya tengil.
"Ini cara gue menikmati hidup," jawab Andhika setelah mendengar semua ucapan teman-temannya. Cowok itu menyenderkan punggung nya pada kursi lalu penglihatan pada sang ketua yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya.
Varel Dirgantara, ketua dari perkumpulan anak berlogo Garuda. Semua anggota inti maupun anggota lain menjadikan Varel sebagai panglima dan panutan untuk seluruh anggotanya. Varel sudah berjasa memimpin geng Cariozz meskipun belum ada pengalaman. Semua anggota menghormati ketua mereka.
"Ada rencana untuk membalas Blackcobra nggak? Nggak adil banget kalau nggak di balas setelah salah satu dari anggota kita di buat babak belur," kata Kenzo menanyakan pada mereka. Ya, beberapa hari yang lalu memang ada pengeroyokan salah satu anggota mereka yang babak belur bahkan masuk rumah sakit. Pelaku pertama yang berbuat adalah musuh mereka, Blackcobra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Tanpa Pintu
Teen Fiction"cemara adalah kebohongan bagi seorang anak broken family." -Gibran Wijaya Pradipta Menurut mereka rumah adalah tempat untuk berpulang dimana mereka akan di sambut dengan pelukan dan tepukan yang lembut. Tapi itu tidak berlaku bagi Gibran. Rumah ad...