13. There is no more us

491 80 125
                                    

Ayo Vote dan Komen sebanyak-banyaknya..
Biar aku semangat terus buat Update 💃🏼

Bacanya pelan-pelan aja yaa...

"Kita mungkin ditakdirkan untuk bertemu, bukan bersatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita mungkin ditakdirkan untuk bertemu, bukan bersatu."

April masuk seraya menutup pintu kamar inap Kaivan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

April masuk seraya menutup pintu kamar inap Kaivan. Perempuan paruh baya itu masuk setelah mengantar kepergian Bumi, selepas obrolan panjang mereka setelah sepuluh tahun lamanya tidak berkomunikasi.

Langkahnya mendekati arah tempat duduk Selena, sebuah sofa panjang yang selama ini digunakan Bumi untuk istirahat selama ikut menunggu Kaivan dirumah sakit.

"Keputusan aku nggak salah kan, Ma?" Selena membuka percakapan, dengan matanya terus mengarah pada Kaivan yang baru saja tertidur lelap.

April merangkul Selena. "Kamu melakukan hal yang benar dengan menyatukan mereka." Arah pandang April ikut mengarah pada Kaivan, mereka yang April maksud adalah Kaivan dan Bumi.

Kehadiran Bumi disambut baik oleh April dan juga Risa. Meski ada rasa kecewa dihatinya, namun April tidak bisa ikut membenci setelah begitu banyak kebaikan yang Bumi berikan padanya. Saat masih menjadi menantu dulu — Bumi selalu memberikan perhatian dan juga kasih sayang layaknya kepada orangtua kandungnya, menjadi tempat berbagi dan bercerita April — Bumi selalu mampu membawa suasana bercerita menjadi begitu menyenangkan. April bahkan sudah menganggap Bumi sebagai anak sendiri, bukan hanya sebagai menantu. Itu kenapa rasa kecewa yang April rasakan saat lelaki itu memutuskan menceraikan Selena begitu saja, cukup mengguncang hatinya. Tetapi setelah dipertemukan kembali, ia masih melihat Bumi yang sama seperti sepuluh tahun lalu. Bumi sebagai menantu keluarga mereka, bukan sebagai orang asing.

Selena tidak yakin dengan dirinya, mulai sekarang hubungannya dengan Bumi akan tersambung kembali melalu Kaivan sebagai perantara. Bukan hubungan personal mereka, melainkan sebagai orangtua Kaivan. Meski bukan hal yang Selena inginkan, tetapi ia melakukan semuanya ini untuk Anak lelakinya — dan ia tidak punya pilihan lain.

FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang