Welcome

1.6K 174 4
                                    

Jay berjalan pulang setelah menyelesaikan shiftnya. Malam telah larut, dan jalanan kota mulai sepi. Lampu jalan memancarkan cahaya kuning yang temaram, menciptakan bayangan panjang di trotoar.

Dari jauh, seorang laki-laki mengikuti dari belakang sejak Ia keluar dari tempat kerjanya. Laki-laki itu tampak terlatih, langkahnya senyap dan gerakannya penuh kehati-hatian. Ia menjaga jarak, memastikan Jay tidak menyadari kehadirannya.

Merasa diikuti, Jay berbelok, memilih memasuki area yang lebih sepi dan tertutup. Laki-laki itu mulai mendekat. Jay mendadak berhenti merasakan keberadaan lelaki itu mulai menghilang, hingga tiba-tiba sebuah serangan muncul dari atas.

Jay menangkis serangan itu dengan lengannya. Laki-laki itu melompat mundur, mengambil jarak. Jay berbalik, matanya menatap lurus ke arah laki-laki itu. Keduanya kini saling berhadapan, suasana tegang menggantung di udara.

"You're not going to let me go, aren't you?"

"Tidak sampai kau memberikan jawabanmu."

Jay berbalik mendengar suara yang familiar di belakangnya. Heeseung Lee, lelaki itu tersenyum manis kepadanya. Tidak, itu bukan senyum manis yang bisa diinterpretasikan secara harfiah. Heeseung adalah orang yang berbahaya.

"Jadi?" Heeseung bertanya lagi.

Jay menghela nafas sebelum memantapkan hatinya. "Apa aku punya pilihan?"

Heeseung tertawa. "No."



* * *



Lee's Residence

Jay mengikuti Heeseung dari belakang, melangkahkan kakinya dengan hati-hati saat mereka memasuki kediaman keluarga Lee. Pintu masuk kediaman ini besar dan kokoh, dikelilingi oleh taman yang tertata rapi, seolah-olah menyambut dengan angkuh setiap tamu yang datang. Diam-diam Ia mengamati detail-detail kecil sekitarnya, mempelajari lingkungan yang menjadi tempat singgahnya untuk beberapa waktu kedepan.

Kediaman ini bisa dibilang sangat mewah, melebihi kediaman-kediaman mewah yang pernah Jay kunjungi sebelumnya. Langit-langit tinggi dengan lampu gantung kristal yang memancarkan cahaya lembut ke seluruh ruangan. Dinding-dinding ruang tamu dipenuhi oleh lukisan-lukisan klasik dan perabotan antik yang menunjukkan betapa kayanya keluarga Lee.

Jay akui ia sedikit terpana, meski begitu ia berhasil menyembunyikan kekagumannya dengan ekspresi datarnya.

Dari lantai dua, seorang lelaki tampak mengamati gerak-gerik Jay. Lelaki itu mengenakan setelan semi-formal abu-abu yang rapi. Jay menyadarinya, namun ia memilih untuk tidak ambil pusing. Ia memilih untuk tetap fokus pada Heeseung yang berjalan di depannya.

Heeseung berhenti ditengah ruangan, Ia berbalik menghadap Jay. "Selamat datang di kediaman Lee, Jay Park. Seperti yang kau lihat, kediaman ini berbeda dengan kediaman klien-klien mu sebelumnya."

Heeseung tersenyum angkuh, mengabaikan tatapan Jay yang seolah ingin menyumpal mulutnya. Ia berjalan mendekat, menunduk guna mensejajarkan wajahnya dengan jay.

"From now on, your life's mine."




.




.




.






tbc

The Pursuit (HeeJay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang